TELENEWS.ID – Hubungan Celine Evangelita dengan ibundanya, Vicentia Nurul kembali memanas. Belum lama ini Vicentia membongkar aib Celine, terkait kandasnya rumah tangga sang artis cantik ini dengan Stefan William.
Belum lama ini, Vicentia kembali mempublikasikan foto yang diduga sebagai pernikahan sesama jenis Celine Evangelista. Vincentia juga menyebut kandasnya rumah tangga Celine dan Stefan lantaran putrinya itu main mata dengan pria lain.
Celine sendiri mengaku mengetahui aksi sang ibunda tersebut. Namun sebagai anak, janda cantik ini hanya bisa sabar menghadapi sang ibu. “Ibuku mau ngomong apapun di media, tak akan aku lawan. Aku sayang sama dia. Cuma mau diam saja dan berdoa yang terbaik untuk dia,” kata Celine sambil menangis.
Celine memang mengakui ia tak begitu dekat dengan ibu kandungnya itu. Meski begitu, ia tak menampik merasa tertekan berseteru dan dipojokkan terus oleh sang ibunda. “Gimana ya, aku ceritanya. Aku sama mama memang tidak begitu dekat,” kata Celine Evangelista.
“Sedih sih, tapi ini risiko pekerjaanku. Kadang aku berpikir, mama kenapa sih? Aku kan kerja buat adik-adik, buat anak dan cucu dia. Kenapa mama pengin aku jelek di mata orang? Aku harus kuat biar adik-adikku tidak roboh” tambahnya lagi.
Tak bisa dipungkiri banyak sekali memang anak perempuan yang memiliki hubungan kurang sehat dengan ibu mereka, seperti yang terjadi pada Celine Evangelista dan ibunya kini. Hal ini kerap terjadi saat anak mulai tumbuh dewasa, tahu apa yang mereka inginkan dan mulai ingin menjalani hidupnya sendiri.
“Seiring remaja menjadi dewasa, mereka dapat membuat pilihan sendiri tentang dengan siapa mereka menghabiskan waktu, apa yang mereka lakukan, dan ke mana mereka pergi” kata Kat Vollono, seorang psikoterapis.
Lalu bagaimana membangun hubungan yang sehat dengan ibu kita?
- Bicara dengan ibu
Pertama-tama tentu kita harus membangun komunikasi yang baik dulu dengan ibu kita. Salah satunya berbicara serius dengannya mengenai apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai. Temukan waktu dan tempat yang tepat untuk bicara dengannya. Gunakan bahasa yang sopan namun lugas agar ibumu bisa menerima dan terbawa emosi saat bicara denganmu. - Jangan memaksakan dirimu
Adalah hal yang wajar jika seorang ibu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tapi sekali lagi jangan paksakan dirimu untuk menjadi yang terbaik versi ibumu. Ingat kamu sudah dewasa dan bertanggung jawab dengan semua pilihan dalam hidupmu. Kamu tetap bisa membahagiakan ibumu, namun tidak memaksakan diri memenuhi standar yang ia tetapkan. - Miliki batasan
Ketika kamu sudah dewasa, sudah saatnya kamu memiliki batasan antara dirimu dan ibumu. Batasan yang dimaksud disini adalah kamu bisa menentukan sejauh mana ibumu akan ikut campur dalam hidupmu. Jika ini kamu merasa ibumu sudah terlalu jauh ikut campur dalam hidupmu, ini sudah saatnya kamu bicara dari hati ke hati dengannya. - Dengarkan dia
Komunikasi yang baik akan terjalin kalau kamu juga mendengarkan sudut pandang dari ibumu.Temukan alasan mengapa dia terlalu mengaturmu, mengekangmu atau bahkan sebaliknya, kurang peduli padamu. Dengan begitu kamu akan mengetahui jalan pikiran ibumu dan setidaknya memaklumi apa yang mereka lakukan padamu. - Berlapang dada dan memaafkan
Ibumu sama seperti ibu-ibu lain di dunia ini. Mereka bukanlah sosok yang sempurna dan tentu saja pernah membuat kesalahan. Apalagi semakin mereka menua, maka kamu harus semakin sabar menghadapi mereka. Karena itulah lapangkan dadamu dan maafkan dia meski kamu tak pernah menerima permintaan maaf darinya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan yang sehat dengan ibu kita. (Yuyun Amalia)