TELENEWS.ID-Rachel Vennya seolah tak bisa begitu saja lepas dari yang namanya kontroversi. Belakangan ini wanita yang akrab disapa Buna ini menjadi sorotan lantaran isu tidak mematuhi protokol kesehatan untuk karantina, setelah ia kembali dari liburannya di Amerika.
Sebelumnya, mantan istri musisi Niko Al Hakim ini juga jadi perhatian warga net karena sikapnya yang dinilai anti kritik. Hal ini dilontarkan salah satu follower Rachel di akun media sosial miliknya. “Emang Buna orangnya anti kritik banget, ya?” tanya salah satu follower Rcahel. Ibu dua anak inipun memberikan tanggapan, atas tudingan anti kritik yang dialamatkan padanya itu.
“Mungkin. Tergantung apa dulu, kalau kritik masalah pasangan hidup, pakaian & parenting style sih aku yakin semua orang punya pilihan dan alasannya sendiri-sendiri, apalagi itu sebenarnya hal-hal sensitif,” jawab Rachel.
Namun ia memastikan bahwa kritik yang sifatnya membangun akan sangat diterima olehnya. Terutama mengenai bisnis yang ia jalankan dan juga caranya memperlakukan orang lain disekitarnya. “Aku pasti jadikan (kritik) renungan dan aku jadikan bahan untuk perbaiki diri biar lebih baik lagi,” ujar Rachel menambahkan.
Sejatinya kritik sendiri adalah hal wajar yang diterima oleh setiap orang. Hanya saja memang tak setiap orang bisa menerima kritik yang dilontarkan untuk mereka. Ada orang yang merasa bahwa kritikan merupakan cambuk agar mereka instropeksi diri, dan menjadi sosok yang lebih baik lagi.
Namun tak sedikit pula yang sakit hati dengan kritik yang diterima oleh mereka. Tak jarang mereka menganggap kritik sebagai sesuatu yang menghancurkan mood, membuat mereka tak lagi bersemangat atau ulah sekelompok orang yang hanya iri pada mereka. Lalu bagaiaman sebenarnya sikap menerima kritik itu?
Agar tak dicap anti kritik seperti Rachel Vennya, inilah beberapa cara positif untuk menanggapi kritik yang dilontarkan pada kita.
- Dengarkan kritik secara objektif
Tak ada orang yang sempurna di dunia ini. Karena itulah mustahil kamu juga luput dari yang namanya kesalahan. Kritik meskipun pedas, terkadang menunjukkan sisi lain dari diri kita yang harus diperbaiki. Karena itu dengarkanlah kritik secara objektif. Jangan terbawa emosi dulu, baca atau dengarkan kritikan tersebut baik-baik, kemudian tanyakan ke dirimu sendiri apakah kritik itu benar atau hanya ingin menjatuhkan dirimu saja. - Ucapkan terimakasih pada kritik yang membangun
Beda dengan destructive criticism yang sifatnya menjatuhkan, constructive criticism meskipun pedas, namun bersifat membangun dan menunjukkan sisi lain dari dirimu yang patut untuk diperbaiki. Karena itulah ketika ada yang melontarkan kritik membangun, tak ada salahnya bagimu untuk mengucapkan terimakasih. Hal ini juga akan memberikanmu kesan sebagai orang yang berbesar hati dan berfikiran terbuka pula. - Kontrol emosimu
Seperti disinggung diatas, bukan hal yang mudah mengontrol emosi saat ada kritik yang dialamatkan pada kita. Namun sebaiknya kamu bisa mengontrol emosimu, agar kamu bisa meliat sisi pofitif dari kritik yang dilontarkan padamu. Kalau kamu langsung meledak dan over reaktif, maka kesan arogan dan anti kritik akan melekat pada drimu. - Minta maaf untuk kekuranganmu
Minta maaf bukan tanda bahwa kalau kamu lemah dan juga salah. Hal ini justru menunjukkan kalau kamu adalah orang yang dewasa, berfikiran terbuka, besar hati dan tak mudah tersulut emosi. Ucapkanlah permintaan maaf atas kekuranganmu, dan katakan kamu akan bertanggung jawab atas kesalahan yang mungkin telah kamu lakukan. - Tanyakan maksud dari kritik tersebut
Bukan hal yang salah juga kalau kamu membela diri atas kritik yang dilontarkan pada dirimu. Karena itulah kamu bisa mencoba untuk menanyakan maksud dari kritik yang dilontarkan padamu. Mintalah mereka memberikan contoh, minta pula saran dari mereka sehingga kamu bisa memperbaiki diri kedepannya. Selain itu kamu juga bisa menjelaskan pendapatmu, sehingga mereka tak hanya mengkritikmu tapi juga mendengarkan dari sudut pandangmu. - Tersenyum
Saat kamu mendapatkan kritik langsung misalnya di tempat kerja, sebisa mungkin jangan menunjukkan sifat yang ofensif. Melotot atau melipat tangan di dada, adalah tanda kamu tidak bisa menerima kritik yang diberikan. Tarik nafas lalu tenangkan pikiranmu kemudian tersenyumlah. Dengan tersenyum kamu akan menjadi lebih tenang, dan orang yang mengkritikmu juga tak akan menjadi emosional saat menyampaikan kritik mereka.
Nah itulah beberapa cara positif untuk menghadapi kritik. Selama kritik itu baik dan membangun, tak ada salahnya bukan mendengarkan kritik tersebut? (Yuyun)
