TELENEWS.ID – Libur lebaran pada tanggal 2-3 Mei 2022 dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk berlibur bersama keluarga. Setelah dua tahun tidak dapat melakukan mudik karena pandemi Covid-19, tahun ini pemerintah mengizinkan mudik dilakukan.
Salah satu wahana wajib yang menjadi tujuan utama liburan keluarga adalah kawasan Ancol di Jakarta. Namun ada hal unik yang baru-baru ini terjadi di kawasan tersebut, yaitu pengunjung yang membawa kendaraan pribadi terjebak macet selama lebih dari dua jam di dalam kawasan.
Diketahui kemacetan terjadi karena membludaknya pengunjung pada hari kedua Lebaran ini. Kemacetan juga terjadi karena pengunjung sedang mencari parkir untuk kendaraan mereka.
Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan kemacetan terjadi karena pengunjung yang membawa kendaraan pribadi melebihi kapasitas tempat parkir yang disediakan. Lokasi yang menjadi biang kemacetan adalah pantai ancol. Eko mengaku memiliki banyak lahan parkir kendaraan untuk segala kawasan, namun pada hari tersebut kebanyakan tujuan pengunjung hanya ke pantai Ancol saja.
Ketertiban parkir juga akhirnya tidak bisa dikendalikan lagi, banyak pengunjung yang akhirnya memaksakan parkir di bahu jalan yang semakin memperparah kemacetan karena sempit jalur kendaraan.
Eko juga menuturkan bahwa penyebab lain kemacetan adalah imbas dari pengunjung yang menyempatkan diri ke pantai Ancol sebelum benar-benar keluar dari kawasan. Pengunjung yang awalnya bertujuan ke kawasan Dufan, atau Sea World, sebelum pulang menyempatkan diri ke kawasan pantai Ancol.
Eko menjelaskan untuk mencegah hal ini terjadi di hari berikutnya selama libur lebaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan management seluruh kawasan baik Dufan, Sea World, Atlantis, Pantai Ancol dan lainnya untuk menyediakan angkutan umum gratis untuk pengunjung. Hal ini dilakukan agar pengunjung yang bertujuan untuk ke pantai Ancol tetap bisa memarkirkan kendaraannya di kawasan lain.
Nantinya, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum yang sudah disiapkan untuk menuju ke pantai Ancol dan kembali. Ini juga yang menjadi alasan mengapa pengunjung tidak mau memarkirkan kendaraannya dikawasan lain yang sebenarnya kosong. Pertama karena jarak yang cukup jauh dengan satu kawasan saja yang luas, serta minimnya koordinasi management dalam menyiapkan kendaraan publik untuk pengunjung. (Angela Limawan)