TELENEWS.ID – Kita tahu bahwa kebiasaan sehari-hari punya pengaruh besar pada kesejahteraan hidup kita. Salah satunya kebiasaan sehari-hari akan menentukan apakah kita akan tetap sehat dalam waktu lama, atau bahkan gampang terkena penyakit.
Banyak yang setuju bahwa hidup sehat, bugar, fit dan terhindar dari penyakit dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih lama atau umur panjang. “Banyak yang mungkin setuju bahwa ‘rentang kesehatan’ dapat didefinisikan sebagai periode kehidupan seseorang yang sehat,” kata Tim Peterson, PhD, asisten profesor di Departemen Kedokteran di Universitas Washington di St. Louis.
Meskipun begitu, Peterson setuju bahwa setiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai pola hidup sehat yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Namun, menjadi ‘sehat’ berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda. Definisi yang lebih baik mungkin termasuk bebas dari penyakit serius” ujarnya lagi.
Lalu bagaimana sih kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan harapan hidup dan berumur panjang?
- Menerapkan pola makan sehat
Menerapkan pola makan yang sehat menjadi bagian dari pola hidup sehari-hari yang akan membantu memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Menerapkan pola makan sehat seperti konsumsi lebih banyak buah dan sayuran serta mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan olahan, memberikan efek signifikan bagi kesehatan.
Itu menurut sebuah studi baru-baru ini yang memperkirakan dampak modifikasi pola makan pada kematian dini akibat penyakit kardiovaskular. Artinya, Lebih dari 400.000 kematian setiap tahun dapat dicegah dengan perbaikan pola makan saja.
- Mengontrol stress
Memang lebih mudah mengatakannya daripada mempraktikkannya. Tekanan hidup sehari-hari, membuat setiap orang rentan mengalami stress. Padahal menurut penelitian, berada di bawah stress berat memperpendek harapan hidup hingga 2,8 tahun. Hasil ini didasarkan pada penelitian di mana para peneliti dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia menghitung efek dari berbagai faktor risiko, termasuk yang berhubungan dengan gaya hidup, dengan harapan hidup pria dan wanita.
“Banyak orang merasa bahwa stres membuat kita menua lebih cepat, dan penelitian kami menunjukkan bahwa itu benar,” kata psikiater Yale Zachary Harvanek, MD, PhD.
- Olahraga rutin
Penelitian menunjukkan hanya 11 menit olahraga sehari dapat memengaruhi umur panjang. Aktivitas sedang dan teratur seperti jalan cepat, telah dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup selama beberapa tahun. Misalnya 150 menit olahraga atau lebih setiap minggu, bisa meningkatkan harapan hidup sekitar 7 tahun dibandingkan mereka yang tidak melakukan olahraga sedang secara teratur.
“Untuk kesejahteraan dan umur panjang secara keseluruhan, olahraga interaktif adalah yang terbaik,” kata James O’Keefe, MD, direktur kardiologi preventif di St. Luke’s Mid America Heart Institute. “Kamu tidak perlu pergi ke gym, memakai headphone, dan melakukan sesi treadmill selama 45 menit. Lakukan saja olahraga apapun yang kamu sukai” lanjutnya.
- Tidur yang cukup
Gaya hidup hustler yang dilakukan milenial saat ini di mana mereka bekerja terus menerus, menjadikan waktu tidur atau istirahat sering diabaikan. Padahal tidur kurang dari enam jam semalam, bisa mempersingkat umur. Tidur kurang dari enam jam semalam menimbulkan masalah bagi individu dengan peningkatan risiko jantung, berdasarkan penelitian terbaru yang menghubungkan durasi tidur pendek dengan peningkatan risiko kematian.
Tidur yang cukup setidaknya tujuh jam semalam untuk orang dewasa, sangat penting untuk kesehatan dan kebahagiaan. “Semakin pendek kamu tidur, semakin pendek rentang hidupmu,” begitu kata ilmuwan tidur Matthew Walker, PhD, penulis buku “Why We Sleep”.
- Menjaga hubungan sosial dengan orang lain
Bersosialisasi dan menjaga hubungan dengan orang lain juga menjadi kebiasaan baik yang dipercaya meningkatkan harapan hidup kita. Misalnya, satu meta-analisis menemukan bahwa orang-orang dengan hubungan yang sehat dan mendukung hidup lebih lama. Selama studi rata-rata tujuh tahun, peserta penelitian dengan jaringan sosial yang lebih besar sekitar 45 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dini.
“Hubungan sosial seperti ini tidak hanya memberi kita kesenangan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan jangka panjang kita dengan cara yang sama kuatnya dengan tidur yang cukup, pola makan yang baik, dan tidak merokok,” kata penelitian yang diterbitkan oleh Harvard Health. “Puluhan penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki hubungan yang memuaskan dengan keluarga, teman, dan komunitas merasa mereka lebih bahagia, memiliki lebih sedikit masalah kesehatan, dan hidup lebih lama.” begitu lanjut penelitian ini. (Yuyun Amalia)
