TELENEWS.ID – Kamu mungkin sering mengalami yang namanya kedutan pada mata. Ya kondisi ketika mata berkedut selama beberapa kali dan beberapa saat itu sering dikaitkan dengan mitos atau firasat tertentu.
Misalnya kamu akan mendapatkan hal baik atau melihat orang yang kamu cintai jika mata kanan yang berkedut. Namun sebaliknya kamu akan menangis atau mengalami hal buruk jika yang berkedut adalah mata sebelah kiri. Namun benarkah seperti itu?
Faktanya ada alasan ilmiah yang menjelaskan kenapa mata bisa berkedut, dan itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan mitos atau firasat. Namun secara ilmiah mata kedutan merupakan pertanda masalah kesehatan yang meskipun sepele, namun sebaiknya tidak kamu abaikan begitu saja.
“Fenomena kedutan atau myokymia ini relatif tidak berbahaya, sangat umum, dan biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan”, kata Roger E. Turbin, MD, asisten profesor di Institute of Ophthalmology and Visual Science di Rutgers New Jersey Medical School.
Secara spesifik tidak ada alasan pasti kenapa mata berkedut, dan banyak faktor berbeda yang mungkin menyebabkannya. Berikut adalah lima pemicu umum dan cara mengobatinya.
- Kekurangan nutrisi
Nutrisi yang buruk atau kekurangan nutrisi penting dapat menyebabkan kelopak mata berkedut. Misalnya, kekurangan magnesium bisa menyebabkan myokymia. Kekurangan lain yang dapat menyebabkan kedutan mata yang harus diwaspadai antara lain:
• Memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit kalsium dalam tubuh
• Kekurangan vitamin B12
• Kekurangan vitamin D
• Kandungan fosfat yang rendah dalam tubuh - Kelelahan
Kelelahan, kurang istirahat, kurang bergerak, penggunaan alkohol dan narkotika, serta konsumsi obat jenis tertentu seperti antihistamin dan obat batuk; diduga bisa menyebabkan terjadinya mata berkedut juga. Praktisi kesehatan menyarankan untuk cukup tidur dan istirahat, agar tidak mengalami kedutan yang berkepanjangan. - Computer vision syndrome
Computer vision syndrome mengacu pada ketidaknyamanan mata atau masalah penglihatan yang orang alami setelah melihat layar digital seperti komputer, tablet, dan smartphone untuk waktu yang lama. Penggunaan komputer dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, yang dapat memicu kelopak mata berkedut. “Jika kamu menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar, penting untuk beristirahat setiap 20 hingga 30 menit dan melihat ke arah yang lain”, kata Liza M. Cohen, MD, asisten profesor oftalmologi di Fakultas Kedokteran Universitas Feinberg Northwestern. - Stress
Tahukah kamu bahwa stress dan tekanan mental lainnya juga bisa memicu mata kedutan? “Dalam pengalaman saya dan dalam literatur, kejadian kedutan kelopak mata dikaitkan dengan stres dan diperburuk oleh berbagai faktor lingkungan seperti paparan alkohol, kafein berlebih, penggunaan stimulan, dll.,” kata dokter Turbin. Situasi stres tidak selalu mudah untuk diatasi atau dipecahkan. Tetapi berbagai aktivitas seperti olahraga, relaksasi, dan meditasi dapat membantu meringankan perasaan ketegangan emosional atau fisik. - Mata kering
Mata kering adalah suatu kondisi, di mana air mata memberikan pelumasan yang tidak memadai untuk mata. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh salah satu dari berikut ini:
• Penurunan produksi air mata karena penuaan
• Peningkatan penguapan air mata karena alergi mata
• Berkedip lebih jarang, seperti saat sedang membaca atau mengemudi
• Mata kering dapat menyebabkan ketegangan mata dan peningkatan kedutan begitu kata dokter Cohen.
Nah jadi itulah beberapa alasan ilmiah yang menyebabkan mata kedutan. Meski bukan tanda penyakit serius, namun kamu harus segera menemui dokter jika mata kedutan berlangsung beberapa hari lamanya dan disertai dengan mata merah, gatal, berair dan penglihatan menjadi buram. (Yuyun Amalia)