TELENEWS.ID – Teknologi di bidang perkebunan kelapa sawit tentu membuahkan banyak manfaat yang selama ini sudah bermunculan.
Inovasi sekaligus teknologi terbaru di bidang pengolahan kelapa sawit dari hulu ke hilir mampu mendukung tingkatan hasil sekaligus kualitasnya.
Sayangnya, masyarakat belum mengetahui seperti apa wujud dari teknologi di bidang kelapa sawit tersebut. Padahal dari inovasi teknologi digital juga berdampak di sektor pengolahan kelapa sawit sampai mendukung produktivitasnya.
Bila dari produktivitasnya bisa ditingkatkan, maka sektor kesejahteraan petani kelapa sawit juga akan meningkat.
Setidaknya terdapat 4 teknologi terbaru yang sudah dijalankan di sektor perkebunan kelapa sawit yang mana memberi banyak manfaat kepada petani kelapa sawit saat ini.
1. Electronic Plantation Control System
Dikutip dari halaman Kabarbumn.com pada 31 Mei 2022 terlihat sistem software khusus bernama Electronic Plantation Control System atau disebut ePCS menjadi bukti teknologi digital dipakai di sektor industri kelapa sawit.
Dalam hal ini ePCS difungsikan untuk menambah efektivitas operasional perkebunan kelapa sawit di tengah masa pandemi Covid-19.
Adanya aplikasi khusus tersebut memberi fungsi untuk menggantikan semua proses pencatatan secara konvensional ke versi digital.
Dari sinilah ada kebutuhan monitoring operasional di sektor perkebunan kelapa sawit dapat diperoleh secara real time.
2. Teknologi Geo-AI
Berikutnya terdapat teknologi Geo-AI yang mana mencakup dari bukti pemanfaatan teknologi di bidang industri perkebunan kelapa sawit.
Adanya gabungan artificial intelligence sampai machine learning dan tambahan fitur location analytics terbukti membantu dari aspek monitoring perkembangan analisa tanah perkebunan, dan perkembangan tanaman.
Secara garis besarnya teknologi Geo-AI juga mampu mengidentifikasi tanaman sawit yang terserang penyakit ataupun hama. Sekaligus mendeteksi adanya titik hotspot adanya kondisi lahan terbakar.
Nantinya Geo-AI tersebut bisa dikembangkan sebagai penilaian tingkat kematangan kelapa sawit sebelum dipanen.
3. Precipalm
Pentingnya teknologi Precipalm ini untuk memilih jenis pupuk apa yang dianggap presisi memanfaatkan proses identifikasi dan analisa sampai mengolah informasi di setiap lahan perkebunan kelapa sawit.
Precipalm atau (Prescision Agriculture Platform for Oil Palm) sudah dianggap sebagai proses transformasi bisnis Pupuk Indonesia Group.
Sehingga teknologi Precipalm tersebut telah menghadirkan informasi seputar kondisi nutrisi baik dari adanya unsur makro di setiap lahap kelapa sawit secara cepat, hingga presisi.
Bentuk teknologi Precipalm juga dikatakan membantu dalam proses monitoring nutrisi perkebunan secara tepat pasca pemupukan secara real time.
4. Teknologi Blockchain
Adanya teknologi blockchain atau sering disebut sebagai Palm Oil Block (POB) menawarkan fasilitas lebih mudah dari sisi keamanan mengelola sekaligus menyimpan identitas digital minyak kelapa sawit.
Tujuan teknologi POB tersebut agar lebih mudah menyimpan identitas digital minyak kelapa sawit agar ke depan tidak ada manipulasi sampai meningkatkan nilai serta kesadaran minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Terdapat tujuan jangka panjang di dalam penggunaan POB tersebut salah satunya dapat menciptakan ekosistem baru.
Selain itu, POB juga dapat memperkecil jarak konsumen akhir dengan petani kelapa sawit. POB juga memperbesar peluang bagi konsumen bisa mencermati sistem crowdfunding dalam memperbaiki keberlanjutan profesi petani kelapa sawit.
Keempat teknologi sektor pengembangan perkebunan kelapa sawit di atas telah diaplikasikan sampai akhirnya memberi potensi besar pada nilai tambah dari sisi hasil dan pemasaran. (Stefanus Bernadi)
