TELENEWS.ID – Memakai perhiasan memang membuat seseorang merasa senang dan lebih percaya diri dengan tampilan yang semakin terlihat memukau. Namun, bagaimana jika perhiasan yang dimiliki justru membawa kutukan hingga membuat para pemiliknya mengalami hal-hal buruk?
Walaupun dikenal dengan harga fantastis dan juga keindahan yang tak bisa dipungkiri, beberapa perhiasan ini justru tercatat dalam sejarah sebagai pembawa kesialan bagi pemiliknya. Dilansir dari National Jeweler , berikut 4 perhiasan legendaris pembawa kutukan dan menimbulkan hal buruk bagi pemiliknya.
- Hope Diamond
Hope Diamond merupakan salah satu berlian yang sangat terkenal di dunia. Batu mulia ini sebelumnya pernah dimiliki dan dipakai oleh orang-orang penting dalam sejarah. Selain itu, perhiasan ini juga beberapa kali sempat dipamerkan di sejumlah museum. Namun, perlahan perhiasan ini dikenal membawa sial bagi mereka yang mengenakannya.
Jean Baptiste Tavernier dari India diketahui sebagai orang pertama yang membeli Hope Diamond. Kemudian ia menjual Berlian 112 karat itu kepada King Louis XIV pada 1668. Namun, beberapa waktu kemudian Tavernier diketahui meninggal secara tragis karena diserang anjing, sementara Louis XIV meninggal karena gangrene (matinya jaringan tubuh).
Berlian tersebut kemudian diturunkan ke King Louis XV yang kemudian juga meninggal karena cacar. Setelah itu, perhiasan itu diwariskan oleh King Louis XVI dan Marie Antoinette. Namun akhirnya keduanya pun meninggal karena dijatuhi hukuman penggal.
Hope Diamond kemudian dimiliki oleh sosialita bernama Evalyn Walsh McLean yang kemudian mengalami hidup penuh penderitaan, yakni ditinggal suami, anaknya pun meninggal dalam usia muda, dan pada akhirnya Ia pun juga meninggal dengan masih memiliki hutang yang menumpuk.
Pada tahun 1949, Harry Winston mendapat perhiasan itu dari Evalyn, yang sebelumnya meminjamkan perhiasan itu untuk dipamerkan di sejumlah museum di seluruh dunia, yang pada akhirnya Ia menghibahkannya. Namun fakta kemudian terungkap, Hope Diamond dipercaya yang pada awalnya dibeli oleh Tavernier merupakan barang curian yang dilakukan oleh seorang pemuka Hindu di India.
- Black Orlov
Black Orlov atau dikenal dengan nama lain sebagai The Eye of Brahma awalnya merupakan berlian yang terdapat pada Patung Dewa Brahmana di sebuah kuil di wilayah Pudhucherry, India. Kemudian, berlian 67,5 karat itu diambil paksa dan membawa sial bagi semua pemilik setelahnya, di mana ketiganya meninggal dengan cara yang sama yaitu dengan loncat dari ketinggian.
JW Paris yang membawa berlian itu ke New York ditemukan tewas bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung setelah berhasil menjual Black Orlov pada 1932. Lima belas tahun kemudian, sepasang bangsawan Rusia, Nadia Vyegin Orlov dan Leonila Galitsine Bariatinsky juga tewas bunuh diri dengan loncat dari ketinggian. Kematian keduanya bahkan hanya berjarak satu bulan. Untuk menghilangkan kutukan dari Black Orlov, Charles F Winson membentuk ulang batu mulia tersebut.
- Koh-i-Noor Diamond
Koh-i-Noor merupakan salah satu berlian dengan potongan terbesar di dunia. Diyakini berlian tersebut berasal dari Andra Pradesh, India dan Raja Ahmad Shah sebagai pemilik pertamanya. Karena keindahannya, berlian ini pun menjadi rebutan banyak penguasa sejak abad ke-14 hingga berakhir di tangan Ratu Victoria Inggris pada tahun 1849.
Para pemimpin yang pernah memiliki berlian ini pun disebut meninggal tak lama setelah mendapatkan Koh-i-Noor. Namun dipercaya bahwa kutukan ini hanya berlaku bagi laki-laki karena Ratu Victoria tak mengalami hal buruk setelah mendapatkan batu mulia ini.
- La Peregrina
La Peregrina merupakan perhiasan mutiara pertama kali ditemukan di Panama pada pertengahan Abad 16. Mutiara itu kemudian dihadiahkan kepada Raja Phillip II yang kemudian memberikannya kepada istrinya, Queen Mary I. Ia terlihat sering terlihat memakai perhiasan mutiara itu, bahkan saat ia mengeksekusi orang-orang yang menentangnya. Oleh sebab itu, kalung mutiara ini dianggap membawa energi negatif.
La Peregrina dikenal membawa pengaruh buruk terhadap kisah cinta para pemakainya. Queen Mary I dan King Phillip II jarang terlihat bersama. Bahkan King Phillip II lebih sering berada di luar negeri dibanding berada di sisi istrinya itu. Setelah berpindah tangan beberapa kali, pada 1969 mutiara ini dilelang oleh Sotheby’s yang kemudian dimenangkan oleh aktor Richard Burton.
Richard memberikan kalung ini kepada istrinya Elizabeth Taylor. Aktris ini tercatat kerap mengalami kegagalan dalam berumah tangga, dengan total memiliki tujuh mantan suami termasuk Richard Burton. Setelah Elizabeth Taylor meninggal pada 2011, Le Peregrina dilelang dan dimenangkan oleh seorang pembeli misterius. (Hifziyah).
