TELENEWS.ID – Pemimpin sipil Myanmar yang dikudeta, Aung San Suu Kyi, akhirnya angkat bicara terkait dukungan yang terus diberikan para simpatisan pada dirinya. Bahkan para demonstran ini masih mengingat hari ulang tahunnya dan memperingati dengan melakukan gerakan bunga, hal ini membuat wanita usia 76 tahun tersentuh.
Suu Kyi memang hingga kini masih berstatus sebagai tahanan rumah yang diberlakukan oleh Junta Militer Myanmar, setelah melakukan kudeta pada 2 Februari 2021 lalu. Namun ini tidak membatasi Suu Kyi untuk berkomunikasi dengan para pendukungnya, meskipun tidak dilakukan secara langsung, hanya melalui kuasa hukumnya, Khin Maung Zaw
“Dia meminta untuk di sampaikan rasa terima kasih atas berbagai doa yang diberikan rakyat padanya, ini merupakan dukungan moral yang dibutuhkannya” ujar Maung Zaw pada saat persidangan pada Senin (21/06/2021) di pengadilan Nay Pyi Taw yang dikutip dari AFP.
Bukan hanya menyampaikan pesan dari Suu Kyi, Maung Zaw juga membocorkan kondisi pemimpin sipil Myanmar tersebut, Ia menyebutkan Suu Kyi dalam kondisi baik dan sehat. Ia juga menjelaskan, kliennya tengah bersiap mengikuti serangkaian kelanjutan dari persidangan yang dilakukan pihak Junta Militer Myanmar.
Sebenarnya ulang tahun Suu Kyi tahun pada hari Sabtu (19/06/2021) dimana kala ini para demonstran yang terdiri dari mereka yang merupakan anti kelompok junta militer memilih merayakan ulang tahun Suu Kyi dengan damai.
Bahkan di Yangon, terdapat poster besar yang digantung pada kabel listrik, dimana bertuliskan ucapan selamat ulang tahun pada Suu Kyi. Ini merupakan wujud apresiasi para pendukungnya sekaligus rasa solidaritas atas apa yang menimpa dirinya.
Bukan hanya poster, demonstran menggelar aksi damai dengan menggunakan payung hitam sebagai wujud rasa duka. Mereka juga membawa spanduk yang terdapat gambar Suu Kyi dengan bertuliskan ‘bebas dari rasa takut’, ini memperlihatkan jika semua pendukung Suu Kyi masih peduli dan akan terus membela dirinya.
Lain lagi dengan demonstran yang berada di Dawei, mereka membuat kue ulang tahun raksasa dengan warna merah muda dan membawanya ke jalan. Bahkan semua demonstran berdandan layaknya Suu Kyi dengan menyelipkan bunga di rambut mereka, ini merupakan gaya khas dari Suu Kyi selama ini.
Hingga kini akses komunikasi Suu Kyi masih sangat terbatas, bahkan sebelumnya Ia tidak akan dibawa ke pengadilan dan akan diadili tanpa kehadirannya. Kedatangan Suu Kyi juga memberikan semangat pada demonstran dimana memastikan jika pemimpin mereka masih hidup dan terus melawan tindak arogan yang dilakukan oleh Junta Militer. (Chairunisa)
