TELENEWS.ID – Babak penyisihan grup Euro 2020 berakhir dengan dramatis terutama di Grup E dan F.
Pertandingan Grup F dimulai dengan empat tim bersaing untuk mencapai babak 16 besar. Portugal membuka skor melawan Perancis dan memuncaki grup, namun dua gol Karim Benzema membawa Les Bleus berbalik unggul. Akan tetapi Cristiano Ronaldo mencetak gol kedua yang memaksa pertandingan berakhir imbang.
Dalam pertandingan grup lainnya, Jerman nyaris kalah dari Hungaria sampai Leon Goretzka menyelamatkan timnya. Dengan hasil itu berarti Perancis menjadi pemuncak grup, sementara Die Mannschaft finish di depan Portugal karena unggul head-to-head. Portugal lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Di tempat lain, tidak ada banyak drama karena Italia, Belgia dan Belanda mengakhiri babak penyisihan grup tanpa kehilangan satu poin pun. Swedia unggul atas Spanyol di Grup E, kemudian Denmark lolos ke babak 16 besar setelah kalah dalam dua pertandingan awal, sementara Kroasia akhirnya menemani Inggris lolos dari babak penyisihan grup.
Dan melihat hal itu, berikut adalah 10 statistik di babak penyisihan grup Euro 2020.
Italia menyamai rekor kemenangan terpanjang
Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Italia menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru.
Menyusul babak kualifikasi yang sempurna saat lolos ke Euro 2020, Azzurri meraih kemenangan beruntun atas Turki, Swiss dan Wales tanpa kebobolan. Dalam prosesnya, pasukan Mancini menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang mereka dalam 30 pertandingan di semua kompetisi antara tahun 1935 dan 1939.
Menjadi salah satu dari dua tim yang belum kebobolan di Euro 2020, Italia telah berubah dari ‘tim kuda hitam’ menjadi salah satu tim unggulan.
Catatan sempurna Belanda di babak grup Euro
Seperti Italia, Belanda seperti membalaskan kegagalan karena tidak tampil di Piala Dunia 2018. Tetapi pasukan Ronald Koeman lolos ke Euro untuk 10 kalinya dengan finish di belakang Jerman.
Pemenang Euro 1988 itu mengalahkan Ukraina, Austria dan Makedonia Utara dalam babak penyisihan grup yang sempurna.
Itu berarti Oranje memenangkan semua pertandingan grup Euro untuk ketiga kalinya (seperti 2000 dan 2008), terbanyak dibandingkan tim mana pun dalam sejarah kompetisi.
Inggris adalah tim dengan jumlah gol terendah yang memuncaki grup Euro
Setelah menjalani kualifikasi dengan baik, Inggris disebut-sebut sebagai salah satu favorit untuk memenangkan Euro 2020.
Terlepas dari berbagai kualitas yang mereka miliki, The Three Lions bekerja keras untuk meraih kemenangan satu gol atas Kroasia dan Republik Ceko diikuti hasil imbang tanpa gol melawan Skotlandia.
Ini menandai ketiga kalinya Inggris memuncaki grup di Euro. Dengan hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan, pasukan Gareth Southgate adalah tim dengan jumlah gol terendah yang memenangkan grup dalam sejarah Euro. Mereka juga salah satu dari dua tim yang belum kebobolan di Euro 2020.
Euro 2020 menghasilkan gol bunuh diri terbanyak
Kiper Slovakia Martin Duvravka melakukan gol bunuh diri saat melawan Spanyol dan itu adalah ketujuh kalinya di Euro 2020.
Dia bergabung dengan Merih Demiral, Wojciech Szczesny, Ruben Dias, Raphael Guerreiro, Mats Hummels dan Lukas Hradecky yang telah mencetak gol bunuh diri di babak grup.
Total tujuh gol bunuh diri di Euro 2020 sama dengan jumlah total gol bunuh diri yang tercatat di lima edisi Euro sebelumnya (satu pada 2000, dua pada 2004, tidak ada pada 2008, satu pada 2012 dan tiga pada 2016).
Spanyol cetak margin kemenangan terbesar di Euro
Spanyol memulai Euro 2020 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Swedia di Seville. Mereka banyak membuang peluang dalam hasil imbang 1-1 melawan Polandia sebelum menang besar atas Slovakia.
Meskipun Alvaro Morata gagal mencetak gol dari titik putih, Spanyol mencetak lima gol ke gawang Slovakia dan menemani Swedia lolo ke babak 16 besar.
Dengan hasil itu juga, La Roja mencetak margin kemenangan terbesar dalam sejarah Euro.
Portugal vs Perancis hasilkan tiga gol dari titik penalti
Dalam pertandingan besar, Portugal hampir tersingkir di babak grup saat melawan Perancis yang menghasilkan total empat gol.
Setelah Cristiano Ronaldo membuka skor untuk Portugal dari titik putih, Karim Benzema membalas dengan tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan dan mencetak satu gol lagi untuk membawa Les Bleus unggul. Tapi Ronaldo menyelamatkan timnya dengan mencetak gol penalti keduanya malam itu.
Ini menjadi pertandingan pertama di Euro yang memiliki tiga gol dari titik penalti.
Total 18 gol dicetak dalam sehari dalam sejarah Euro
Pada pertandingan terakhir babak penyisihan grup Euro 2020, total ada 18 gol yang dicetak dalam empat pertandingan.
Gol-gol itu tercipta dari pertandingan Swedia melawan Polandia dalam drama lima gol di Grup E. Di pertandingan grup lainnya, Spanyol mengalahkan Slovakia dengan skor 5-0.
Kemudian di hari yang sama, ‘Grup Neraka’ menghasilkan sepasang hasil imbang 2-2 (Jerman 2-2 Hungaria dan Portugal 2-2 Perancis).
Martin Dubravka jadi kiper pertama yang menyelamatkan penalti sekaligus cetak gol bunuh diri
Setelah menggagalkan tendangan penalti Alvaro Morata, Martin Duvravka malah mencetak gol bunuh diri yang membuat Spanyol unggul.
Dengan begitu, dia menjadi kiper pertama dalam sejarah Euro yang menyelamatkan penalti dan mencetak gol bunuh diri di pertandingan yang sama.
Sebenarnya, Duvravka bukan satu-satunya kiper yang mencetak gol bunuh diri di Euro 2020. Wojciech Szczesny dari Polandia (melawan Slovakia) dan Lukas Hradecky dari Finlandia (melawan Belgia) melakukan hal yang sama.
Denmark jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar setelah kalah dalam dua pertandingan awal grup
Di pertandingan pertama, Denmark kalah 0-1 dari Finlandia. Setelahnya, mereka kalah 1-2 dari Belgia meski sempat unggul lebih dulu.
Tanpa satu poin pun masuk ke pertandingan terakhir, Denmark harus menang besar atas Rusia dan berharap Belgia mengalahkan Finlandia. Dan akhirnya itu terjadi di pertandingan terakhir Grup B.
Denmark unggul dua gol atas Rusia, lalu dibalas satu gol pada pertengahan babak kedua. Dan akhirnya Denmark mencetak dua gol lagi untuk menyegel kemenangan sekaligus melesat ke posisi dua klasemen.
Dengan begitu, Denmark menjadi tim pertama yang kalah di dua pertandingan awal namun lolos ke babak 16 besar dalam sejarah Euro.
Cristiano Ronaldo sejajar dengan Ali Daei
Cristiano Ronaldo memiliki misi individu di Euro 2020. Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Hungaria saat melewati rekor Michel Platini (9 gol) dan menjadi pencetak gol paling produktif dalam sejarah Euro.
Striker 36 tahun itu juga mencetak gol dalam dua pertandingan berikutnya. Terlepas dari gol pembuka Ronaldo, Portugal kalah 2-4 melawan Jerman.
Di pertandingan terakhir grup, Ronaldo membuka dan menutup skor dalam hasil imbang 2-2 melawan Prancis yang memastikan timnya lolos ke babak 16 besar.
Dengan dua gol tersebut, Ronaldo menyamai rekor gol terbanyak legenda sepak bola Iran Ali Daie (109 gol) di level internasional.
Ronaldo, yang kini menorehkan lima gol di Euro 2020, berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di level internasional ketika menghadapi Belgia di babak 16 besar. (Dhe)
