TELENEWS.ID – Mentimun selama ini dikenal sebagai salah satu sayuran terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tak heran jika timun tak hanya menjadi garnish namun juga makanan pendamping untuk hidangan sate kambing.
Mentimun adalah sumber potasium yang baik. Potasium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium yang ditahan oleh ginjal. Minum air dengan irisan mentimun atau memakannya begitu saja atau mencampurnya pada makanan lain sebagai lalap atau salad, sayuran ini membantu tubuh mendapatkan lebih banyak potasium, yang berpotensi membantu menurunkan tekanan darah.
Namun ternyata mentimun bukanlah satu-satunya sayuran yang bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Memang benar apa yang kamu makan dan minum dapat memainkan peran penting dalam menyesuaikan tekanan darah, karena makanan dan minuman tertentu dapat mendatangkan lebih banyak malapetaka daripada manfaat.
Ketika berbicara tentang buah secara khusus, tentu kamu ingin memastikan menemukan buah terbaik yang cocok dan bahkan membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Termasuk buah dengan vitamin dan mineral yang paling banyak. Menurut Brittany Dunn, MS, RDN, CD, dan anggota Medical Expert Board kami, buah terbaik untuk menurunkan tekanan darah adalah pisang.
Ada beberapa alasan mengapa pisang menjadi buah terbaik untuk tekanan darah tinggi. Sebagai permulaan sama seperti mentimun, buah pisang kaya akan potasium. Menurut Dunn, “potasium mengurangi efek natrium pada tubuh. Karena itu, makanan yang kaya potasium seperti pisang, dapat membantu menurunkan tekanan darah”.
Jika tubuh memiliki kadar potasium yang sehat, tentu akan sangat bagus untuk kesehatan jantung dan tekanan darah. Potasium akan membantu mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Jika kamu makan pisang kecil, kamu bisa mendapatkan sekitar 422 miligram potasium atau setara dengan sekitar 9% dari asupan yang disarankan untuk tubuh.
Buah berwarna kuning ini juga bagus untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh. “Pisang membantu tubuh mempertahankan volume darah dan cairan, untuk membantu menjaga tekanan darah tetap normal,” jelas dokter Dunn.
Pisang mengandung hampir 10% dari kebutuhan harian untuk potasium dan magnesium, yang keduanya merupakan mineral penting yang menghasilkan elektrolit. Mengkonsumsi elektrolit yang cukup, akan memindahkan air dan energi dalam tubuh ke otot bukan ke aliran darah.
Menurut CDC baik potasium dan natrium, adalah elektrolit yang membantu tubuh mempertahankan cairan dan volume darah. Hal ini menyebabkan tubuh bisa berfungsi secara teratur. Mengkonsumsi terlalu sedikit potasium dan terlalu banyak natrium, berisiko untuk meningkatkan tekanan darah.
Karena itu Dunn menyarankan bahwa kamu perlu memastikan bahwa tubuh tidak memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit mineral ini. “Terlalu sedikit potasium atau terlalu banyak natrium dapat meningkatkan tekanan darah,” katanya.
Potasium dalam pisang membantu menyeimbangkan natrium dalam tubuh. Semakin banyak potasium yang kamu makan, semakin banyak natrium yang dikeluarkan tubuh. Mulailah hari dengan pisang yang menyehatkan jantung dengan menambahkannya ke sarapan bergizi, seperti sereal gandum atau yoghurt rendah lemak.
Kamu bisa mencoba makan 2 buah pisang per hari selama satu minggu, yang dapat menurunkan tekanan darah hingga 10%. Namun kamu harus tahu bahwa sebaiknya pisang tidak dikonsumsi di malam hari, karena mungkin tidak dicerna dengan baik oleh tubuh apalagi jika menjelang tidur.
Selain itu makan pisang untuk tekanan darah tinggi mungkin tidak dianjurkan, jika kamu memiliki masalah kesehatan kronis lainnya. Pisang memang baik untuk tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan potasium tinggi, namun mungkin tidak baik untuk kondisi seperti batu ginjal. Konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan pisang ke dalam makanan sehari-hari untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi ini. (Yuyun Amalia)
