TELENEWS.ID – Tottenham Hotspur telah membuka pembicaraan dengan Antonio Conte untuk menjadi manajer baru. Daniel Levy sebagai petinggi klub telah melakukan pencarian intens untuk mengamankan pengganti permanen Jose Mourinho, dan Conte sekarang dianggap sebagai kandidat utama.
Levy telah membahas persyaratan pribadi dengan Conte, tiga minggu setelah membawa Internazionale meraih gelar Serie A pertama dalam 11 tahun.
Spurs juga mencoba merekrut mantan direktur olahraga Juventus Fabio Paratici karena Levy mempertimbangkan untuk kembali ke struktur manajemen dua tingkat, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Steve Hitchen yang secara efektif menjadi kepala rekrutmen. Diketahui juga bahwa Levy mempekerjakan Damien Comolli, Frank Arnesen dan David Pleat sebagai direktur olahraga.
Juventus mengumumkan pekan lalu bahwa kontrak Paratici tidak akan diperpanjang, melepasnya setelah pengabdian 11 tahun. Conte bekerja dengannya antara 2011 dan 2014 ketika memenangkan tiga gelar Serie A bersama Juventus.
Conte menjadi sosok menjanjikan meskipun sedikit bertentangan dengan profil manajer yang diprioritaskan Levy, sehingga ada skeptisisme dari beberapa pihak apakah kesepakatan dapat tercapai.
Conte meninggalkan Internazionale karena dia tidak setuju dengan manajemen yang ingin menjual beberapa pilar demi mendapatkan dana €80 juta demi menyeimbangkan neraca keuangan.
Dia menginginkan dukungan untuk perekrutan pemain dan peluang lebih besar untuk membangun tim juara yang menargetkan trofi setiap musimnya. Pria 51 tahun itu berharap ditawari sesuatu yang menarik oleh Levy, namun tidak jelas dari mana uang itu berasal karena Spurs mengalami kerugian besar baru-baru ini.
Levy menulis dalam catatan program akhir musim bahwa ia menginginkan seorang manajer yang ‘nilai-nilainya mencerminkan nilai-nilai Spurs dan mengembalikan tim untuk bermain sepak bola dengan gaya yang dikenal sambil terus merangkul keinginan manajemen untuk melihat pemain muda berkembang dari akademi bersama dengan talenta berpengalaman’.
Dari kriteria tersebut, sosok yang tepat adalah Mauricio Pochettino yang bekerja luar biasa dengan anggaran yang relatif kecil, mengembangkan sejumlah pemain muda saat ia mengamankan kualifikasi Liga Champions UEFA dalam empat musim berturut-turut.
Pochettino bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Januari lalu dan Levy telah menjajaki kemungkinan untuk membawanya kembali. Namun PSG mengindikasikan bahwa mereka tidak akan melepas sang pelatih apalagi masih ada kontrak dua tahun.
Levy sebelumnya telah berbicara dengan Erik ten Hag (pelatih Ajax) meskipun klubnya telah memicu perpanjangan kontrak satu tahun. Kemudian Hansi Flick juga dalam pertimbangan, namun memilih tim nasional Jerman setelah Euro 2020.
Ada juga pembicaraan dengan Ralf Rangnick yang kabarnya mengisi posisi direktur. Sedangkan ketertarikan Spurs pada Julian Nagelsmann dan Brendan Rodgers tidak membuahkan hasil, karena nama yang pertama memutuskan ke Bayern Munich sedangkan nama yang terakhir menegaskan komitmen di Leicester City. (Dhe)
