TELENEWS.ID – Menghadapi perubahan energi dan adanya kondisi krisis di bidang sumber daya alam terutama minyak dan gas membuat PT PLN (Persero) melakukan langkah antisipasi.
Sebagai satu poin antisipasi transisi energi saat ini pihak PLN memberi beasiswa belajar sebagai satu investasi masa depan bagi para pegawai PLN berjumlah 104 orang.
PT PLN Persero juga mengakui adanya penguatan Sumber Daya Manusia dengan menghadirkan program beasiswa terhadap 104 pegawainya baik dari Program PLN hingga Luar Program PLN.
Dari 104 pegawai tersebut dipersiapkan secara matang guna menyambut adanya transisi energi hingga menjadikan listrik sebagai energi masa depan.
Beberapa universitas terbaik sudah dipilih untuk menjadi tempat belajar bagi pegawai PLN dalam rangka mendapat pengetahuan hingga mengantisipasi adanya transisi energi.
Kampus terkemuka di dalam negeri dan luar negeri dipilih sebagai tempat menggali ilmu baru bagi 104 pegawai PLN tersebut.
Adapun deretan dari kampus terkemuka di dalam negeri dan luar negeri diantaranya Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November, Institut Teknologi Bandung, Aberdeen University, University of Manchester, TU Delft, University of Birmingham, Curtin University, University of New South Wales, Lund University, Twente University, hingga Yale University.
Sedangkan menurut Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Yusuf Didi Setiarto sendiri telah menyampaikan adanya perubahan lingkungan secara global juga memberi tantangan baru di sektor bisnis PLN.
Dalam hal ini PLN juga membutuhkan tenaga SDM mumpuni hingga profesional untuk tetap bisa bergerak maju dan juga kompetitif.
“Kita akan membangun kerja sama dengan multinasional korporasi dan organisasi internasional. Berbicara, bernegosiasi dan membuat kesepakatan tentang transisi energi. Oleh karena itu untuk melindungi kepentingan nasional dan PLN, PLN butuh SDM yang mumpuni,” kata Didi dilansir dari halaman Kabarbumn.com pada 4 Agustus 2022.
Tidak hanya itu saja, Didi juga beranggapan bahwa dari proses dan menggunakan program beasiswa belajar tersebut dianggap sebagai investasi masa depan yang selama ini dibutuhkan PLN.
Didi berharap adanya SDM berkualitas terbaik inilah menjadi elemen utama dan terpenting untuk bisa mencermati pertumbuhan PLN ke depannya.
PLN memiliki target untuk capaian tahun depan bisa menambahkan kuota beasiswa belajar sampai 273 pegawai.
Maka dari itu program beasiswa belajar ini diharapkan bisa memperkuat pondasi dasar PLN hingga menciptakan energi bersih dan bisnis rendah karbon. (Stefanus Bernadi)