TELENEWS.ID – Serial “Layangan Putus” tengah diminati oleh banyak orang, terutama kaum Hawa. Web series ini diangkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Mommy ASF.
Layangan Putus sendiri bercerita mengenai kandasnya rumah tangga sang penulis novel akibat munculnya orang ketiga alias pelakor yang merebut suaminya. Dalam seriesnya sendiri, Layangan Putus juga dibintangi oleh sejumlah selebritis papan atas tanah air seperti Reza Rahadian, Putri Marino dan Anya Geraldine.
Serial Layangan Putus sendiri bercerita mengenai Aris (Reza Rahardian) seorang pengusaha sukses yang telah menikah dengan perempuan cantik dan sabar bernama Kinan (Putri Marino). Namun rumah tangga keduanya yang adem ayem mendadak memanas saat Kinan menyadari sang suami membagi cintanya dengan sosok Lidya (Anya Geraldine).
Jalan cerita yang menarik apalagi mengangkat tema perselingkuhan dan pelakor ditambah dengan akting para bintangnya yang memukau, membuat penonton gemas dan ikut terbawa pada alur cerita serial ini.
Memang fenomena perselingkuhan yang dilakukan oleh suami seperti pada kisah Layangan Putus bisa dialami oleh wanita mana saja dan kapan saja. Ada wanita yang memilih meninggalkan pasangan mereka, namun ada juga yang memilih bertahan.
Jika kamu sendiri berada posisi Kinan dan memergoki suaminya selingkuh, Ruth Houston penulis buku “Is He Cheating on You? 829 Telltale Signs” menyarankan 5 hal yang tak boleh kamu lakukan saat mengetahui suami selingkuh.
- Jangan buru-buru minta pisah darinya
Meninggalkan suami harus menjadi pilihan terakhir yang kamu ambil. Kalau kamu terburu-buru meninggalkannya atau keluar dari rumah, kamu akan kesulitan mengetahui apa yang dia lakukan. Sebisa mungkin untuk sementara waktu terus pantau perselingkuhannya, dan mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan. Terus pantau aktivitas suami, sikapnya, frekuensi kontaknya dengan kekasihnya, dan detail lainnya tentang perselingkuhannya. Tuliskan semuanya dalam jurnal untuk digunakan di masa mendatang. Hal seperti ini akan dibutuhkan untuk mengurus perceraian terutama mengenai hak asuh anak dan sebagainya. - Jangan ceritakan mengenai perselingkuhan suami
Adalah hal yang wajar jika kamu ingin menceritakan tentang sakit hatimu pada orang lain. Namun memilih teman cerita yang salah bisa memperburuk keadaan. Menurut Ruth keterlibatan banyak pihak justru bisa menambah runyam suasana. Misalnya kalau kamu bercerita ke keluarga suami, bisa saja mereka malah melindungi suamimu dan berpihak padanya. Kalau kamu bercerita pada keluargamu, mereka bisa membenci dan marah pada suamimu dan melakukan hal-hal yang emosional. Kalau kamu butuh teman bercerita, Ruth menyarankan untuk menuliskan di jurnal atau pada terapis dan konsultan pernikahan profesional. - Jangan pura-pura tidak tahu mengenai perselingkuhan suamimu
Bersikap pura-pura atau menolak fakta bahwa suamimu telah selingkuh, malah akan memperburuk keadaan. Betapapun traumatisnya mengetahui bahwa suami telah berselingkuh, kamu harus menghadapi kenyataan itu. Mengabaikan malah akan memberinya lampu hijau untuk melanjutkan perselingkuhannya. Berpura-pura tidak tahu, juga akan membuatnya berpikir dia lolos dari perselingkuhannya. Pada titik tertentu kamu harus mengkonfrontir suamimu dan memberi tahu bahwa kamu tahu tentang perselingkuhannya, dan menjelaskan bahwa kamu ingin dia berhenti melakukan itu. - Jangan menuduhnya tanpa bukti
Ruth mengingatkan bahwa orang yang selingkuh cenderung ahli berbohong juga. Jadi kamu tak bisa menuduh suamimu tanpa bukti karena dia pasti akan mengelak. Karena itulah sebelum mengkonfrontirnya, kumpulkan semua bukti yang menunjukkan dia telah bermain mata dengan perempuan lain di belakangmu. - Jangan pedulikan wanita selingkuhannya
Menurut Ruth kebanyakan wanita akan terobsesi dan kepo dengan selingkuhan suami mereka. Padahal hal itu bisa membuat istri berada di posisi yang kurang menguntungkan. Jangan mempermalukan atau membuat dirimu frustrasi dengan menelepon, atau mengkonfrontasi wanita lain dan menuntut agar dia meninggalkan suamimu. Ingat seorang ratu tidak bersaing dengan wanita murahan. Karena itulah lebih baik fokus pada suami dan hubungan kalian.
Jika masih bisa diselamatkan, tak ada salahnya mencoba dari awal. Namun jika ini adalah perselingkuhannya yang kesekian kali, kamu harus memikirkan untuk berpisah selamanya darinya. (Yuyun Amalia)