TELENEWS.ID – Menurut informasi yang beredar, para pengembang game yang ingin karyanya terpampang di PlayStation Store harus membayar sejumlah uang, yaitu $25.000 atau sekitar Rp364 juta.
Tidak hanya itu, jika game yang dibuat pengembang terjual, mereka juga dikenakan pemotongan penjualan sebesar 30%.
Co-Founder studio game Neon Doctrine yaitu Iain Garner menyatakan sebuah opini tentang sistem tersebut melalui akun Twitter pribadinya, meskipun dia tidak menunjukkan platform apa yang dimaksud secara spesifik.
“Saya ingin membahas sebuah Platform X tanpa definisi yang jelas. Tapi platform itu merupakan operator konsol yang sangat sukses dan tidak memiliki produk Game Pass,” Iain Garner melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (2/7/2021).
Dia juga menambahkan bahwa platform yang dimaksud tidak memberi para pengembang kemampuan untuk mengelola game mereka. Bahkan agar mendapat promosi, ada tahap rumit seperti membuat permohonan dan hal lain yang tentunya cukup merepotkan bagi para pengembang game.
Meskipun dia tidak menyebutkan secara gamblang terkait Platform X yang jadi fokus kritikannya, jika melalui Screenrant, maka hal itu tertuju pada Sony mengingat bahwa Xbox memiliki Game Pass.
Garner pun turut menjelaskan apa saja tahapan rumit yang dimaksud, yaitu para pengembang harus membuat trailer khusus terkait game di platform, membuat tulisan di blog terkait game dan mencantumkan akun media sosial.
Yang lebih disorot adalah jika pengembang ingin meluncurkan game dengan harga diskon, itu perlu persetujuan pemilik konsol dan jumlahnya pun sangat terbatas.
Lebih parahnya lagi, jika pengembang telah menjalani semua tahap yang rumit, mereka akan dituntut biaya sebesar $25.000 atau sekitar Rp364 juta. Itu belum seberapa karena pihak Sony kabarnya juga menuntut potongan 30% dari pendapatan setiap game yang diluncurkan oleh pengembang, sesuatu yang cukup mencekik.
Di akhir Twitt-nya, Iain Garner mengatakan bahwa solusi untuk mempromosikan game buatan Neon Doctrine adalah melalui Steam. Di platform tersebut, pihak Neon Doctrine sedang mengadakan diskon dan tidak mendapat kesulitan untuk segala tahapan yang dilalui.
Steam sendiri cukup digandrungi oleh para pengembang game dan pemainnya, akan menarik apakah situasi sekarang ini membuat pihak Sony mengubah sistemnya jika mereka kalah bersaing. (Dhe)