TELENEWS.ID – Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten meresmikan armada kapal baru untuk menambah fasilitas kapal pertolongan dan pencarian. Diketahui, kapal bernama KN SAR Tetuka senilai Rp50 miliar tersebut mampu menampung 50 korban dengan jumlah Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 15 orang.
KN SAR Tetuka diresmikan di Pelabuhan Indah Kiat oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan anggota DPR RI Dapil Banten Tb Haerul Jaman, pada Senin (14/06/2021).
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi selaku kepala Basarnas mengatakan bahwa KN SAR Tetuka dilengkapi dengan ruang perawatan, dan sonar yang mampu menjangkau hingga kedalaman 300 meter. Kapal buatan PT Palindo Marine dari Batam tersebut juga memiliki kecepatan 29 knot dan mampu memberikan pertolongan pemadaman kebakaran apabila terjadi kebakaran kapal. Selain itu, semua peralatan KN SAR Tetuka menggunakan peralatan yang terkini.
“Semua alatnya digital dan memudahkan juga untuk mencari, menemukan korban dalam musibah. Cukup memberikan data koordinat di permukaan laut kita bisa langsung mengarahkan kapal kita menuju ke sana dan tentu banyak lagi di dalamnya ada perlengkapan penyelaman, juga ada kapal speed boat-nya untuk memberikan pengevakuasian korban,” Jelas Henri.
Henri mengungkapkan bahwa Provinsi Banten sebenarnya telah memiliki kapal SAR, namun karena memiliki garis pantai yang luas serta menjadi daerah penyeberangan sibuk dengan arus yang kuat, sehingga diperlukan adanya tambahan kapal SAR.
“Kami memang dari Basarnas sudah memberikan keputusan untuk menambah kekuatan kapal kita yang ini adalah type 40, type yang medium kalau di Basarnas, kalau dioperasikan di Provinsi Banten,” katanya.
Dengan ditambahkannya fasilitas alat canggih ini, Ia pun berharap, Basarnas Banten semakin siap dan percaya diri untuk bisa memberikan bantuan pertolongan serta pencarian apabila sewaktu-waktu terjadi musibah di atas permukaan air di wilayah perairan tersebut. (Hifziyah).
