TELENEWS.ID – Kemenangan tipis 2-1 atas Real Valladolid memastikan Atletico Madrid merengkuh gelar juara di pekan terakhir yang cukup dramatis. Tim asuhan Diego Simeone tersebut terpaut dua poin atas rival sekota mereka Real Madrid. Los Rojiblancos memang memimpin puncak klasemen hampir di sepanjang musim.
Meraih gelar kedua mereka dibawah kepemimpinan Simeone datang saat dua raksasa Real Madrid dan Barcelona sedang terlilit masalah finansial. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah kekuatan sepak bola Spanyol kini sedang bergeser.
Delapan trofi dalam satu dekade berhasil diraih Atletico sejak Simeone ditunjuk menjadi pelatih. Ini adalah periode paling sukses dalam sejarah Atletico. Atletico selalu finish di peringkat ketiga atau lebih tinggi selama sembilan musim beruntun, setelah sebelumnya tidak pernah melakukan hal tersebut lebih dari tiga musim beruntun. Mereka pun juga sukses melaju ke final Liga Champions dua kali.
Empat musim terakhir mereka menorehkan rataan poin yang hampir sama dengan Real Madrid (77.8 berbanding 78.8). Kemenangan akhir pekan lalu seolah menjelaskan bahwa jarak antara Atletico dan dua raksasa itu cukup tipis.
Keputusasaan terlihat jelas ketika Real dan Barca mendirikan European Super League dengan harapan untuk meningkatkan finansial mereka. Namun dengan dibatalkannya liga tandingan tersebut dan Atletico sukses meraih trofi kedua mereka dalam tujuh tahun, kedua raksasa tersebut sedang dalam periode yang sangat sulit.
Peringkat terendah Barca sejak musim 2008 datang dengan permasalahan yang lebih pelik karena klub sedang terlilit hutang saat ini.
Presiden klub yang kembali terpilih, Joan Laporta, telah mengumumkan secara publik bahwa setiap pemain kini bisa hengkang dari klub jika memang harganya cocok. Sementara itu sang pelatih Ronald Koeman diperkirakan akan dipecat pada akhir musim ini meskipun tim tampil cukup stabil di sepanjang musim.
Xavi Hernandez, legenda klub, diberitakan akan menggantikan posisi Koeman namun spekulasi tersebut perlahan menghilang. Sementara mantan pelatih Bayern Munich, Hansi Flick, diberitakan menolak tawaran dari Laporta dan lebih memilih menukangi tim nasional Jerman.
Barca pun kini digadang menjadi destinasi berikutnya bagi beberapa pemain-pemain top Eropa seperti Eric Garcia dan Sergio Aguero dari Manchester City, gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum dan penyerang Lyon asal Belanda Memphis Depay.
Namun pertanyaan besar yang mengemuka adalah apakah Lionel Messi akan dipersiapkan untuk masa transisi tersebut atau menolak kontrak baru dan hengkang dari Camp Nou. Status sang megabintang pun kini tidak menentu dan sangat sulit untuk kembali membawa Barca kembali menuju masa kejayaan.
Kondisi Real Madrid pun tidak jauh berbeda dengan apa yang sedang dialami rival abadinya tersebut. Dengan klub yang juga sedang terlilit hutang, Madrid pun kini berada dipersimpangan dalam periode transisi.
Rumor berterbangan tentang sang pelatih Zinedine Zidane yang akan hengkang musim panas ini. Sementara kapten tim, Sergio Ramos, juga diberitakan akan menuju pintu keluar Santiago Bernabeu setelah tidak setuju untuk memperpanjang kontrak.
Beberapa pemain kunci seperti Karim Benzem dan Luka Modric yang sudah berkepala tiga dan Eden Hazard yang terus-menerus bermasalah dengan kebugarannya, sangat sulit untuk memprediksi seperti apa wajah tim utama Madrid musim depan.
Pemain-pemain muda dari akademi seperti Marvin Park, Antonio Blanco , Gutierrez dan Miguel memang cukup memberikan impresi yang bagus dalam beberapa pekan terakhir. Raul yang digadang akan menggantikan Zidane tentu saja bisa memaksimalkan tenaga muda tersebut.
Dengan masalah finansial yang sedang melanda Real dan Barca, sangat sulit bagi kedua tim untuk memboyong pemain kelas dunia dengan harga selangit seperti Erling Braut Haalaand atau Kylian Mbappe.
Keterpurukan kedua raksasa tersebut seperti menjadi keuntungan tersendiri bagi Atletico dimana skuad dan infrastruktur mereka lebih stabil. Ketika musim depan akan bergulir kembali di bulan Agustus, mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah Atletico akan diprediksi untuk kembali mempertahankan gelar juara. (Neidi)
