Home Nasional Arkeolog Temukan Teknologi Tahan Gempa di Lokasi Dugaan Candi Sambimaya Indramayu

Arkeolog Temukan Teknologi Tahan Gempa di Lokasi Dugaan Candi Sambimaya Indramayu

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Fakta terbaru berhasil diungkap oleh para arkeolog yang sedang melakukan ekskavasi di wilayah yang diduga merupakan candi di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kabupaten Indramayu. Fakta yang terungkap adalah sebuah bangunan yang diduga sebuah candi. Namun menariknya bangunan yang diduga candi tersebut telah menerapkan teknologi tahan gempa.

Nanang Saptono selaku Ketua Tim Penelitian Arkeologi Situs Sambimaya mengungkapkan bahwa fakta tersebut terbukti setelah ditemukannya lapisan pecahan batu halus atau disebut dengan gravel. Gravel biasanya ditemukan mengelilingi lantai dasar bangunan.

Sumber: @zharsyid

“Kami menemukan sebuah fakta terbaru yaitu pecahan bata atau lapisan gravel yang memiliki fungsi sebagai penahan gempa sebuah bangunan,” ujar Nanang.

Nanang melanjutkan bahwa gravel yang berhasil ditemukan tersebut merupakan pecahan bata dengan tebal 10 cm yang mengelilingi bangunan.

Namun Nanang menuturkan bahwa fungsi tepatnya belum bisa ditelusuri sebagai penahan gempa atau stabilizer sebuah bangunan. Hal ini membuktikan bahwa para arsitek atau undagi pada masa lalu sudah memperhitungkan dampak bencana yang mungkin akan terjadi.

Nanang Saptono kembali menyampaikan bahwa sebelumnya lapisan penahan gempa yang sama juga pernah ditemukan di beberapa situs arkeologi yang lain di negeri ini. Diantaranya adalah Kompleks percandian Prambanan di Jawa Tengah dan Kompleks percandian Batujaya di Kabupaten Karawang.

Lapisan penahan gempa yang ditemukan di Prambanan menggunakan kerikil. Sementara lapisan penahan gempa yang ditemukan di Batujaya menggunakan pecahan bata merah sama seperti yang ditemukan di Sambimaya.

Di lain pihak, Sony Prasetya Wibawa, seorang arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten menuturkan bahwa ekskavasi di lokasi yang diduga merupakan candi ini berjalan dengan cukup lancar. Beberapa temuan berhasil didapat seperti lantai bangunan berundak, sudut struktur bangunan, dan dinding struktur bangunan.

Dirinya pun berharap bahwa beberapa temuan tersebut akan mengungkapkan jenis bangunan apa yang ada di lokasi ekskavasi yang terletak di daerah persawahan tersebut.

Sony pun memperkirakan bahwa situs tersebut adalah daerah pemukiman mengingat terdapat area yang cukup sakral atau juga bangunan lain yang perlu ditelusuri lebih jauh lagi. (Neidi)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Permohonan Gubernur Anies Baswedan untuk bertemu dengan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo

TELENEWS.ID - Saya, Prof. Otto Cornelis Kaligis, Warga Binaan Lapas kelas satu Sukamiskin Bandung, dalam kedudukan saya sebagai praktisi dan ahli hukum,...

Inikah 5 Alasan Nekat Pria Berselingkuh Meski Sudah Punya Pasangan Sempurna?

TELENEWS.ID - Beberapa waktu lalu jagat media sosial dikejutkan dengan kabar YouTuber dan influencer Nessie Judge yang mengakhiri hubungan dengan kekasihnya, Bram...

Pemerintah Hormati Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja

TELENEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah menghormati dan segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020 terkait Undang-Undang (UU) Nomor...

Anies Tunjuk Sekjen IMI Sebagai Ketua Pelaksana Formula E, Ada Apa?

TELENEWS.ID - Ajang Formula E yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022 nanti tinggal menunggu waktu. Namun, hingga saat ini...