TELENEWS.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, Serie A bisa dibilang menjadi salah satu liga paling menghibur di Eropa.
Dengan beberapa klub membeli penyerang berbakat, Serie A telah menyaingi Premier League dan La Liga dalam hal aksi di mulut gawang.
Sementara pemain seperti Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku dan Ciro Immobile telah mencetak banyak gol, Serie A juga melihat beberapa kreator gol yang produktif.
Di musim 2020-21, ada banyak kreator gol. Mari kita lihat lima yang paling produktif sejauh musim ini:
Sergej Milinkovic-Savic (Lazio) – 6 assist
Sergej Milinkovic-Savic menjadi andalan Lazio cukup lama sehingga mengejutkan tidak ada tim top Eropa yang berhasil merekrutnya.
Sejak tiba dari Genk pada 2015, Milinkovic-Savic secara konsisten menjadi salah satu kontributor gol paling produktif di Serie A. Musim ini, gelandang asal Serbia itu juga memikul peran kreatif untuk Lazio dengan absennya Luis Alberto karena cedera.
Milinkovic-Savic memiliki enam assist di Serie A sejauh musim ini. Berdasarkan performanya saat ini, dia bisa menambah penghitungan ini sampai di akhir musim.
Marcelo Brozovic (Internazionale) – 6 assist
Marcelo Brozovic adalah salah satu pemain terlama di skuat Internazionale saat ini, dia telah membuat 227 penampilan untuk klub sejak bergabung dari Dinamo Zagreb pada 2014.
Brozovic telah mengalami pasang surut selama periode ini. Tapi gelandang Kroasia itu terus menjadi pemain kunci bagi tim, membawa keserbagunaan dan keterampilan bermain yang luar biasa.
Marcelo Brozovic telah membuat 32 assist di Serie A untuk Internazionale, dengan enam di antaranya datang di musim yang sedang berlangsung. Dia hanya membutuhkan tiga assist lagi untuk menyamai penghitungan terbaiknya dalam satu musim Serie A.
Dries Mertens (Napoli) – 6 assist
Hasil mencetak golnya mungkin terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Dries Mertens terus menjadi penyedia andalan bagi rekan satu timnya.
Mertens telah mencetak empat gol dan enam assist di Serie A untuk Napoli sejauh musim ini. Itu adalah penghitungan yang mengesankan, mengingat pemain Belgia itu hanya memainkan 13 pertandingan liga karena mengalami cedera.
Striker itu absen karena cedera pergelangan kaki antara Desember dan Januari, sementara pada akhir bulan lalu, dia mengalami cedera yang sama.
Pada usia 33 tahun, usia mungkin mengejar Mertens. Tapi dia telah menjadi sosok paling setia di Partenopei, mencetak 130 gol dan 85 assist dalam 343 penampilan.
Alvaro Morata (Juventus) – 7 assist.
Sungguh luar biasa bagi Alvaro Morata di Juventus musim ini. Setelah kembali ke Real Madrid pada tahun 2016 dan memiliki kesuksesan di kota Turin, pemain Spanyol itu mengalami periode buruk di Chelsea dan Atletico Madrid, yang membuka jalan untuk tugas berikutnya bersama Bianconeri.
Sejak bergabung dengan status pinjaman pada awal musim, Morata telah mencetak 13 gol dan membuat 10 assist dalam 23 pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya salah satu rekrutan terbaik musim ini.
Henrikh Mkhitaryan (AS Roma) – 8 assist
Setelah menjalani masa sulit di Premier League dengan dua tim berbeda, Henrikh Mkhitaryan menemukan kembali performa terbaiknya bersama AS Roma di Serie A.
Masa pinjamannya yang mengesankan selama musim 2019-20 meyakinkan Giallorossi untuk mengontraknya secara permanen musim panas lalu. Pemain asal Armenia itu melanjutkan dengan cara yang sama sejak tiba di Serie A.
Dengan sembilan gol di Serie A musim ini, Mkhitaryan adalah pemain paling produktif di tim asuhan Paulo Fonseca, sementara catatan delapan assistnya di liga adalah yang terbaik di divisi tersebut.
Seorang pemain serba bisa yang mampu bermain di banyak posisi dan memiliki kekuatan bola mati yang luar biasa, playmaker 32 tahun ini telah menjadi tambahan yang berharga untuk tim ibu kota Italia.
Hakan Calhanoglu (AC Milan) – 8 assist
Hakan Calhanoglu mungkin diremehkan, tetapi dia tetap menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia.
Seringkali disamakan dengan Mesut Ozil karena teknik dan keterampilan kreatifnya, gelandang asal Turki itu adalah mesin penghasil peluang AC Milan, memberi assit pada penyerang dengan umpan silang dan umpan indah.
Di Serie A musim ini, ia telah mengemas delapan assist, sama dengan Mkhitaryan. Namun, mantan pemain Bayer Leverkusen itu berhasil mencatatkan angka-angka ini dalam lebih sedikit pertandingan daripada Mkhitaryan.
Kemampuan tendangan bebas Calhanoglu yang luar biasa, yang membuatnya terkenal di Bundesliga, mungkin berkurang. Tapi dia lebih dari sekadar menebusnya dengan kreativitasnya, membantu AC Milan ke puncak klasemen Serie A. (Dhe)
