TELENEWS.ID – Ajang bergengsi penghargaan piala Oscar 2022 diwarnai dengan insiden mengejutkan. Adalah aktor kawakan Will Smith yang mendadak naik ke atas panggung da melayangkan pukulan keras pada aktor dan komedian Chris Rock.
Bukan tanpa alasan Will Smith memukul Chris Rock yang saat itu sedang tampil di atas panggung Oscar 2022. Pasalnya pemain film “I’m Legend” itu merasa tersinggung atas candaan Chris Rock mengenai kerontokan rambut yang dialami oleh istrinya, Jada Pinkett Smith.
“Jada aku mencintaimu, ‘G.I. Jane 2,’ tidak sabar untuk melihatnya.,” canda Rock kepada Jada Pinkett. Ucapan Chris Rock ini mengacu pada film lawas G.I Jane tahun 1997, dimana saat itu Demi Moore tampil dengan kepala plontos.
Will yang awalnya tertawa lalu mendadak naik ke atas panggung dan menampar komedian berusia 57 tahun itu, sambil meminta Chris agar tak menyebut nama Jada lagi.
Rupanya Will Smith tersinggung lantaran merasa Chris Rock telah menyindir sang istri yang saat itu datang bersamanya dalam kondisi kepala botak. Padahal Jada Pinkett sendiri sedang berjuang melawan penyakit alopecia yang menyebabkan ia mengalami kerontokan rambut yang parah.
“Kalian tahu bahwa aku selama ini berjuang dengan alopecia. Dan lihatlah kini, semuanya terlihat. Dan ini akan lebih sulit bagiku untuk disembunyikan. Jadi aku berpikir untuk membagikannya sehingga kalian tidak bertanya-tanya lagi,” curhat Jada di akun media sosial miliknya.
Banyak pihak yang menyayangkan aksi Will Smith yang seolah tak bisa mengontrol emosi di ajang penghargaan prestisius untuk insan film dunia itu. Namun tak sedikit pula yang menyebut Chris Rock memang kelewatan bercanda mengenai kondisi kesehatan Jada.
Bercanda yang berlebihan seperti yang dilakukan oleh Chris Rock, terkadang memang bisa menyulut emosi dari mereka yang mendengarnya. Namun di zaman seperti sekarang ini, banyak yang berkilah dengan mengatakan itu hanya candaan dan orang yang marah adalah mereka yang baperan.
Lalu bagaimana menghadapi lelucon atau candaan yang terasa menyakitkan hati dan menyinggung diri kita itu?
- Tetap tenang namun terima semua emosimu
Sakit hati, marah, sedih dan kecewa adalah respon yang wajar saat kita mendengar lelucon yang menyakitkan hati. “Ketika seseorang melakukan sesuatu yang menyakitimu, kamu mungkin akan marah. Ini adalah respons alami ketika rasa kemanusiaan kita dilecehkan,” kata Tina Opie, seorang profesor di Babson College. Tina menyarankan agar kita tidak melawan emosi yang kita rasakan. Hanya saja menurut Tina, kita harus tetap tenang sambil memikirkan apakah emosi yang kita tunjukkan, tepat untuk menghadapi lelucon yang orang lemparkan ke kita. - Bicara pada orang tersebut
Tak ada salahnya kamu speak up dan secara langsung mengatakan bahwa kamu tidak suka dengan lelucon orang tersebut. Bicara selain menunjukkan ketidaksukaanmu, juga akan menunjukkan kalau kamu bukan orang yang gampang ditindas dengan lelucon yang cenderung menghina. “Jika kamu tidak angkat bicara, kamu memberi isyarat bahwa ini baik-baik saja. Pada dasarnya kamu memberi orang itu izin untuk melakukannya lagi” begitu kata Joan Williams, direktur pendiri Center for WorkLife Law di UC Hastings College. - Jangan menuduh dan balik melontarkan kata-kata kasar
Jika kamu memutuskan untuk mengatakan sesuatu, berhati-hatilah untuk tidak melontarkan tuduhan. Kamu mungkin marah atau emosi, namun menyerang balik mereka dengan kata-kata yang terkesan menuduh atau kasar seperti “kamu rasis” atau “kamu kurang ajar”. Ini karena orang akan cenderung semakin defensif saat kita mengkonfrontir mereka dengan kata-kata yang kasar. Karena itulah tetap bersikap tenang, jangan sampai kamu terbawa emosi da justru balik menyerang mereka dengan kata-kata yang lebih kasar lagi. - Ubah topik pembicaraan
Tak ada salahnya untuk segera mengubah topik pembicaraan, saat kamu merasa candaan seseorang kepadamu sudah mulai keterlaluan. Dengan begitu, kamu tidak memberi mereka kesempatan untuk melanjutkan lelucon yang berlebihan itu. - Ambil tindakan tidak langsung
Jika kamu merasa tidak nyaman menghadapi orang lain sebagai tanggapan atas candaan mereka, Anda masih dapat memberi tahu mereka meski secara tidak langsung. Kamu dapat memposting video di Facebook tentang masalah candaan yang menurutmu berlebihan itu, atau me-retweet artikel tentang topik yang sama dengan apa yang kamu rasakan. Dengan begitu, secara tidak langsung orang lain akan tahu bahwa cadana yang mereka lontarkan adalah sesuatu yang tidak kamu sukai dan menyinggung perasaanmu. (Yuyun Amalia)