TELENEWS.ID – Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto, memimpin peninjauan Pasar Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah, hari ini, Jumat (26/2.2021).
Peninjauan itu atas dasar mandat Kemendag yang berupaya terus memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk di daerah, tetap stabil sehingga dapat dijangkau masyarakat.
Secara terpisah dari Jakarta, Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan menyatakan bahwa stabilisasi harga adalah salah satu program prioritas pemerintah untuk mendukung langkah pengendalian inflasi nasional.
Sekjen Suhanto mengatakan, pantauan ke Pasar Pedurungan Semarang ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok berjalan lancar dan memeriksa pengaruh banjir terhadap harga-harga bahan pokok.
Suhanto mengatakan bahwa harga bahan-bahan pokok di Pasar Pedurungan dalam kondisi yang stabil.
Menurut Suhanto, banjir yang merendam Semarang kemarin tidak berimbas pada pasokan bahan pokok. Di lapangan, menurutnya pasokan bahan pokok dirasa cukup dan tidak ada kendala, baik dalam distribusi, produksi atau konsumsi.
“Secara umum harga bapok seperti gula pasir, bawang putih, beras, minyak goreng, daging ayam dan telur dalam kondisi normal. Kami akan terus memantau harga-harga komoditas, dan apabila terjadi gejolak, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk upaya intervensi, mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa,” ungkap Suhanto.
Kemendag sendiri menyatakan pihaknya berupaya meminimalisir dampak bencana bagi para produsen, pedagang dan konsumen dan memastikan agar tidak terjadi kelangkaan barang dan kenaikan harga bahan pokok.
Kemendag akan terus memberikan fasilitasi dan dukungan ke semua pihak agar kondisi yang sulit (berupa bencana banjir dan pandemi) dapat dihadapi bersama secara kolaborasi dan melibatkan dukungan pihak-pihak terkait. (Uswatun)
