TELENEWS.ID – Orangtua merupakan sekolah pertama buat anak-anak mereka. Artinya sebelum mendapatkan pendidikan di sekolah formal, anak-anak terlebih dahulu akan belajar dari orangtua mereka sendiri di rumah.
Karena itulah sebelum anak masuk sekolah, orangtua sebaiknya mengajarkan beberapa keterampilan hidup atau life skill penting yang mungkin tak akan dipelajari oleh anak-anak ketika mereka menempuh pendidikan formal. Ini karena menurut Lindsay Hutton, penulis dan editor untuk FamilyEducation, keahlian-keahlian hidup ini amat penting untuk bekal anak hingga mereka dewasa nanti.
“Kecakapan dan keterampilan hidup sangat penting bagi anak untuk belajar bagaimana menjadi mandiri dan mampu mecukupi diri mereka sendiri,” kata Lindsay Hutton. “Kecakapan hidup yang tepat juga akan membantu anak merasa diberdayakan, membantu mengembangkan harga dirinya, dan membantu dalam keterampilan sosialisasi dan penalaran” tambahnya lagi.
Menurut Lindsay, keterampilan atau kecakapan hidup ini sebaiknya diajarkan untuk anak sejak dini. Lalu apa sajakah keterampilan hidup yang harus diajarkan orangtua pada anak-anak mereka sejak dini?
- Ajarkan anak untuk tidak berhenti belajar dan membaca
Semakin banyak membaca dan belajar, semakin membuka pikiran terhadap berbagai kemungkinan dan mengetahui segala macam hal yang membuat seseorang semakin pintar dan bijaksana. Anak-anak juga harus tahu bahwa belajar tidak hanya melibatkan membaca buku teks atau di sekolah saja. Ada banyak cara untuk belajar. Motivasi anak untuk berpikiran terbuka dan menerima pembelajaran dari situasi kehidupan baik positif maupun negatif, orang lain yang menjadi panutan yang baik, serta orang tua mereka sendiri. - Ajarkan anak untuk mengatur waktu
Life skill lain yang harus diajarkan pada anak sejak dini adalah mengatur waktu dengan efektif mungkin. Selain menjadi contoh misalnya bangun dan beribadah tepat waktu, orangtua bisa mendorong anak-anak untuk mengambil alih waktu mereka sendiri. Daripada membangunkan mereka, berikan mereka jam alarm agar mereka bisa bangun dan bersiap-siap ke sekolah tepat waktu. Buatkan mereka agenda atau planner, untuk melacak tugas sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler mereka, serta kapan hal-hal harus diselesaikan oleh mereka tepat waktu. - Ajarkan anak untuk membuat keputusan
Membuat keputusan adalah life skill yang tak akan diajarkan oleh guru di sekolah. Padahal keahlian atau kemampuan membuat keputusan sangat penting bahkan hingga seseorang itu dewasa. Menanamkan keterampilan membuat keputusan sejak usia dini membantu anak-anak menimbang pendapat, mengevaluasi situasi, dan mengambil keputusan mandiri. Mulailah dengan tugas-tugas kecil dan pandu mereka melalui berbagai langkah pengambilan keputusan dengan aktivitas seperti memilih dari permainan, pakaian untuk dipakai atau makanan untuk dimakan. - Ajarkan anak untuk meminta maaf dan memaafkan
Anak-anak harus menyadari bahwa setiap orang membuat kesalahan, dan tidak seharusnya malu atau gentar untuk mengakui kesalahan itu dan meminta maaf. Mereka juga harus diajari bahwa memberikan maaf juga bukan tanda mereka kalah atau lemah, namun merupakan wujud kebesaran hati mereka. Ajarkan pada mereka bahwa meminta maaf dan memaafkan orang lain harus menjadi tanda keberanian dan rendah hati. - Ajarkan anak untuk mencintai lingkungan dan hewan
Anak-anak harus tahu bahwa manusia hanya memiliki satu planet ini untuk ditinggali. Oleh karena itu, kita semua harus menjaga dan merawatnya. Itu berarti merawat tumbuhan, hewan dan lingkungan alam di sekitar kita. Dorong anak-anak untuk memberi makan burung, mengajak anjing jalan-jalan, dan bahkan menyiram tanaman. Dengan begitu mereka akan menjadi penuh perhatian dan protektif terhadap planet ini dan semua yang ada di dalamnya.
Itulah 5 life skill atau keterampilan hidup yang baiknya diajarkan oleh orangtua pada anaknya sejak sedini mungkin. (Yuyun Amalia)