TELENEWS.ID – Kabar kurang menyenangkan datang dari artis cantik Marshanda. Ibu satu orang anak ini mengungkapkan bahwa saat ini dia sedang berjuang melawan tumor payudara yang tengah ia idap. Caca begitu ia biasa dipanggil, bahkan harus pergi ke Singapura untuk memeriksakan kesehatannya.
Dalam sebuah video yang diunggah Caca di akun media sosial miliknya, mantan istri Ben Kasyafani ini mengungkapkan mengenai tumor payudara yang kini tengah ia derita. “Gue harus tetap bahagia sampai gue tahu apa rencana Yang Maha Kuasa dengan kasih gue tumor payudara,” kata Marshanda di awal video.
Caca mengaku ia kuat dan tak merasa takut, meski terkadang merasakan sakit yang cukup mengganggu di area payudaranya. “Gue ingin kalian tau, gue enggak takut. Gue kadang merasa sakit, dalam arti secara fisik di payudara gue yang ada tumornya,” kata Marshanda.
Wanita cantik inipun meminta doa dari penggemar, meskipun ia mengaku siap dengan segala risiko yang akan ia jalani selama menjalani pengobatan di Singapura. “Gue siap. Gue bawa sajadah dan mukena ke Singapura,” ujarnya.
Belum diketahui secara pasti apakah tumor payudara yang diidap oleh Marshanda jinak atau ganas. Namun tentu saja sebagai wanita, tidak boleh mengabaikan segala jenis penyakit dan benjolan yang muncul di area payudara.
Sejatinya tidak menutup kemungkinan bahwa semua wanita memiliki potensi menderita kanker atau tumor payudara seperti Marshanda. Apalagi jika dalam silsilah keluarga mereka seperti nenek, ibu atau saudara perempuannya ada yang pernah menderita penyakit ini. Namun tentu saja kita bisa mengurangi risiko terkena tumor payudara dengan beberapa cara, seperti:
- Jaga berat badan tetap seimbang
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara, terutama setelah menopause. Setelah menopause, sebagian besar estrogen berasal dari jaringan lemak. Memiliki lebih banyak jaringan lemak meningkatkan jumlah estrogen yang dibuat tubuh sehingga meningkatkan risiko tumor payudara. Selain itu, wanita yang kelebihan berat badan cenderung memiliki kadar insulin yang lebih tinggi. Tingkat insulin yang lebih tinggi juga telah dikaitkan dengan kondisi ini. Jika kamu memiliki berat badan ekstra, cobalah untuk menurunkannya. Ada beberapa bukti bahwa menurunkan berat badan dapat menurunkan risiko tumor payudara. - Jangan mager, lebih banyak bergerak
Banyak penelitian telah menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur mengurangi risiko tumor dan kanker payudara. American Cancer Society Guideline for Diet and Physical Activity merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150-300 menit olahraga dengan intensitas sedang, atau 75-150 menit olahraga intensitas kuat setiap minggu. Selain itu, kamu harus membatasi perilaku sedentary seperti duduk, berbaring, menonton TV, dan lainnya. - Konsumsi makanan sehat
Pola makan yang sehat meliputi konsumsi berbagai sayuran, kacang-kacangan kaya serat, buah-buahan, dan biji-bijian. Yang terbaik adalah menghindari atau membatasi daging merah dan olahan, minuman manis, makanan olahan tinggi dan produk biji-bijian olahan. Makanan sehat ini akan memberi nutrisi penting dalam jumlah yang membantu kita mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. - Sebaiknya tidak mengkonsumsi alkohol
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum alkohol meningkatkan risiko kanker dan tumor payudara. Jika kamu memilih untuk minum alkohol, American Cancer Society merekomendasikan agar wanita mengkonsumsi tidak lebih dari 1 gelas minuman, dan sebaiknya tidak terlalu sering dalam mengkonsumsinya. - Berhenti merokok
Merokok telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan serius. Banyak sudah bukti ilmiah yang menyarankan wanita untuk berhenti merokok, untuk menurunkan risiko kanker payudara. Merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan tumor payudara yang sepele namun signifikan, terutama di antara wanita yang mulai merokok pada usia remaja. Risiko terkait tumor payudara bagi wanita perokok jadi lebih besar untuk wanita dengan riwayat keluarga penyakit ini. (Yuyun Amalia)