Home Gaya hidup 6 Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Semakin Kering

6 Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Semakin Kering

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Bagi kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, mandi seolah menjadi salah satu kewajiban. Selain membuat tubuh jadi lebih segar, mandi juga dipercaya bisa mengembalikan mood seseorang.

Mandi seharusnya menjadi aktivitas yang menjaga kesehatan kulit kita. Akan tetapi pernahkah kamu merasakan kulitmu justru menjadi kering dan kasar setelah mandi? Atau kamu mengalami kulit kering, bersisik, ruam, atau berminyak tetapi tidak tahu apa penyebabnya?

Memang menurut para ahli, banyak dari kita membuat kesalahan krusial ketika mencuci tubuh dan kecerobohan ini mendatangkan kerusakan pada kulit. Selain membuat kulit terasa sangat kering, kesalahan mandi ini bisa menjadi alasan mengapa produk perawatan kulit seperti shower gel untuk kulit kering tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Yang lebih buruk adalah bahkan kondisi ini bisa membuatmu lebih rentan terhadap masalah kulit, seperti psoriasis atau eksim serta menyebabkan jerawat di berbagai bagian tubuh. Tetapi sebelum kamu panik, berikut adalah enam kesalahan mandi yang harus kamu tahu guna menghindari terjadinya kulit kering dan masalah kulit lainnya.

  1. Kamu mandi dengan air panas terlalu lama
    Mandi air panas di cuaca yang dingin atau saat malam hari, memang akan memberikan relaksasi dan kenyamanan pada tubuh. Akan tetapi air panas menghilangkan semua minyak alami dari kulit, dan dapat menyebabkan masalah seperti iritasi kulit, gatal, ruam, dan eksim.

“Air panas juga dapat meningkatkan rasa gatal, bahkan pada orang yang tidak menderita eksim sekalipun,” kata Woolery-Lloyd, salah satu pendiri perawatan kulit Specific Beauty. Untuk kulit yang lebih sehat, Woolery-Lloyd merekomendasikan untuk mandi sebentar dengan air yang suhunya hangat dan tidak terlalu dingin juga.

  1. Kamu menggunakan sabun dengan busa yang berlebihan
    Semakin banyak gelembung atau busa yang dimiliki pembersih atau sabun yang kamu gunakan, maka akan semakin banyak pula minyak alami yang terkelupas dari kulit, begitu kata Woolery-Lloyd. “Bahan dalam sabun yang menyebabkan banyak busa disebut surfaktan. Surfaktan adalah bahan kimia yang menarik minyak dan air,” jelasnya.

“Bila dikombinasikan dengan air, surfaktan mampu mengikat minyak dan menghilangkan minyak alami tersebut dari kulit kita” lanjut Woolery-Lloyd lagi. Penting untuk memilih produk mandi yang bebas dari bahan berbahaya, atau gunakan selang seling antara sabun batang, shower gel dan sabun cair.

  1. Kamu tidak membilas tubuhmu dengan sempurna
    Mungkin banyak di antara kita yang sering keluar dari kamar mandi, dengan busa sabun yang masih menempel pada tengkuk atau beberapa bagian tubuh lain. Seringnya, kita akan langsung mengusapnya dengan handuk saja.

Namun ahli kulit memperingatkan bahwa tidak membilas sabun dengan benar, dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan kulit. Beberapa jenis sabun jika dibiarkan di kulit, bisa mengiritasi karena bahan kimia dan wewangian yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, ada banyak sabun atau shower gel dengan formula lembut yang lebih aman bahkan jika kamu tidak membilasnya dengan sempurna.

  1. Kamu tidak keramas terlebih dahulu
    Ahli kesehatan dan kecantikan Dr. Rekha Tailor mengatakan bahwa banyak orang yang melakukan kesalahan ini. Saat mandi, mereka mencuci tubuh terlebih dahulu baru kemudian melakukan keramas.

“Saya selalu menyarankan yang terbaik untuk mencuci rambut terlebih dahulu, dan kemudian dilanjutkan dengan mencuci tubuh” ujar Rekha. “Beberapa sampo dan kondisioner dapat mengiritasi kulit atau memperparah jerawat jika tidak dicuci dengan benar” lanjutnya lagi. Jadi pastikan kamu mencuci wajah dan tubuh, setelah melakukan keramas untuk memastikan sisa sampo dan kondisioner terangkat.

  1. Kamu mengeringkan tubuh dengan handuk yang kasar
    Menggosok kulit dengan handuk katun kasar, akan meningkatkan gesekan yang dapat mengiritasi dan merusak kulit setelah mandi. Ini adalah salah satu alasan paling umum untuk tekstur kulit kasar pada lengan dan kaki.

Dr Tailor menyarankan untuk menepuk atau mengusap dengan lembut kulit setelah mandi, untuk mempertahankan kelembapan yang dibutuhkannya agar tetap sehat dan terhidrasi. Membiarkan kulit lembap sebenarnya juga bermanfaat, karena membantu kulit menyerap bahan-bahan dalam produk perawatan kulit dan mendapatkan manfaat maksimal.

  1. Kamu lupa menggunakan pelembab setelah mandi
    Kamu akan terkejut mengetahui bahwa bukan hanya produk perawatan tubuh yang keras yang merusak kulit, tetapi juga air itu sendiri. Ketika air menguap selepas mandi, kondisi ini membuat kulit jadi sedikit lebih kering. Plus, beberapa mineral yang ditemukan dalam air, juga menyebabkan beberapa kerusakan pada kulit.

Inilah sebabnya mengapa kamu harus menggunakan pelembab, dalam waktu tiga menit setelah keluar dari kamar mandi. “Segera oleskan losion atau krim pelembap ke lengan, kaki, dan bagian tubuh lain yang cenderung kering,” kata Lloyd. (Yuyun Nurhidayati Amalia)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

6 Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Semakin Kering

TELENEWS.ID - Bagi kita yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia, mandi seolah menjadi salah satu kewajiban. Selain membuat tubuh jadi lebih...

Baru Tahu, Ternyata 5 Jenis Sayuran Ini Bisa Membuat Kamu Gemuk Loh!

TELENEWS.ID - Selama menjalani diet, kita dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Selain membantu untuk proses penurunan berat badan karena...

Memasuki Masa Menopause, Wanita Wajib Lakukan 5 Jenis Perawatan Kulit Ini

TELENEWS.ID - Menopause merupakan kondisi alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Menopause adalah ketika menstruasi seorang wanita berhenti karena kadar hormon...

Inilah Daftar Pejabat Pemprov DKI Pemilik Aset Tanah yang Disentil KPK

TELENEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyindir oknum pejabat di Pemerintah DKI Jakarta yang memiliki banyak aset berupa tanah dengan jumlah puluhan....