TELENEWS.ID – Bhre Cakrahutomo resmi dilantik menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau KGPAA Mangkunegara X pada Sabtu (12/03/2022). Acara pelantikan berlangsung di Istana Pura Mangkunegaraan Solo, Jawa Tengah.
Sehari sebelum dilantik, Bhre berziarah ke makam sang Ayah, KGPAA Mangkunegara IX di Astana Girilayu dan mengunggah foto momen tersebut di Instagram pribadinya. Bhre juga melakukan kemah selama seminggu sebelum dirinya dilantik menggantikan ayahnya.
Hal ini dilakukannya dikarenakan menurut adat kerajaan Mataram Islam, seorang raja yang sudah bertakhta tidak diizinkan kembali berziarah mengunjungi makam keluarga lagi.
Bhre Cakrahutomo adalah satu-satunya anak laki-laki dari prameswari atau permaisuri, Prisca Marina. Bhre memiliki tiga orang kakak, yaitu dua orang kakak dari ibu sambung dan satu orang kakak dari satu ibu dan satu ayah kandung.
Dua orang kakak terebut adalah Gusti Pangeran Haryo Paudrakarna Jiwo Suryonegoro dan Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati atau Menur. Sedangkan satu kakak dari orang tua kandung adalah Gusti Raden Ajeng Ancillia Sura Marina Sudjiwo.
Sebelumnya sempat terjadi perdebatan terkait siapa yang akan menggantikan Mangkunegara IX. Paundrakarna merupakan putra pertama dari Mangkunegara IX dari istri pertama yang dianggap lebih berhak memegang takhta. Selain itu Paundrakarna juga dinilai lebih banyak mengemban tugas-tugas kerajaan dengan melestarikan budaya, sehingga merasa lebih berhak atas takhta.
Hal ini juga diperkuat dengan pandangan bahwa Bhre sulit naik takhta sebagai salah satu raja dari Mataram Islam karena sebelumnya Bhre menganut agam Katolik. Agama Katolik adalah agama yang dianut oleh sebagian besar keluarga Ibunya.
Namun, posisi Paundrakarna ternyata kalah kuat dengan posisi Bhre Cakrahutomo. Hal ini dikarenakan orang tuanya telah berpisah sebelum KPGAA Mangkunegara IX resmi naik takhta. Selain itu selama ini Bhre Cakrahutomo juga telah turut andil dalam tugas-tugas kerajaan salah satunya dengan membuat Mangkunegaraan Jazz Festival yang akan diadakan pada 29-30 Maret 2022 tepat di hari ulang tahunnya ke-22.
Selain itu sebelum penobatan dilakukan, Bhre pun telah resmi menganut agama Islam sebagai salah satu syarat utama menjadi salah satu Raja Kerajaan Mataram Islam. Dalam penobatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga turut mengucapkan selamat kepada Bhre atas pelantikannya. (Angela Limawan)
