Home Metropolitan Akal-Akalan Warga Bekasi Agar Lolos PPKM Darurat

Akal-Akalan Warga Bekasi Agar Lolos PPKM Darurat

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – PPKM darurat yang diberlakukan di pulau Jawa dan Bali berlangsung sampai tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

Selama periode tersebut, ada saja berita tentang warga hingga pejabat daerah yang melakukan pelanggaran aturan PPKM darurat itu sendiri. Bahkan ada pula petugas yang seharusnya menjaga ketertiban, justru melakukan pelanggaran yang berujung pemecatan.

Namun untuk menghindari aturan PPKM darurat, sejumlah warga Bekasi punya ide agar lolos dari pengawasan petugas saat melintasi titik lokasi penyekatan yang kini semakin banyak.

Bagaimana caranya?

Dilansir dari salah satu media lokal di Bekasi, warga memanfaatkan transportasi umum. Hal itu terungkap setelah pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan evaluasi penyekatan selama penerapan PPKM.

Dalam sebuah wawancara, AKBP Argo Wiyono selaku Kasatlantas Polres Metro Bekasi pada hari Kamis (15/7/2021) menerangkan bahwa karena pengendara motor atau mobil pasti terkena penyekatan, maka warga beralih ke angkutan umum.

Karena itu, pihak kepolisian berencana melakukan razia gabungan dengan Dinas Perhubungan setempat.

AKBP Argo Wiyono menambahkan bahwa sebenarnya pengawasan terhadap penumpang angkutan umum telah dilakukan di terminal.

Akan tetapi demi menghindari petugas yang memeriksa persyaratan seperti surat antigen dan vaksin tahap pertama, calon penumpang memilih naik angkutan umum di terminal bayangan atau di pinggir jalan.

Selain itu, calon penumpang biasanya menggunakan angkutan umum yang menyerupai bus antar jemput karyawan sehingga lolos dari pengawasan petugas saat melintasi titik lokasi penyekatan.

AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa bus seperti yang dimaksud tidak diperiksa karena mirip dengan bus milik perusahaan yang menerapkan protokol kesehatan.

Namun saat diselidiki, bus-bus ‘nyaru’ itu mengangkut penumpang dengan melanggar protokol kesehatan seperti jumlah penumpang yang melebihi 50% dari kapasitas penuh dan tidak membawa surat keterangan antigen, vaksin atau pun izin tugas melakukan perjalanan untuk pekerjaan.

Karena itu, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi akan memetakan jalur yang sering dilalui bus tersebut, terutama yang menuju DKI Jakarta yang biasa melewati jalur Pantura dan Jalan Raya Kalimalang.

Dengan upaya tersebut, AKBP Argo Wiyono berharap semua pihak yang bertugas bisa bekerjasama demi mengurangi lonjakan penumpang yang selalu mencari celah. (Dhe)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Desa Wisata Ini Diprediksi Bakal Hits di Tahun 2022, Yuk Simak Apa Saja Daftarnya

TELENEWS.ID - Banyak solusi ketika Anda ingin mencari destinasi liburan bersama keluarga ataupun teman-teman dengan tema desa wisata. Saat ini trend mengunjungi...

Pemerintah Enggan Rekrut CPNS di Tahun 2022, Ternyata Ini Alasannya

TELENEWS.ID - Banyak informasi mengenai Pemerintah yang tidak akan melakukan perekrutan CPNS di tahun 2022. Kemudian dari aspek penambahan jumlah ASN juga...

Salah Satunya Bikin Awet Muda, 5 Alasan Kamu Harus Pakai Serum Vitamin C Mulai Dari Sekarang!

TELENEWS.ID - Serum menjadi salah satu skincare yang sekarang menjadi salah satu kebutuhan wanita masa kini. Rasanya perawatan wajah tak akan lengkap...

Berkaca Dari Supir Kecelakaan Maut Balikpapan, Ini 5 Tips Agar Tak Bangun Kesiangan

TELENEWS.ID - Berbagai fakta mengejutkan terungkap pasca kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi. Salah satunya,...