Home Gaya hidup 8 Tanaman Liar Ini Ternyata Kaya Manfaat

8 Tanaman Liar Ini Ternyata Kaya Manfaat

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Tanaman liar atau Gulma merupakan tanaman yang hidup di sembarang tempat yang keberadaannya tidak diinginkan bahkan dianggap mengganggu.

Gulma dapat tumbuh di mana saja. Bisa di pekarangan rumah, pinggir jalan, selokan, tanah kosong atau justru mengelilingi tanaman budidaya. Namun siapa sangka, tanaman liar yang kerap diabaikan ini pun memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Berikut 8 tanaman Gulma yang kaya akan manfaat bagi kesehatan :

  1. Babadotan
Tumbuhan Babadotan. Sumber: luirig.altervista.org

Chromolaena Odorata atau dikenal dengan nama Babadotan alias Bandotan sangat mudah ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Babadotan yang sangat mudah dijumpai ini kerap diabaikan dan jarang menarik perhatian orang. Namun ternyata Babadotan memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Mengkonsumsi daun Bandotan dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat maag, mengobati penyakit kista, mencegah diabetes, dan menyembuhkan asam urat.

  1. Bayam Duri
Sumber : manado.tribunnews

Amaranthus Spinosus Linn merupakan nama Latin dari tanaman liar ini. Siapa sangka, Bayam Duri ternyata juga membawa dampak positif untuk kesehatan.

Mengkonsumsi Bayam duri ternyata bermanfaat untuk menurunkan berat badan secara alami, meningkatkan asupan protein, melancarkan pencernaan, meningkatkan antioksidan, kesehatan rambut, tulang dan jantung.

  1. Rumput Mutiara
Rumput mutiara (Hedyotis corymboza). (Foto: natureloveyou.sg)

Rumput mutiara yang memiliki nama latin Hedyotis Corymbosa ini memiliki daun yang berbentuk kecil memanjang dan dikelilingi bunga kecil bak mpututiara.

Jenis rumput yang kerap ditemui di retakan beton atau lapisan semen ini memiliki dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam oleanolat yang dapat menghentikan pembelahan sel kanker.

Selain itu, Rumput Mutiara ini juga mampu menyembuhkan bronkitis, pneumonia, hepatitis, gondongan, radang usus buntu bahkan hingga digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti bisul dan luka akibat infeksi.

  1. Ilalang
https://agrotek.id/

Ilalang, lalang atau alang-alang dengan nama latin Imperata Cylindrica Raeusch merupakan gulma yang sering tumbuh di lahan pertanian juga padang liar.

Akar ilalang dipercaya berkhasiat untuk panas dalam, sariawan, demam, sakit ginjal, mengatasi mimisan dan kencing darah. Bahkan cairan pada akar ilalang dapat mengatasi dahaga disaat darurat.

  1. Putri Malu
Tumbuhan putri malu. (Foto : Pixabay/Bubiorange)

Mimosa Pudica atau biasa disebut Putri malu adalah tanaman perdu pendek yang sangat dikenal karena karakteristiknya yang akan mengatup ketika disentuh.

Tanaman liar yang kerap ditemui dan tumbuh bersamaan dengan gulma lainnya ini memiliki manfaat untuk menurunkan demam, mengatasi Insomnia, tenggorokan berdahak dan menurunkan berat badan.

  1. Meniran
Ilustrasi meniran. (Sumber gambar: Kaskus)

Meniran (Phyllanthus urinaria) yang memiliki bentuk daun mirip dengan Putri Malu ini memiliki siklus hidup pendek atau bahkan bersifat tahunan. Meniran memiliki senyawa berupa alkaloid, damar, flavonoid, kalium, lignan, saponin dan tanin.

Jenis meniran terbagi dua, yaitu meniran hijau (Phyllanthus niruri L) dan meniran merah (Phyllanthus urinaria L). Keduanya memiliki daun majemuk kecil yang berbentuk bulat telur dan Keduanya sama-sama berkhasiat untuk obat.

Meniran memiliki khasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan demam, menghilangkan nyeri haid, maag, mengobati sakit malaria, menyembuhkan sakit gigi, luka bakar dan membantu mengobati epilepsi.

  1. Suruhan

Daun tumpang air atau biasa dikenal dengan nama Suruhan (Peperomia pellucida) memiliki sifat antibiotik, analgesik, anti inflamasi dan diuretik.

Sumber Gambar : https://www.sehatq.com/

Tanaman ini berkhasiat sebagai obat herbal untuk pereda pegal linu, nyeri tubuh dan sakit kepala. Khasiat lain dari tanaman ini bisa untuk pencegahan kanker, penyakit ginjal, katarak dan infeksi mata.

  1. Sintrong
Photo :U-Report

Gulma yang memiliki tekstur daun berbulu ini dikenal dengan nama sintrong, atau di daerah sunda disebut salentrong, atau junggul di daerah Jawa.

Sintrong yang dianggap sebagai tumbuhan liar sering dikonsumsi sebagai lalapan bagi masyarakat Sunda, sedangkan di Jawa sintrong bisa dipakai untuk pelengkap makanan berupa urap atau pecel.

Selain nikmat disantap, tumbuhan liar ini juga berkhasiat melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan kulit.

Demikian beberapa tanaman liar yang mudah dijumpai di sekitar kita dan kerap diabaikan, namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. (Hifziyah)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Ragam Tradisi Unik Penuh Makna Keluarga Tionghoa Dalam Menyambut Imlek

TELENEWS.ID - Tradisi masyarakat Tionghoa dalam menyambut Imek atau tahun baru China pastinya memberi makna tertentu. Kali ini di tahun 2022, perayaan...

Status Kelurahan Krukut Tidak Lagi Zona Merah Covid 19, Micro Lockdown Dicabut

TELENEWS.ID - Banyak daerah khususnya di DKI Jakarta mendapat status level 2 dan juga menerapkan micro lockdown. Hanya saja semenjak varian Omicron...

Doyan Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI Ke Giring: Tunjukkan Kinerja Dan Prestasi

TELENEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum...

Tidak Ada Tempat Bagi Koruptor, Indonesia – Singapura Tanda Tangan Perjanjian Ekstradisi

TELENEWS.ID - Sejak tahun 1998, Indonesia dan Singapura telah melakukan berkali-kali untuk mengukuhkan perjanjian ekstradisi untuk kedua negara namun selalu gagal. Diketahui...