TELENEWS.ID-Kabar kurang mengenakan datang dari sosok pelawak senior Nurul Qomar. Pelawak yang tergabung dalam grup Empat Sekawan ini baru-baru ini dikabarkan dilarikan ke rumah sakit, lantaran penyakit kanker usus stadium empat yang diderita olehnya.
Qomar membenarkan baru-baru ini ia menjalani operasi besar untuk mengatasi penyakit kanker usus yang diderita olehnya. Meski begitu, Qomar memastikan saat ini kondisinya stabil baik fisik ataupun psikisnya.
“Operasi cukup besar. Dokter ahli memvonis kanker ganas di usus besar dan usus halus,” kata Qomar. “Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat, hati, jiwa, dan pikiran. Secara fisik masih dalam proses pemulihan,” tutur pelawak berbadan mungil ini. Meski begitu, Qomar mengaku bahwa saat ini dia mengalami masalah ketika pergi ke kamar mandi.
“Jadi sistem pencernaan saya diubah. Sekarang tidak di anus BAB-nya, tapi pinggang sini. Jadi dibuatkan lubang stoma,” sambungnya. Hal ini cukup memprihatinkan sebab Qomar sendiri memang berusia cukup lanjut. Meski begitu, Qomar sekali lagi menegaskan kondisinya sudah mulai pulih.
Penyakit kanker usus sendiri memang lazim ditemui pada mereka yang telah berusia lanjut. Namun tak menutup kemungkinan bahwa orang yang berusia cukup muda juga mengidap penyakit kanker ini. Namun tentu saja dengan gaya hidup yang sehat, kita bisa meminamilisir efek dari terjadinya kanker usus ini.
Berikut ini ada beberapa tips almai yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya kanker usus.
- Melakukan screening untuk mendeteksi gejala awal kanker
Ketika seseorang berusia diatas 45 tahun, resiko seseorang mengalami penyakit kanker usus juga semakin tinggi. Karena itulah disarankan bagi mereka yang telah berusia 45 tahun untuk melakukan screening tes guna mendeteksi kemungkinan terjadinya kanker usus. Salah satu manfaat dari screening ini adalah mendeteksi adanya polip yang bisa menjadi cikal bakal munculnya kanker usus ini. - Jalani diet yang sehat
Untuk mencegah kanker usus sangat disarankan pula untuk melakukan diet sehat, apalagi ketika memasuki usia lanjut. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur, buah dan gandum utuh. Selain itu kurangilah mengkonsumsi daging merah seperti daging kambing, babi atau sapi serta daging olahan seperti sosis dan bakso. - Olahraga yang teratur
Olahraga erat kaitannya dengan menjaga kondisi kesehatan seseorang. Mereka yang tidak atau kurang aktif bergerak serta jarang melakukan olahraga, lebih beresiko mengalami kanker usus daripada mereka yang aktif secara fisik. Karena itulah sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin, minimal 150 menit dalam seminggu. - Perhatikan berat badan
Kegemukan memang menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai macam penyakit. Orang yang mengalami kegemukan, beresiko mengalami sakit jantung, diabetes dan tentu saja kanker usus ini. Karena itulah untuk menurunkan resiko terjadinya kanker usus ini, kamu harus menurunkan berat badanmu. Olahrga rutin, diet sehat dan cukup istirahat menjadi salah satu kunci untuk menurunkan berat badan secara alami. - Jangan merokok
Mereka yang merokok secara aktif selama bertahun-tahun lamanya, lebih beresiko mengalmai kanker usus daripada mereka yang tidak merokok. Racun nikotin yang ada pada rokok dapat memperlemah imun, membuat tubuh kesulitan melawan sel kanker sehingga sel-sel kanker ini tumbuh dengan pesat dan sulit untuk dikendalikan. Karena itu ada baiknya kamu berhenti merokok, untuk mencegah kanker usus seperti yang dialami pelawak Qomar ini. - Jangan mengkonsumsi alkohol
Sebuah penelitian ilmiah pada tahun 2020 kemarin menemukan bahwa 741,300 orang yang mengkonsumsi alkohol, didiagnosa dengan berbagai jenis kanker mulai dari kanker mulut, kanker hati, kanker rektum, kanker tenggorokan dan juga kanker usus.
Karena itulah kamu sebaiknya menghentikan konsumsi alkohol untuk mencegah terjadinya kanker usus di usia senja. (Yuyun)