Home Gaya hidup 7 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Selama Masa Pandemi

7 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Selama Masa Pandemi

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID-Tidur menjadi salah satu alternatif terbaik untuk meningkatkan imun tubuh. Namun sayangnya di masa pandemi seperti sekarang ini, konon semakin banyak saja orang yang mengaku mengalami masalah tidur. Meskipun kegiatan di luar rumah dibatasi bahkan bisa belajar dan bekerja dari rumah, namun hal tersebut tak menjamin membaiknya kualitas tidur seseorang.

DR. Raj Dasgupta, M.D, seorang asisten direktur Fakultas Penyakit Dalam di University of Southern California; mengungkapkan kecenderungan orang untuk mengalami insomnia meningkat drastis selama masa pandemi ini. “Banyak orang mengalami insomnia sebelum COVID-19, dan jumlah yang mengalaminya terus bertambah,” ungkap Dr. Raj.

Dia menyebut bahwa perubahan pola hidup sehari-hari, menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan bertambahnya orang yang mengalami masalah tidur atau insomnia di masa pandemi ini.

Selain itu faktor kecemasan, berlebihan menggunakan gadget, jarang terkena sinar matahari atau kekhawatiran terhadap pandemi; semakin meningkatkan jumlah orang yang mengalami masalah tidur.

Kamu mungkin salah satu orang yang kini sedang berjibaku untuk mendapatkan tidur yang berkualitas selama pandemi ini. Jangan khawtair sebab Dr. Raj membagikan beberapa tips untuk memperbaiki kualitas tidurmu.

  1. Tidur siang yang cukup
    Dr. Raj mengungkapkan salah satu cara untuk mengembalikan kualitas tidur yang baik adalah dengan cukup tidur siang setiap harinya, atau yang ia sebut dengan istilah power nap.

“Power nap waktu tidur siang, yaitu antara tengah hari hingga jam 2 siang, dengan durasi sekitar 20 menit” ujarnya. Waktu tidur siang selama 20 menit asalkan lelap dan berkualitas, dianggap cukup untuk mengganti waktu tidur malam yang hilang akibat begadang.

Meskipun begitu, Dr. Raj menganjurkan agar orang-orang yang punya kecenderungan insomania untuk tidak melakukan power nap. Ini karena semakin lama seseorang tidur di siang hari, semakin sulit pula ia akan beristirahat di malam harinya.

  1. Hindari asupan kafein yang berlebihan
    Menyeduh kopi di pagi hari menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Namun selain memberikan energi, kafein yang terdapat dalam kopi bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang.

Dr. Raj mengungkapkan tak masalah jika kamu menyeduh satu hingga dua cangkir kopi selama WFH. Namun lebih dari itu akan sangat mempengaruhi kualitas tidurmu di malam hari. Alih-alih menjadi lebih bernergi, terlalu banyak kafein akan memberikan efek buruk salah satunya kecemasan hingga kesulitan tidur.

  1. Jangan makan apapun minimal dua jam sebelum tidur
    Selama di rumah saja, kebiasaan ngemil bahkan hingga di malam hari berkembang menjadi suatu rutinitas. Padahal ngemil atau mengkonsumsi makanan berat terutama mendekati waktu tidur, bisa memicu munculnya heartburn.

Kondisi ini memicu munculnya sensasi perih seperti panas terbakar di area dada. Tentu saja saat mengalami heratburn ini, kamu jadi merasa tidak nyaman dan mengurangi kualitas tidur.

Karena itulah disarankan agar kamu tidak mengkonsumsi apapun terutama makanan berat, minimal dua jam menjelang waktu tidur tiba.

  1. Alkohol bukan solusi yang baik
    Sebagian orang mungkin berfikir dengan mengkonsumsi alkohol akan membuat mereka jadi lebih cepat mengantuk dan tidur. Faktanya tidaklah seperti itu. Selain akan sangat berbahaya bagi kesehatan, mengkonsumsi alkohol menjelang waktu tidur juga meningkatkan frekwensi buang air kecil.

Karena itulah alih-alih bisa tidur nyenyak, kamu justru akan sering bangun di malam hari untuk pergi ke kamar mandi. Karena itulah Dr. Raj menyarankan agar tak tergantung pada alkohol, untuk memperbaiki kualitas tidurmu.

  1. Kurangi penggunaan gadget di malam hari
    Banyak pakar sepakat bahwa penggunaan gadget yang belebihan terutama di malam hari, menjadi salah satu faktor utama menurunya kualitas tidur seseorang. Apalagi di saat lockdown atau PPKM seperti ini, dimana kamu mungkin lebih sering menatap layar gadget selama berjam-jam.

Selain bisa memicu timbulnya anxiety akibat melihat berita-berita yang kurang menyenangkan, sinar biru dari gadget yang termasuk dalam golongan HEV light atau high-energy visible light bisa menganggu waktu tidurmu. Sinar biru dari gadget ini mengurangi poduksi hormon Serotonin, yang bertanggung jawab terhadap siklus tidur kita.

Untuk menjaga tubuh selalu fit dan imun tubuh dalam kondisi prima, tidur yang cukup mutlak diperlukan. Karena itulah kamu harus mendapatkan waktu tidur dan istirahat yang cukup, untuk menjaga tubuh selalu bugar di masa pandemi seperti sekarang ini. (Yuyun)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Mengenal Oversharing, Kebiasaan Menggunakan Medsos yang Bisa Membuatmu Kehilangan Privasi

TELENEWS.ID - Di zaman seperti sekarang ini hampir segala sesuatu dibagikan oleh orang-orang di media sosial. Mulai dari aktivitas setelah bangun tidur...

Makanan yang Membantu Mengatasi Selulit Secara Alami

TELENEWS.ID - Sejatinya adalah hal yang normal dan lumrah jika wanita memiliki selulit pada kulit atau tubuh mereka. Namun tak bisa dipungkiri...

Kementerian PUPR Antisipasi Banjir di Mandalika

TELENEWS.ID - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu...

Tetap Cantik Saat Touring, Ini 6 Tips Menjaga Kulit dan Rambut untuk Para Lady Biker

TELENEWS.ID - Kesan garang dan tangguh dari seorang lady biker memang tak bisa untuk dipungkiri. Ini karena touring dengan motor umumnya dilakukan...