TELENEWS.ID – Cukup banyak persoalan di sektor ekonomi Indonesia yang mana dapat mengancam berbagai sektor. Seperti kita tahu ada bentuk instrumen dari pengembangan ekonomi yang semuanya diawali pergerakan sektor UMKM dan sektor makro.
Dalam hal ini masih ada analisa ancaman di sektor ekonomi Indonesia yang mana perlu dicermati agar nantinya membuka arus modal barang dan jasa.
Namun, dari pengaruh global di sektor ekonomi membuat produk dalam negeri harus bersaing ketat dengan pasar global. Sehingga saat ini ada peluang dimana produk global bisa dengan mudahnya masuk ke dalam negeri.
Berkaca dari analisa tersebut ada beberapa ancaman bagi perekonomian Indonesia yang mana perlu dicermati seperti pada ulasan berikut ini.
Banyaknya Barang Impor yang Masuk
Dilansir dari halaman Kompas.com pada rabu (6/4/2022) dimana ada kondisi dimana barang impor masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Dari kondisi tersebut produk impor akan memaksa persaingan dengan produk lokal sampai kalah bersaing.
Maka dari itu dari barang impor berlebihan juga membuka kebiasaan baru bagi masyarakat karena masih tergantung pada produk luar. Sehingga produk dalam negeri justru mengalami penurunan peminat karena kalah bersaing.
Cukup banyak contoh dari kekalahan produk dalam negeri yang kalah menghadapi persaingan global diantaranya produk di sektor pertanian yang mana pemerintah masih sering melakukan impor tanpa melihat kemampuan petani dalam negeri bisa menghasilkan barang lebih baik.
Adanya Penguasaan Sektor Ekonomi Oleh Asing
Cukup banyak kasus dari kemudahan modal asing bisa berinvestasi di Indonesia. Meskipun memberi proyek pembangunan nasional, tetap saja modal dari pengembang asing tersebut memberi ancaman bagi Indonesia.
Maka dari itu kondisi tersebut perlu dicermati karena negara lain ataupun investor asing bisa mengontrol ekonomi Indonesia hingga membuat ketergantungan terhadap investor asing.
Terjadinya Kesenjangan Sosial
Menjadi salah satu poin dari persaingan bebas ekonomi saat ini yang mana justru memperlihatkan beberapa pihak merasa kalah dan menang.
Beberapa pelaku ekonomi akan menguasai pasar, sedangkan yang tidak mampu bersaing dan bertahan justru tidak mendapat apapun.
Pemodal besar bisa dengan mudah mengatur pasar sedangkan dari pengusaha kecil dan menengah hanya menjadi penonton saja. Timbulnya kesenjangan sosial semakin terlihat ini membuat pandangan akan ekonomi dalam negeri semakin tidak mampu bersaing terhadap investor asing.
Pengangguran dan Kemiskinan Sulit Dikendalikan
Dapat kita cermati dari bertambahnya jumlah kemiskinan dan pengangguran juga menjadi wujud dari penurunan ekonomi sebuah negara. Dari sini persoalan ekonomi dan menjadi ancaman bagi Indonesia adalah sulitnya mengendalikan jumlah pengangguran dan jumlah masyarakat miskin semakin bertambah.
Sektor ekonomi masyarakat justru tidak bisa bersaing dengan produk luar negeri hingga memunculkan pengangguran.
Dalam hal ini akan semakin sulit dimana pemerintah masih kurang fokus dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang semakin sulit dikendalikan.
Korupsi Semakin Merajalela
Pada dasarnya beberapa indeks dari keberhasilan ekonomi di sebuah negara ditentukan pada sistem ekonomi dan pemerintahannya. Bila dari jumlah angka kasus korupsi semakin tinggi justru bisa memberi risiko besar.
Pembangunan ekonomi dan sektor pendukungnya semakin sulit karena adanya kasus korupsi di kalangan pejabat dan semua jajarannya.
Maka dari itu Indonesia perlu merombak sistem perhitungan di sektor ekonomi hingga fokus untuk membuat sistem birokrasi lebih ketat dan aman hingga transparan.
Pada akhirnya sektor ekonomi menjadi satu tumpuan utama yang selama ini menjadi sebuah opsi untuk merubah instrumen dari kesejahteraan masyarakat dan sehat tidaknya ekonomi Indonesia.(Stefanus Bernadi)