Home Daerah 5.236 Warung di Solo Sudah Terapkan Penjualan Digital

5.236 Warung di Solo Sudah Terapkan Penjualan Digital

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Masyarakat Surakarta terbukti sudah mulai melek teknologi, ini terlihat dengan pedagang warung kelontong yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan. Bahkan di tengah pandemi saat ini, beberapa perdagangan yang telah menerapkan warung online mengaku pendapatannya mengalami peningkatan.

Pedagang mengaku terbantu dengan adanya aplikasi Warung Pintar, bukan hanya membantu dalam hal penjualan namun juga pasokan secara digital. Aplikasi yang dikembangkan oleh Agung Bezharie Hadinegoro lewat Warung Pintar ini memang mendorong masyarakat untuk berkembang dengan teknologi.

Agung yang merupakan CEO sekaligus Co-Founder tersebut merangkul pedagang kecil yang ada di kampung-kampung untuk mulai membuat sistem distribusi modern yang lebih konvensional, efektif dan efisien.

Agung mengembangkan Warung Pintar dengan memberikan rantai pasokan lebih cepat dan murah pada pedagang. Sehingga tidak perlu lagi mencari pasokan barang, pedagang hanya berfokus mencari konsumen, ini dinilai lebih efektif dan menguntungkan.

Awalnya Agung mengaku tidak mudah merangkul kalangan menengah ke bawah untuk mencoba sistem baru ini, kendalanya jelas pada ketidakmampuan menggunakan teknologi,
inilah yang membuat Agung semakin tergugah untuk membuat gerakan melek teknologi.

Kini usahanya berbuah manis, pasalnya sudah ada 5.236 warung yang bermitra
dengan Warung Pintar. Aplikasi yang mulai diluncurkan pada November
2020 ini memang menyasar pada pedagang yang langsung kontak dengan konsumen.

“Semua pemilik warung bisa bergabung dengan Warung Pintar, asalkan lolos dalam verifikasi kami dan masih masuk (lokasi warungnya) dalam cakupan area kami”
ujar Agung.

Aplikasi ini memang memudahkan mitra warung online untuk mendapatkan pasokan barang yang dibutuhkan di warungnya. Agung mengatakan sistemnya people friendly sehingga mudah digunakan. Pedagang hanya perlu melakukan pemesanan, paling lama pemesanan hingga 60 menit.

Setelah itu barang akan langsung diantarkan ke lokasi warung, estimasi waktunya sekitar 2,5 hingga 14 jam, tergantung lokasi warung itu sendiri. Semakin dekat dengan pusat barang, maka lebih cepat sampai.

Cara ini dinilai Agung lebih memudahkan pedagang, dimana tidak perlu lagi pergi meninggalkan warung, mengeluarkan transport hingga pusing memilih agen yang memberikan harga terendah dengan kualitas barang terbaik.

Sistem pembelian Warung PIntar ini sangat memudahkan dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali, pedagang hanya membayarkan sejumlah nominal barangnya saja. Jika dirata-rata harga yang ditawarkan Warung Pintar juga lebih rendah, bahkan hingga 20 persen dari harga grosir langsung ini mengambil langsung dari brand.

Pemotongan pihak ketiga setelah dari brand inilah yang memberikan keuntungan lebih, bahkan pedagang bisa menjual dengan harga normal sesuai eceran tertinggi atau lebih murah untuk menarik minat pembeli.

Fokus Warung Pintar ini sendiri merupakan layanan e-dagang yang lebih inovatif, mudah dengan transparansi harga terbaik. Bahkan memiliki stok yang cukup besar, pedagang yang sudah menjadi mitra bisa melakukan request untuk beberapa barang yang dinilai langka atau tidak banyak dijual di pasaran

Hingga kini Warung Pintar telah memiliki lebih dari 500,000 mitra warung di seluruh Indonesia yang tersebar di 100 Kota dan Kabupaten. Agung berharap e-dagang yang berdiri pada 2017 ini bisa memberikan pelayanan terbaik dan tercepat dalam pemenuhan stok bagi pedagang di seluruh Indonesia. (Chairunisa)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Dispatch Bongkar Rahasia Kencan Idol Korea

TELENEWS.ID - Bagi kamu pecinta industri hiburan Korea tentu sudah tidak asing dengan media yang cukup fenomenal yakni Dispatch. Layaknya Lambe Turah...

Maeda Tadashi, Samurai Jepang yang Membantu Kemerdekaan Indonesia

TELENEWS.ID - Kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari peran penting beberapa tokoh tanah air yang ingin bebas dari belenggu penjajah. Namun, jangan...

Pemprov DKI Menghentikan Pembiayaan Ajang Formula E

TELENEWS.ID - Penyelenggaraan Formula E yang sedianya dilaksanakan tahun ini harus tertunda akibat adanya pandemi Covid-19. Tidak kunjung mendapatkan kejelasan, pihak DKI...

Pengadaan Rapid Test, Pemprov DKI Melakukan Pemborosan 1,19 Miliar

TELENEWS.ID - BPK merilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) mengenai laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, dalam laporan tersebut Pemprov DKI Jakarta...