TELENEWS.ID, JAKARTA – Masih banyaknya korupsi yang terjadi di dunia usaha membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung kepada salah seorang pengusaha yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dalam Kunjungannya KPK diwakili oleh Pahala Nainggolan.
Dalam perbincangannya dengan Pahala Nainggolan, Bamsoet mengatakan jika setiap pengusaha tidak ingin terlibat dalam praktik korupsi.
“Karena setiap pengusaha memiliki itikad baik dalam menjalankan usahanya untuk membuka lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya mensejahterakan masyarakat,” kata Bamsoet, Selasa (30/11)
Baca Juga : Proyek Infrastruktur PUPR 2021 Senilai Rp 46 Triliun Dilelang Dini
Politisi Golkar ini mengatakan tak mungkin pengusaha mau secara sadar melakukan tindakan melanggar hukum seperti menyuap pejabat ataupun tindakan korupsi lainnya yang berujung pada penjara.
“Banyak kasus korupsi yang dialami pengusaha karena berbelitnya mengurus perizinan,” ucap Bamsoet.
Dirinya juga mengatakan jika KPK dan KADIN Indonesia sebagai wadah pengusaha perlu untuk melakukan sinergi. Bamsoet menilai jika KPK juga perlu turun tangan untuk membenahi perihal perizinan, investasi serta monopoli usaha.
“Sehingga tidak ada lagi kasus pengusaha yang menyuap pejabat untuk mendapatkan izin usaha dan investasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bamsoet juga menuturkan sebanyak 64 persen jenis perkara tindak pidana korupsi adalah penyuapan, yakni sebanyak 564 perkara.
“Di berbagai daerah memang sudah menerapkan PTSP namun bukan berarti akan membuat izin menjadi lebih cepat,” tutup mantan Ketua DPR ini. (dng)