TELENEWS.ID – Pori-pori wajah yang besar membuat banyak orang terutama kaum wanita merasa kurang percaya diri. Meskipun pori-pori besar merupakan hal yang tidak berbahaya, namun kondisi ini sangat mengganggu tekstur wajah kita.
Ada dua jenis pori-pori. Satu melepaskan minyak alami tubuh, yang disebut sebum, dan yang lainnya berfungsi untuk melepaskan keringat. Terkadang pori-pori yang mengeluarkan minyak tampak lebih membesar.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2016, penyebab utama pori-pori membesar adalah:
- Sebum berlebihan, yaitu kondisi ketika kelenjar sebaceous seseorang menghasilkan banyak minyak, yang menyebabkan kulit berminyak.
- Berkurangnya elastisitas di sekitar pori-pori atau saat kulit menjadi kurang kenyal.
- Peningkatan volume folikel rambut yang terjadi saat pori-pori di ujung folikel menjadi tersumbat.
Namun bisakah menghilangkan pori-pori wajah yang membesar? Berita buruknya, kamu tidak bisa menghilangkan sama sekali pori-pori wajah yang besar. Namun berita baiknya kamu bisa menyamarkan dan mengecilkan pori-pori wajah yang besar dengan cara yang mudah, seperti:
- Pastikan wajah selalu dalam kondisi bersih
Pori-pori wajah akan terlihat lebih besar saat tersumbat oleh kotoran atau minyak. Gunakan pembersih yang mengandung antara 0,5 dan 2% asam salisilat. Biarkan di kulit selama satu menit, untuk membiarkan bahan aktif bekerja sebelum membilasnya. - Cuci wajah secara rutin setiap pagi dan malam
Mencuci wajah setiap pagi dan malam hari membantu membersihkan minyak dan kotoran dari pori-pori. Ini dapat membantu membuat pori-pori jadi kurang terlihat. Kamu bisa mencuci muka hingga dua kali sehari, atau lebih setelah banyak berkeringat atau berolahraga. Jangan lupa untuk menggunakan air hangat, dan facial foam yang non-abrasif dan tidak mengandung alkohol. Sebaiknya hindari menggosok kulit wajah saat mencucinya. - Jangan lupa lakukan eksfoliasi wajah
Eksfoliasi wajah atau proses pengangkatan sel kulit mati, bisa membantu kamu untuk mengurangi pori-pori wajah yang terlihat besar. Kamu bisa melakukan eksfoliasi dua hingga tiga kali seminggu. Proses ini akan memastikan sel-sel kulit mati dan kotoran terkelupas secara teratur. Penting untuk tidak melakukan eksfoliasi lebih dari dua kali seminggu, karena dapat mengeringkan kulit. - Gunakan pembersih wajah berbasis gel
Pembersih wajah berbasis gel cocok untuk orang dengan kulit berminyak yang ingin mengecilkan pori-pori. Sebaiknya hindari pembersih berbahan dasar minyak atau alkohol, karena dapat mengiritasi kulit. Pembersih wajah berbasis minyak dan alkohol dapat meninggalkan residu di pori-pori, dan meningkatkan produksi minyak pada wajah. Sementara pembersih berbasis gel membantu membersihkan minyak dari pori-pori dan membuatnya tampak lebih menyempit. - Pakai pelembab secara rutin
Pelembab bebas minyak dapat membantu mengurangi pembesaran pori-pori. Yang harus dilakukan adalah mencuci dan menepuk-nepuk kulit hingga kering, lalu mengoleskan pelembab untuk membantu menghidrasi dan melembutkan kulit. Dengan memakai pelembab secara rutin memungkinkan minyak dari kelenjar sebaceous untuk menembus lebih dalam ke dalam kulit, daripada tetap tertinggal di pori-pori. Dengan cara ini, pelembab mencegah pori-pori tersumbat dengan minyak dan menyamarkan pori yang besar. - Jangan lupa pakai sunscreen
Bukan rahasia lagi bahwa sinar UV buruk bagi kulit. Tetapi tahukah kamu bahwa sinar UV dapat menghambat proses mengecilnya pori-pori? Tanpa menggunakan tabir surya atau sunscreen, molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas menembus jauh ke dalam sel dan merusak kemampuan kulit untuk memperbaiki diri. “Dengan kerusakan akibat sinar matahari, kulit menjadi lebih lemah, membuat pori-pori terlihat lebih besar,” jelas dokter kulit Joshua Zeichner. Inilah sebabnya mengapa kamu selalu membutuhkan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih.
Bagaimana? Ternyata tidak terlalu sulit bukan untuk mengecilkan pori-pori wajah yang terlihat besar. (Yuyun Amalia)
