TELENEWS.ID-Orang Indonesia dikenal sebagai pencinta makanan pedas. Rasanya makan tak lengkap tanpa menambahkan satu sendok sambal,atau menambahkan banyak cabai dalam masakan. Bahkan tak hanya makanan berat, namun sekarang camilan pun banyak yang menyajikan cita rasa pedas menendang mulut.
Cita rasa pedas memang membuat makan menjadi lebih nikmat dan berselera. Namun seperti yang sering kita dengar, sesuatu yang terlalu banyak dan berlebihan itu tentu tidak baik efeknya. Sama dengan makanan pedas. Rupanya terlalu banyak dan terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas memberikan efek yang buruk pula bagi kesehatan.
Dr. Prem Chattoo seorang gastroenterologist dari New York City mengungkapkan bahwa makanan pedas memang ibarat pedang bermata dua bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dalam jumlah moderat akan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun Dr. Chattoo juga mengingatkan efek buruk yang ditimbulkan jika mengkonsumsi makanan pedas terlalu sering dan banyak. “Capsaicin (zat yang menimbulkan rasa pedas pada cabai) bisa menjadi sumber iritasi yang menimbulkan kerusakan pada dinding perut bagian dalam” ujarnya.
“Kerusakan ini bisa memicu munculnya Gastritis, tukak lambung, bahkan kolitis ulseratif atau peradangan pada usus besar” lanjutnya lagi.
Ternyata bukan itu saja berbagai masalah kesehatan yang timbul dari kebiasaan makan-makanan pedas. Ada beberapa efek buruk dari kebiasaan ini yang sebaiknya kamu waspadai.
- Bisa memicu eksim dan jerawat
Siapa sangka ternyata terlalu banyak makan-makanan pedas bisa memicu munculnya eksim dan jerawat. Rebecca Tung, MD seorang dokter kulit dari Florida mengungkapkan bahwa makanan pedas bisa membuat munculnya breakout sehingga memicu munculnya jerawat dan eksim. “Ketika makanan pedas memicu inflamasi pada usus, terkadang peradangan ini juga muncul ke permukaan sehingga memicu timbulnya jerawat dan eksim” ujar Dr. Tung. - Bisa memicu insomnia
Bukan hanya kafein, ternyata terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas bisa memicu terjadinya insomnia. Ini karena makan-makanan pedas tak jarang memicu yang namanya heartburn, sehingga menganggu waktu istirahat. Seperti diketahui heartburn akan semakin parah saat kondisi kita sedang berbaring. Karena itulah acapkali seseorang mengalami insomnia, akibat heartburn yang dialaminya akibat makan-makanan yang pedas. - Bisa menyebabkan iritasi tenggorokan
Siapa sangka ternyata makan-makanan pedas juga bisa memicu iritasi tenggorokan. Apalagi jika kamu punya penyakit asam lambung. Terlalu banyak makan-makanan pedas membuat asam lambung jadi naik sehingga menyebabkan tak hanya muntah, tapi juga memicu radang dan bengkak pada tenggorokan. - Bisa memicu alergi
Hati-hati bagi kamu yang memiliki kuli sensitif, makan-makana pedas ternyata bisa memicu alergi yang membuat kulitmu menjadi kemerahan dan bahkan mengelupas. Bagi seseornag yang memiliki kulit sensitif, panas pada cabai atau makanan pedas akan memicu alergi. Biasanya orang yang memiliki alergi ini akan mengalami rasa kulit seperti digigit semut, hingga kemerahan dan bahkan mengelupas sesaat setelah mereka menikmati makanan super pedas. - Bisa membuatmu kehilangan kemmapuan merasa
Kalau kamu hobi menikmati makanan super pedas dengan cabai yang banyak, hati-hati karena hal ini bisa membuatmu kehilangan kemampuan untuk merasa. Dr. Chattoo memperingatkan bahwa kuncup perasa bisa mengalami kerusakan kalau kamu terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang pedas.
Bagi penggemar makanan pedas, tentu saja menambahkan cabai, sambal atau saos merupakan suatu keharusan. Bahkan ada banyak orang yang sepertinya sudah kecanduan makan pedas, hingga setiap hari harus menyantap sambal atau cabai. Namun sebaiknya kamu tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas, karena efeknya bisa buruk untuk kesehatan. (Yuyun)
