TELENEWS.ID – Biasanya, manusia dianggap jenius apabila memiliki IQ lebih dari 140. Sebagai informasi, Albert Einstein yang sangat jenius memiliki IQ sekitar 160. Kemudian Isaac Newtoon memiliki IQ sekitar 190-200 dan Leonardo da Vinci sekitar 180-220.
Lalu apakah ada manusia yang melebihi IQ tiga tokoh di atas? Berikut ulasannya.
Nathan Leopold (200)
Memiliki IQ 200 dan mampu berbicara dalam sembilan bahasa pada usia 18 tahun, Nathan Leopold menjadi banyak dikenal orang. Akan tetapi dia tidak menggunakan kecerdasannya itu untuk berbuat kebaikan.
Karena pada usia 19 tahun, tepatnya di tahun 1924, dia dan rekan-rekannya ditangkap karena melakukan pembunuhan dengan ‘kejahatan yang sempurna’. Kemudian, dia dihukum penjara selama 33 tahun sampai dibebaskan secara bersyarat.
Leopold meninggal dunia pada tahun 1971.
Sho Yano (200)
Sho Yano adalah seorang dokter dari Amerika Serikat yang memulai pendidikan kuliah pada usia sembilan tahun, dan pada usia 21 tahun, dia mendapat gelar MD dan PhD
Dia awalnya suka bermusik, namun kini dia fokus pada pekerjaan di bidang neurologi anak.
Marilyn vos Savant (228)
Saat berusia 10 tahun, tes Stanford-Binet tingkat orang dewasa mengungkapkan bahwa Marilyn vos Savant memiliki IQ 228 dan hal itu membuatnya masuk Guinness World Record. Namun pada tahun 1990, kategori itu dihapus karena angkanya dianggap kurang tepat.
Sejak tahun 1986, dia bekerja sebagai kolumnis dan menjawab banyak pertanyaan filosofis dan matematika untuk pembaca majalah Parade di kolom ‘Ask Marilyn’.
Ainan Cawley (263)
Pada usia delapan tahun, pria asal Irlandia ini mengambil pendidikan ilmu kimia tahun ketiga di Singapore Polytechnic. Setahun kemudian, dia mampu menghafal 518 tempat desimal pertama dari pi.
Dua tahun kemudian, tepatnya saat berusia 12 tahun, dia menjadi penulis naskah dan merupakan komposer musik untuk film pendek berjudul ‘Reflection’.
Marnen Laibow Koser (268)
Saat masih anak-anak, hasil tes menunjukkan bahwa Marnen Laibow-Koser memiliki IQ sekitar 268.
Dia memiliki kemampuan berbicara dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Jepang, Jerman Rusia, Perancis dan masih banyak lagi.
Pada usia tiga tahun, dia mampu bermain dan menciptakan musik. Dan saat ini, Marnen Laibow Koser menjadi seorang programmer dan musisi.
Michael Kearney (200-325)
Michael Kearney lahir pada tahun 1984 dan saat berusia 10 tahun, dia meraih gelar sarjana antropologi di University of South Alabama.
Menginjak usia 22 tahun, Kearney memiliki empat gelar sarjana dari ilmu kimia, geologi dan komputer, selain antropologi.
Untuk IQ nya sendiri, dia memiliki skor antara 200 hingga 325. Hal itu tergantung pada jenis tes yang dijalani.
Adragon De Mello (400)
Pada usia 11 tahun, tepatnya pada 1988 silam, Adragon De Mello lulus dari University of California, Santa Cruz, dengan gelar matematika komputasi.
Karena prestasinya itu, dia menjadi lulusan perguruan tinggi termuda di Amerika Serikat. Namun meski hasil tes menunjukkan IQ nya mencapai skor 400, dia tidak mendapat banyak sorotan publik selama 20 tahun terakhir. (Dhe)