TELENEWS.ID – Sembelit atau susah buang air besar menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap orang keluhkan saat menjalani puasa Ramadan seperti sekarang ini. Pola makan yang berubah, dehidrasi, kurang asupan serat dan banyak hal lain yang menyebabkan seseorang mengalami sembelit selama ramadan.
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan banyak orang mengeluhkan sulit BAB selama Ramadan? “Konsistensi tinja dan frekuensi buang air besar secara langsung berkaitan dengan apa yang kita masukkan ke dalam mulut, atau apa yang tidak kita masukkan ke dalam mulut,” jelas Cynthia Quainoo, MD, ahli gastroenterologi di Gastroenterology Associates of Brooklyn.
“Perubahan pola makan dengan sangat mudah dapat menyebabkan perubahan gerakan usus. Berkenaan dengan puasa, orang mungkin menderita sembelit akibat dehidrasi dan asupan serat makanan yang buruk” tambahnya lagi.
Saat berpuasa, orang biasanya tidak cukup mengkonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan dan jus. Padahal inilah jenis-jenis makanan dengan serat tinggi yang membantu mengurangi risiko sembelit.
Selain itu asupan makanan lain juga sangat terbatas dan dapat menyebabkan sembelit. Bukan hanya itu, sembelit jika tidak ditangani pada waktu yang tepat, bisa menjadi risiko berbagai penyakit lainnya. Selain itu jika kita makan lebih sedikit sekarang karena jendela makan terbatas selama berpuasa, mungkin tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga pergerakan usus tetap teratur.
Namun jangan khawatir, sembelit saat puasa adalah masalah yang relatif mudah untuk diatasi. “Sembelit saat puasa dapat diatasi dengan makan lebih banyak serat dan minum lebih banyak air selama periode non-puasa” ujar Dr. Quainoo. Selai itu, dia juga membagikan beberapa tips mengatasi sembelit atau susah BAB selama puasa!
- Tingkatkan asupan serat
Dr. Quainoo mengatakan bahwa individu yang aktif direkomendasikan untuk mengkonsumsi 25 hingga 30 gram serat per hari. Serat yang cukup akan memastikan tinja cukup besar untuk dikeluarkan dan bisa lewat dengan lancar. Dari ubi jalar hingga kubis Brussel, ada banyak sekali makanan berserat tinggi yang bisa kamu konsumsi saat sahur atau berbuka. - Minum air yang cukup
Asupan air harian yang direkomendasikan harus tiga sampai empat liter per hari, kata Dr. Quainoo. Air dan serat yang cukup adalah kunci untuk mengatasi sembelit. - Tetap aktif bergerak
Kamu yang mengalami sembelit, mungkin menghabiskan sepanjang waktu untuk rebahan saja saat puasa. Padahal tetap aktif bergerak seperti melakukan olahraga ringan sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit. “Aktivitas fisik merangsang motilitas usus,” kata Dr Quainoo. Dia menambahkan bahwa olahraga apa pun cukup baik untuk merangsang motilitas usus, meskipun aerobik mungkin paling efektif karena meningkatkan aliran darah ke semua organ termasuk saluran pencernaan. - Cukup istirahat
Ada baiknya kamu mengurangi begadang, jika tak ingin mengalami sembelit di bulan puasa. Seseorang yang sering begadang lebih berisiko menderita sembelit. Orang yang sudah mengalami atau ketidaknyamanan gastrointestinal lainnya, akan menyadari bahwa gejala mereka memburuk ketika mereka tidak tidur nyenyak. - Kurangi mengkonsumsi makanan olahan
Selama bulan puasa, mungkin akan lebih praktis rasanya menyiapkan sahur dan berbuka dengan makanan siap saji. Namun mengkonsumsi makanan siap saji atau makanan dengan pengawet tinggi akan membuat kamu semakin kesulitan untuk buang air besar. Sama dengan makanan cepat saji, makanan olahan mengandung sedikit serat, nutrisi dan biasanya mengandung banyak lemak, dan banyak garam juga.
Itulah beberapa tips untuk mengatasi sembelit atau susah BAB selama bulan Ramadan ini guys! (Yuyun Amalia)