TELENEWS.ID – “Kapan nikah?” menjadi salah satu pertanyaan yang kerap membuat jomblo kesal selama Lebaran. Momen indah selama lebaran jadi kurang menyenangkan, saat ada keluarga yang selalu menanyakan kapan kita akan segera menuju ke jenjang pernikahan.
Tak bisa dipungkiri pertanyaan seperti ini membuat risih para jomblo yang merasa privasi mereka menjadi terganggu. Apalagi mereka nyaris selalu mendapatkan pertanyaan yang sama setiap tahunnya setiap kali Lebaran tiba.
Kac Young, PhD, penulis “21 Days to the Love of Your Life”, mengatakan alasan mengapa kerabat bertanya mengapa kamu masih juga melajang. “Mereka melihat kamu sebagai sosok ‘luar biasa’. Mereka mungkin hanya menginginkan yang terbaik untukmu dan percaya bahwa hubungan cinta adalah kunci kebahagiaan” tambahnya lagi.
Meskipun begitu kalau kamu kesal terus ditanya “kapan nikah” oleh kerabatmu, mungkin 6 cara ini bisa coba kamu praktikkan saat Lebaran nanti.
- Ucapkan terimakasih pada mereka
Dr. Young mengatakan bahwa, ketika seorang kerabat bertanya mengapa kamu masih lajang, kamu cukup ucapkan terimakasih kepada mereka. Dengan cara ini, kamu akan terhindar dari sikap menyakiti perasaan mereka, tidak sopan atau defensif. “Jawaban yang bagus adalah dengan menatap mata mereka dengan hangat, dan berkata, ‘Terima kasih banyak telah bertanya dan atas perhatian terhadap saya; Saya tahu bahwa ketika pasangan yang tepat untuk saya muncul, saya akan siap,” kata Dr. Young. - Jawablah dengan bercanda
Sambil bercanda, pertimbangkan untuk bertanya balik pada mereka, “kenapa ga mencoba hidup menjomblo? Padahal menjomblo juga enak lho”. Kamu tidak perlu membenarkan status hubunganmu, tetapi kamu memiliki hak untuk berbicara mengenai apa yang kamu rasakan. Namun alih-alih bersikap defensif, kamu bisa menjawabnya dengan candaan seperti di atas. - Dengan percaya diri, jelaskan kelebihan hidup melajang
Kamu juga dapat memberi tahu kerabatmu bahwa hidup melajang memiliki banyak kelebihan yang tak bisa dirasakan mereka yang buru-buru menikah. Kamu bisa mengatakan “lebih baik telat nikah, tapi hidup mapan dan bisa nyenengin orangtua, daripada kawin cerai, tante”. Percayalah semakin PD kamu tentang status jomblomu, makan semakin sedikit kamu harus meyakinkan mereka bahwa melajang pun bisa membuat kita benar-benar bahagia. - Coba jawab dengan “minta dikenalkan”
Saat ditanya “kenapa belum nikah” saat kumpul Lebaran, coba deh sekali-kali balas dengan pertanyaan juga pada mereka guys. Tanyakan kepada mereka, ‘Apakah om tante memiliki seseorang yang bisa dikenalin dengan saya?’ atau mintalah saran hubungan untuk menemukan orang yang tepat. Dengan cara ini jika beruntung kerabatmu akan mengenalkanmu dengan seseorang, namun jika tidak hal ini akan membuat mereka terdiam lantaran mereka terbukti hanya “omong doang” tanpa memberikan solusi yang tepat. - Bilang saja kamu sedang masa penjajakan
Kalau kamu risih dengan pertanyaan “kapan nikah?” bilang saja ke kerabatmu kalau kamu sekarang dalam masa penjajakan dengan seseorang. Katakan kalau kamu sedang dekat dengan seseorang, namun masih terlalu dini untuk mengenalkan pada keluarga besarmu mengenai orang tersebut. - Jujur mengatakan kamu tidak nyaman
Mungkin hal ini akan dianggap sebagai sesuatu yang kasar dan kurang sopan, namun ada baiknya kamu jujur mengatakan pada kerabatmu kalau kamu kurang nyaman dengan pertanyaan mengenai pernikahan itu. Katakan pada mereka bahwa jika nanti waktunya tepat, kamu pasti akan mengenalkan orang yang tepat pada mereka.
Jadi bagaimana? Sudah memikirkan jawaban apa kalau ditanya “kapan nikah?” saat kumpul keluarga pas Lebaran nanti? (Yuyun Amalia)
