TELENEWS.ID – Dadang Supriatna selaku Bupati Bandung menargetkan perbaikan Jalan Mantap yang terletak di Kabupaten Bandung hingga 92 persen. Saat ini, proses perbaikan jalan Mantap baru berlangsung sekitar 85 persen, tutur Bupati.
Saat ini jalan yang ada di Kabupaten Bandung tersebut memiliki panjang sekitar 1.160 km. Jalan yang sudah diperbaiki sekitar 85 persen. Sementara itu Bupati Bandung tersebut memiliki Rencana Strategis (Renstra) sekitar 92 persen.
Dadang memang mengakui terdapat sejumlah kendala dalam proses pemeliharaanya seperti status jalan yang berubah dari desa ke kabupaten dan juga dari jalan kabupaten ke provinsi.
“Komunikasi akan terus kami lakukan untuk bisa menghindari kendala atau hambatan dalam pemeliharaan jalan di Kabupaten Bandung ini. Contoh kendala yang sedang kami hadapi adalah status jalan itu yaitu jalan yang menghubungkan Desa Kertamanah Kecamatan Pangalengan dengan Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari. Jika saja jalan tersebut segera diperbaiki, maka akan menjadi jalan alternatif bagi para warga,” ujar Kang DS.
Bukan hanya kondisi jalan saja yang akan diperbaiki, namun beberapa sungai yang ada di lima kecamatan akan segera direvitalisasi. Bupati Bandung tersebut menganggap hal itu sangat krusial karena kebijakan yang belum jelas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Agus Nuria selaku Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung mengungkapkan bahwa infrastruktur jalan sepanjang 5.900 km tersebut yang ada di Kabupaten Bandung, sekitar 1.160 km masih menjadi kewenangan dari pemerintah daerah.
Lalu 800 km juga masih menjadi kewenangan provinsi. 800 km lainnya masih menjadi kewenangan desa. Lalu juga masih ada sekitar 3.000 km yang menjadi milik lingkungan. Jadi pihak kabupaten hanya mengelola jalan dengan panjang sekitar 1.160 km.
Agus menuturkan bahwa pekerjaan infrastruktur dan tata ruang juga sangat terganggu dengan adanya pandemi COVID-19.
Agus menambahkan bahwa anggaran Dinas PUTR saat ini berkurang hingga 12,5 persen. Pihaknya pun masih harus menyesuaikan beberapa kegiatan besar mengingat anggara yang mulai menipis. Pihaknya berharap agar pandemi COVID-19 ini akan segera usai sehingga mereka bisa mendapatkan anggaran normal. Jadi, pihak mereka juga akan memberikan pelayanan dalam segi infrastruktur yang sangat maksimal bagi masyarakat. (Neidi)
