TELENEWS.ID – Amazon Web Services (AWS) baru saja mengumumkan dua produk layanan terbarunya: ECS Anywhere dan EKS Anywhere. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO AWS Andy Jessy dalam keynote re:Invent 2020, Senin (20/11/2020) lalu.
Kedua produk terbaru ini merupakan wadah AWS dan layanan Kubernetes terkelola. Dirancang sebagai wadah pusat data pelanggan, kedua layanan ini dapat digunakan untuk mengelola aplikasi yang berjalan di Microsoft Azure, Google Cloud dan infrastruktur lainnya, Andy menjelaskan.
Perangkat lunak dari kedua layanan ini juga dikonfirmasi mampu mengelola beban kerja yang berjalan di penyedia cloud lain. Nampaknya, kedua layanan baru ini memungkinkan fleksibilitas untuk bekerja di multicloud yang beragam.
Multicloud adalah penggunaan beberapa komputasi awan dan layanan penyimpanan dalam satu arsitektur heterogen. Hal ini juga mengacu pada distribusi aset cloud, perangkat lunak, aplikasi, dan lainnya yang tersebar di beberapa lingkungan cloud-hosting.
Keputusan AWS ini menjawab kebutuhan penggunanya yang membutuhkan layanan yang memudahkan mereka mengelola aplikasi baik di ekosistem AWS, infrastruktur mereka sendiri, atau bahkan infrastruktur pesaing.
Menurut informasi yang dilaporkan pada bulan Oktober lalu, AWS memang berencana mengumumkan layanan multicloud selama masa re:Invent 2020.
Sementara pesaing AWS, yaitu Microsoft dan Google, sedang ingin memajukan strategi dan teknologi multicloud mereka.
Hal ini mengingat kedua perusahaan raksasa tersebut memang terbilang telat memasuki pasar layanan infrastruktur cloud. Bahkan, sebagian besar pelanggan mereka saat ini sudah memiliki setidaknya satu layanan AWS. Hingga kini AWS masih menjadi pemimpin dominan pasar infrastruktur cloud.
Microsoft Azure Stack dan Azure Arc menyusul di posisi kedua sesudah AWS dalam hal infrastruktur multi-platform. Google Cloud Anthos, yang diumumkan pada tahun 2019, juga mulai menawarkan layanan untuk mengelola aplikasi yang berjalan di banyak cloud dan pusat data mereka sendiri.
Tampaknya ECS Anywhere dan EKS Anywhere menawarkan tingkat dukungan yang sama untuk penerapan multicloud layaknya Azure Arc atau Google Anthos, yang dirancang untuk menjadi wadah multicloud yang ramah pengguna.
Saat sudah tersedia untuk publik nantinya, layanan ECS Anywhere kemungkinan masih akan dibatasi karena adanya kendala. Hal ini tertulis di laman blog peluncuran ECS Anywhere. Penggunaan untuk umum yang lebih stabil dan detail lebih lanjut diharapkan tersedia mulai tahun depan.