Home Internasional Capres Perancis Marine Le Pen Akan Terapkan Larangan Berhijab Jika Menang Pemilu...

Capres Perancis Marine Le Pen Akan Terapkan Larangan Berhijab Jika Menang Pemilu ?

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Pemilu Perancis pada 24 Mei 2022 mendatang akan segera digelar. Kandidat yang bertarung dalam pemilu mendatang adalah petahana Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan Marine Le Pen.

Salah satu kebijakan kontroversial yang dilontarkan Marine Le Pen adalah dirinya akan menerapkan larangan berhijab bagi umat muslim jika menang dalam putaran kedua nanti. Louis Aliot yang merupakan simpatisan Marine menyatakan bahwa alasan dari kebijakan kontroversial ini dibuat adalah untuk melawan Islamisme di Perancis.

Marine Le Pen menganggap hijab merupakan cerminan dari penganut islam radikal yang harus dihapuskan. Le Pen juga menjelaskan bahwa berhijab bukan suatu bentuk kepercayaan yang diterapkan namun sebagai sebuah ancaman.

Larangan ini rencananya akan diterapkan secara progresif oleh polisi seperti penerapan penggunaan sabuk pengaman bagi pengendara mobil. Masyarakat yang tertangkap menggunakan hijab di tempat umum akan dikenakan denda yang berat.

Le Pen sendiri dikenal berasal dari keluarga sayap kanan Perancis. Ayahnya, Jean Marie Le Pen merupakan salah satu pendiri Partai Front Nasional pada tahun 1972. Partai politik ini dikenal rasis dan anti Yahudi.

Marine Le Pen sendiri akhirnya dilantik sebagai pemimpin dari partai ini pada 2011. Marine juga menyebut dirinya sebagai Donald Trump versi Perancis. Latar belakang pendidikan Marine sendiri merupakan lulusan Universitas Pantheon Assas sebagai sarjana hukum.

Ini merupakan kali ketiga Marine mencalonkan diri sebagai Presiden Perancis dan secara konsisten berada di bawah Emmanuel Macron. Namun pada putaran pertama lalu, hasil jajak pendapat menunjukkan jarak perolehan Emmanuel Macron dan Marine Le Pen semakin kecil. Karena hal itu Marine optimis bisa memenangkan pemilu Perancis di putaran kedua.

Di sisi lain, Emmanuel Macron optimis dirinya tidak akan tergantikan dan tetap akan memenangkan pemilu. Salah satu hal yang membuatnya yakin adalah Emmanuel Macron menganggap isu dan pandangan rasisme yang diusung Marine tidak akan diterima masyarakat Perancis apalagi dunia.

Diketahui sebelumnya bahwa pemilu Perancis putaran pertama telah selesai digelar pada 10 April 2022 lalu yang diikuti 12 calon presiden. Pada putaran pertama tersebut, Presiden Perancis sekaligus petahana, Emmanuel Macron dan Marine Le Pen berada di posisi pertama dan kedua serta berhak mengikuti putaran kedua. (Angela Limawan)

Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Kisah Kelam Keluarga Pendiri Gucci

TELENEWS.ID – Rodolfo Gucci atau biasa dikenal dengan Maurizio D’Ancora merupakan pendiri dan pencipta brand Gucci. Pada awalnya Rodolfo membuat brand Gucci...

Telkomsel Merugi Setelah Investasi di GOTO, Kok Bisa ?

TELENEWS.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, Telkomsel melakukan investasi di PT Go To Gojek Tokopedia Tbk. Namun yang aneh...

Polemik Anggota TNI Aktif Dilantik Sebagai PJ Bupati

TELENEWS.ID – Pejabat pengganti Gubernur, Bupati, dan Walikota tahun ini sudah banyak yang dilantik. Terakhir Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian telah melantik...

Kedatangan Ten Hag Memberi Angin Segar Bagi Maguire dan Van De Beek

TELENEWS.ID - Erik Ten Hag secara resmi ditunjuk sebagai pelatih utama Manchester United menggantikan Ralf Rangnick untuk musim 2022/2023. Erik datang ke...