TELENEWS.ID – Menurunkan berat badan agar ideal, memang butuh waktu yang lama dan juga kesabaran. Namun terkadang banyak orang yang menyerah di tengah jalan, apalagi tak kunjung melihat hasil dari program diet dan workout yang mereka jalani.
Sebagai akibatnya banyak yang mengambil jalan singkat seperti mengkonsumsi obat pelangsing dengan kandungan bahan kimia berbahaya, atau diet ekstrim sehingga penurunan berat badan yang drastis akan mereka dapatkan dalam waktu yang super singkat.
Padahal penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat bisa menimbulkan efek yang kurang baik bagi kesehatan. Bahkan banyak ahli kesehatan yang memperingatkan bahaya penurunan berat badan yang drastis dalam waktu yang singkat.
“Setengah hingga dua pon per minggu (sekitar 1kg) adalah apa yang secara universal dianggap aman untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan,” kata Jessica Crandall Snyder, ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Ahli diet dan Direktur Nutrisi Trifecta Emmie Satrazemis,CSSD; juga memperingatkan bahwa tubuh bisa mengalami hal-hal yang mengerikan jika dipaksa untuk menurunkan berat badan yang terlalu banyak dalam waktu singkat.
“Menurunkan berat badan terlalu cepat terutama melalui teknik kelaparan, dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang lebih berbahaya daripada yang dibayangkan,” kata Emmie.”Mungkin yang paling menonjol: Ketika orang menurunkan berat badan terlalu cepat, mereka sering kali tidak berhasil mempertahankannya” tambahnya lagi.
Selain itu ada beberapa hal mengerikan lain yang akan terjadi pada tubuhmu saat kehilangan berat badan yang terlalu cepat dan singkat.
- Rambutmu akan mudah menjadi rontok
Jika dietmu termasuk membatasi makanan tertentu serta tak cukup mendapatkan asupan nutrisi seperti zat besi, seng, dan protein; kerontokan rambut bisa terjadi, begitu laporan dari Obesity Action Coalition. Diet super rendah kalori pada umumnya sering mengakibatkan kerontokan rambut karena tubuh bekerja secara “minimal” dan karenanya harus mendistribusikan energi dan nutrisi, yang tak terserap sempurna oleh rambutmu. - Kamu merasa selalu kedinginan, mudah tersinggung, dan lesu
Semua perasaan tersebut merupakan reaksi tubuh terhadap berkurangnya asupan energi. Ahli gizi Malina Linkas Malkani, juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan bahwa kehilangan lemak berarti kehilangan bagian dari lapisan isolasi tubuh dan perlindungan dari udara dingin. - Lebih berisiko mengalami batu empedu
Batu empedu terbentuk ketika cairan pencernaan di kantong empedu tidak dilepaskan, karena kekurangan makanan untuk dicerna. Cairan ini kemudian mengeras di dalam kantong empedu dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang menyebabkan rasa sakit yang mengganggu. - Waspadai ketidakesimbangan elektrolit
Ketidakseimbangan elektrolit adalah hal fatal yang bisa terjadi kalau kamu kehilangan berat badan terlalu cepat. “Kondisi ini bisa membunuhmu,” kata Martin Binks Ph.D., seorang profesor dari Behavioral Medicine & Translation Research di Texas Tech University dan Director of Nutrition & Metabolic Health Initiative (NMHI). “Pada kenyataannya, menurunkan berat badan lebih cepat dari yang direkomendasikan da tanpa pengawasan medis, dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit” ujarnya lagi. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, kejang, dan kelemahan otot. - Kamu bisa berhenti menstruasi
Wanita berisiko berhenti menstruasi secara mendadak, setelah kehilangan banyak berat badan dengan cepat. Semakin cepat kamu menurunkan berat badan, semakin besar kemungkinan kamu akan berhenti menstruasi juga. Menurut sejumlah ahli hal ini terjadi karena tubuh mengira kamu kelaparan secara hormonal dan itulah sebabnya menstruasi bisa berhenti.
Kalau kamu tak ingin mengalami 5 hal diatas, sebaiknya turunkanlah berat badan dengan sehat dan bukan dengan cara yang singkat dan juga ekstrim. (Yuyun Amalia)