TELENEWS.ID – Momen menikmati hari libur di saat menjalankan ibadah puasa tentu saja memberi pengalaman tersendiri. Tidak sedikit bulan Ramadhan kerap menjadi satu momen dimana traveller dapat mengunjungi destinasi wisata dengan tema-tema tertentu.
Agenda wisata pastinya membutuhkan rencana baik dari langkah menentukan akses transportasi ataupun beberapa perhitungan lainnya. Maka dari itu tidak jarang setiap traveller dapat menikmati hari libur di bulan puasa untuk menghabiskan waktu.
Cara Liburan Lebih Enjoy di Momen Bulan Puasa
Tidak sedikit keperluan dari menikmati berbagai macam suguhan unik di setiap destinasi wisata mampu memberi pengalaman terbaik. Hanya saja bagi traveller pemula perlu mencermati kembali seperti apa cara-cara tepat agar momen liburan tetap enjoy selama bulan puasa.
1.Pemilihan Destinasi Lebih Ideal
Pemikiran standar tempat wisata terbaik pada momen liburan di bulan puasa pastinya mengincar list terbaru dan populer. Hanya saja pertimbangkan dari tema lain seperti wisata religi ataupun mengunjungi sebuah tempat wisata halal.
Pada faktanya ada sejumlah poin dimana beberapa destinasi wisata populer telah menyuguhkan banyak fasilitas terbaik. Hal inilah menjadi pertimbangan utama dimana Anda perlu mempertimbangkan kembali seputar momen terbaik dalam mengunjungi sebuah tempat wisata.
2.Perhitungkan Dari Waktu Buka Puasa dan Sahur
Momen berbuka puasa dan juga sahur perlu Anda cermati. Apalagi saat berwisata ke luar pulau yang mana memiliki perhitungan waktu selisih 1 sampai 2 jam. Hal ini kerap diabaikan traveller yang sebenarnya mudah diperhitungkan.
Ada baiknya Anda bisa mengakses informasi terbaru di dalam media smartphone ataupun website yang khusus memberi informasi waktu buka dan sahur di setiap daerah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan dalam menentukan waktu buka dan sahur.
3.Membuat Jadwal Aktivitas Wisata Lebih Bermanfaat
Tidak hanya menghabiskan waktu saja untuk dapat menikmati sebuah tempat wisata. Namun, ada baiknya Anda bisa membuat jadwal aktivitas wisata lebih bermanfaat. Bahkan ada beberapa nilai ibadah yang juga kerap dijadikan acuan untuk menikmati hari libur ataupun pada momen tertentu.
Rata-rata perjalanan spiritual selama liburan menjadi pilihan tepat. Kemudian ada banyak destinasi dipilih dari tema sejarah kemudian arsitektur sebuah tempat ibadah, ataupun menikmati beberapa momen untuk bisa menjalankan aktivitas liburan lebih nyaman.
4.Pastikan Fasilitas Ibadah Tersedia di Sebuah Destinasi
Perhitungkan dari fasilitas tempat ibadah yang mana harus tersedia untuk memperlancar proses ibadah Anda. Adapun informasi yang bisa tersedia dapat diakses dari banyak sumber informasi yang valid. Dalam hal ini ada penentuan destinasi wisata yang bisa saja dekat dengan tempat ibadah.
Perhitungan satu ini kerap dipakai untuk mempermudah semua proses dari kegiatan ibadah sekaligus menjalankan kegiatan liburan.
5.Mendengarkan Ayat Alquran Ketika Perjalanan Berlangsung
Cukup banyak aktivitas bisa dijalankan untuk menikmati momen liburan di bulan Ramadhan. Dalam hal ini ada banyak aktivitas bisa dilakukan di perjalanan menuju tempat wisata. Maka dari itu Anda bisa mendengarkan lantunan dari ayat Alquran yang mana pendengarnya dapat merasakan seperti apa kegiatan beribadah bisa dilakukan di mana saja.
6.Mengkonsumsi Menu Makanan Gizi Seimbang
Jika Anda memiliki rencana liburan ke beberapa destinasi dengan durasi 2 sampai 4 hari perlu mencermati komposisi makanan untuk berbuka dan sahur. Dalam hal ini asupan bergizi masih diperlukan untuk mendapatkan kondisi tubuh tetap prima.
Kemudian dari konsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalori dan gizi saat sahur maupun makan malam dan berbuka puasa bisa mencermati daftar resep yang sudah tersedia di banyak media. Asupan makanan dan minuman bergizi perlu menjadi persyaratan utama agar aktivitas liburan Anda tetap berjalan lancar.
7.Memperbanyak Konsumsi Air Putih
Tidak cukup dengan menentukan komposisi makanan untuk kegiatan liburan saat Ramadhan. Namun, konsumsi air putih juga diperlukan. Pada faktanya kekurangan cairan sering membuat masalah pada momen liburan.
Dari sini, ketersediaan air putih saat sahur dan makan malam sampai berbuka puasa juga perlu dipertimbangkan. Hal inilah membuat poin utama dimana menghindari dehidrasi adalah keputusan tepat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
8.Kurangi Keluar Saat Siang Hari
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima meskipun berlibur saat momen Ramadhan, ada baiknya Anda bisa mencermati waktu untuk mengunjungi beberapa destinasi di malam ataupun sore hari. Menghindari keluar saat siang hari juga membantu kondisi tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Ada cara tepat ketika Anda ingin berkunjung ke tempat wisata sebaiknya pilih waktu pagi hari. Hal tersebut sudah terbukti bisa mengurangi resiko terjadinya dehidrasi. Ataupun dapat memilih akses transportasi mobil agar tidak kepanasan dan kehujanan.
9.Memilih Destinasi yang Menarik di Malam Hari
Aktivitas malam hari juga dapat dipakai untuk mengunjungi beragam destinasi wisata terbaik. Pada faktanya pesona wisata di malam hari masih kerap dijadikan spot utama untuk menikmati suasana liburan di bulan Ramadhan.
Cukup banyak destinasi menarik yang tersedia di beberapa daerah yang mana setiap pelancong dapat memutuskan untuk menikmati berbagai spot wisata dan juga aspek kulinernya.
10.Perhitungkan Waktu Istirahat
Ada baiknya Anda bisa diperhitungkan waktu istirahat untuk menjaga kesehatan tubuh tetap optimal. Dalam hal ini mendapatkan energi lebih segar menjadi hal penting agar aktivitas wisata tetap bisa dijalankan meskipun pada momen bulan Ramadhan.
Perjalanan wisata pastinya memakan waktu cukup panjang. Hal inilah menjadi momen tepat untuk beristirahat agar tidak terlalu banyak mengeluarkan energi dan pastinya bisa membuat Anda cepat lapar.
11.Perhatikan Dari Berat Barang Bawaan
Sekarang ada poin penting dimana berat barang bawaan juga perlu dipertimbangkan. Ada alasan kenapa Anda perlu membawa barang seperlunya saja karena dapat menghemat tenaga agar tidak cepat habis.
Semua kebutuhan pribadi seperti obat, aksesoris ibadah, alat mandi, dan lainnya perlu dicermati kembali. Jangan sampai beban barang bawaan memberi dampak besar pada kesehatan hingga mengurangi rasa nyaman saat berlibur.
12.Selalu Patuhi Protokol Kesehatan
Sampai saat ini mematuhi protokol kesehatan juga menjadi bagian utama untuk menjangkau semua aspek liburan di bulan Ramadhan benar-benar menarik. Pada faktanya menjaga protokol kesehatan juga dapat memberi poin penting agar Anda tidak mendapat dampak buruknya.
Pandemi Covid 19 masih belum selesai, maka dari itu menjaga protokol kesehatan juga diperlukan agar Anda tidak mendapat resiko tertular Covid 19.
13.Perhatikan Aspek Transportasi
Meskipun tidak terlalu berdampak pada aktivitas liburan, namun faktanya akses transportasi selama berlibur di satu lokasi juga perlu dipertimbangkan. Agar menghemat biaya, tentukan paket wisata yang selama ini menawarkan rute lebih hemat dan juga nyaman.
Pemilihan dari agen transportasi dan wisata juga masuk dalam pertimbangan yang selama ini terus dicermati sebagai modal tepat dalam menikmati liburan di momen bulan puasa.
14.Selalu Bawa Uang Cadangan
Pastinya ada godaan dimana setiap traveller ingin menikmati berbagai macam hidangan buka puasa ataupun mampir di tempat wisata kuliner. Pada faktanya membawa uang cadangan ternyata bisa dipertimbangkan untuk menjangkau seperti apa standar tepat untuk bisa dikembangkan sebagai modal tepat agar Anda dapat menikmati momen liburan lebih seru.
Jangan terlalu boros dalam mengeluarkan uang untuk hal tidak perlu. Namun pertimbangkan dari beberapa solusi agar potensi dari membuat rencana persiapan uang cadangan membantu dalam situasi sulit seperti menyewa kendaraan dan sebagainya.
Cara Menjaga Kesehatan Pada Momen Liburan di Bulan Puasa
Momen bulan puasa terkadang membuat kondisi tubuh cepat lemas dan juga haus. Dari kondisi tersebut diperlukan langkah tepat untuk jaga kesehatan terutama bagi traveller yang ingin menikmati momen liburan di bulan puasa tetap dalam kondisi fit.
1.Selalu Penuhi Kebutuhan Cairan Anda
Semakin banyak poin dalam menjaga kesehatan tubuh saat bulan puasa. Sedangkan aktivitas liburan membutuhkan energi lebih banyak. Karena itu penuhi dari takaran 8 sampai 9 gelas per hari untuk bisa tetap fit saat menjalankan puasa dan juga travelling.
Momen dari buka dan sahur menjadi kunci utama dimana tambahan asupan cairan seperti konsumsi air putih harus dipenuhi. Meskipun dari aktivitas harian akan berdampak pada kondisi tubuh, tetap saja hindari beberapa jenis minuman kafein dan sebagainya karena bersifat diuretik.
2.Hindari Makanan Pedas
Bila Anda memiliki kondisi kesehatan yang harus menghindari makanan pedas sebaiknya lakukan aturan tersebut. Namun, ada baiknya Anda tetap mengurangi resiko masalah pencernaan saat liburan dengan cara mengurangi sekaligus menghindari makanan pedas.
Secara tidak langsung kondisi makanan pedas ini akan berdampak pada lambung dan sistem pencernaannya. Sehingga akan lebih aman bila Anda menghindari makanan pedas agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
3.Jangan Melewatkan Momen Sahur
Terkadang momen sahur ini dilewatkan karena susah bangun ataupun tidak memiliki stok makanan sehingga hanya mengkonsumsi snack ataupun minum air putih. Kondisi inilah harus mencermati seperti apa momen sahur dengan membuat menu makanan bergizi.
Beberapa konsumsi makanan seperti beras merah, gandum, dan oat justru bisa membuat kenyang lebih lama. Karena itu momen dari sahur inilah harus dilakukan dengan membuat menu makanan sehat.
4.Perhatikan Jam Tidur Anda
Agar aktivitas wisata bisa dilakukan secara lancar dan enjoy sebaiknya cermati jam tidur Anda. Kurangi begadang ataupun terlalu larut tidur karena bisa berdampak buruk pada kesehatan. Dalam hal ini jam tidur akan berdampak langsung pada imunitas tubuh, sehingga faktor makanan dan minuman saja masih belum cukup.
Rata-rata jam tidur bisa diakses selama 8 jam sehari. Namun, karena beberapa kondisi bisa saja jam tidur berkurang karena sahur, sehingga atur jadwal tidur lebih awal agar tidak berdampak pada kesehatan.
5.Hindari Minuman Karbonasi
Mengkonsumsi minuman berkarbonasi justru dapat memberi efek sering buang air kecil. Bahkan minuman berkarbonasi juga tidak terlalu baik diminum untuk momen berbuka puasa ataupun sahur. Buatlah satu minuman herbal seperti jahe dan sebagainya untuk bisa menjaga stamina untuk liburan.
Ataupun bisa lebih baik mengkonsumsi air putih sebagai satu modal penting dalam menjangkau daftar minuman sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga selama liburan.
6.Menghindari Makanan Berminyak
Masih sulit dilakukan dimana Anda perlu menghindari makanan berminyak. Adapun daftar makanan berminyak yang masih sering dikonsumsi salah satunya gorengan dan beberapa jenis makanan lainnya. Ada resiko peningkatan kadar kolesterol ketika Anda mengkonsumsi makanan berminyak berlebihan.
Karena itu untuk mengurangi resiko naiknya kolesterol di tubuh sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan berminyak. Ada baiknya Anda membuat menu makanan sendiri dari komposisi sayuran dan buah ataupun sebagainya.
7.Kurangi Makanan dan Minuman Manis
Terkadang momen dari buka puasa dan sahur harus ada menu makanan manis. Akan tetapi ada saran tepat untuk menjaga kesehatan di momen puasa dimana mengurangi makanan dan minuman manis adalah keputusan tepat.
Ada alasan kenapa makanan dan minuman manis harus dikurangi, salah satunya tidak memberi dampak pada kadar gula darah yang bisa saja mengalami peningkatan. Tanpa disadari bahwa makanan dan minuman manis yang kerap dikonsumsi selama bulan Ramadhan juga bisa menaikkan berat badan.
8.Bawalah Obat-Obatan Selama Liburan
Bila Anda memiliki penyakit bawaan akan lebih aman bila membawa perlengkapan obat secara khusus. Kesehatan harus tetap dijaga selama liburan, sehingga ketersediaan obat penunjang juga perlu dibawa.
Bahkan ada beberapa perhitungan dimana bagi penderita tekanan darah tinggi dan juga diabetes dapat membawa alat pengukur tensi dan juga alat pengukur gula darah untuk memantau nilainya agar bisa dikontrol.
9.Sempatkan Berolahraga Setiap Hari
Ada jenis olahraga bisa dilakukan saat menjalani puasa sembari menikmati waktu travelling. Olahraga seperti jalan kaki kemudian senam juga bisa dilakukan. Tujuan dari melakukan olahraga di momen liburan dan bulan puasa ini adalah menjaga imunitas tubuh tetap stabil.
Pemilihan dari jenis kegiatan olahraga inilah yang selama ini memberi dampak cukup besar dan akhirnya Anda mengetahui seperti apa poin manfaat dari berolahraga setiap hari.
10.Kelola Stres Jangan Sampai Berlebihan
Terkadang rencana liburan yang sudah dibuat jauh hari tidak sesuai dengan ekspektasi. Karena itu mengelola stress juga perlu dipertimbangkan agar Anda tidak mendapat dampak buruknya. Ada beberapa poin bisa menjadi pencetus stres saat liburan seperti adanya informasi tempat wisata ditutup, akses jalan macet, dan sebagainya.
Untuk mengurangi dampak stres berlebihan sebaiknya kelola emosional dan juga perhitungkan dari cara-cara mengurangi stres.
11.Perhatikan Banyaknya Konsumsi Makanan
Momen dari buka puasa dan sahur juga perlu dicermati kembali. Perhatikan dari banyaknya konsumsi makanan agar Anda tidak mendapatkan efeknya. Konsumsi makanan berlebihan terutama setelah buka puasa ataupun malam hari memberi dampak pada sistem pencernaan.
Jangan makan berlebih pada saat buka puasa ataupun sahur. Bahkan ada efek dimana Anda terlalu banyak makan di momen buka puasa justru membuat kondisi tubuh menjadi lemas.
12.Hindari Cuaca Dingin Ataupun Hujan
Momen dari liburan di musim hujan bertepatan dengan momen bulan puasa juga memberi efek terhadap kesehatan. Cuaca dingin ataupun intensitas hujan lebih sering biasanya memberi dampak pada penurunan imunitas.
Anda bisa mempersiapkan peralatan seperti jaket, selimut tebal, kaos kaki, penutup kepala dan sebagainya. Bila perlu Anda membawa bekal makanan cukup banyak untuk memenuhi asupan energi di malam hari.
13.Bawalah Vitamin Untuk Jaga Imunitas Tubuh
Cukup penting dimana membawa vitamin sesuai kebutuhan adalah modal utama agar imunitas tubuh tetap optimal. Dari sinilah menjaga imunitas tubuh adalah poin utama yang selama ini perlu Anda pastikan agar tidak mudah sakit saat liburan.
Banyak hal perlu dipertimbangkan dalam menjaga kondisi tubuh saat berlibur di bulan puasa. Selalu perhatikan kondisi kesehatan dari hal kecil sehingga ada manfaat yang bisa dirasakan saat liburan di daftar destinasi populer. (Stefanus Bernadi)
