Home Gaya hidup Kesehatan Cocok untuk Penderita Diabetes, 6 Manfaat Terong yang Jarang Orang Tahu

Cocok untuk Penderita Diabetes, 6 Manfaat Terong yang Jarang Orang Tahu

Facebook
Twitter

TELENEWS.ID – Terong menjadi sayuran yang cukup populer di Indonesia. Buah dengan nama ilmiah Solanum melongena ini mudah ditemukan di mana saja, harganya murah dan nyaris tidak mengenal musim. Selain itu, terong juga nikmat untuk diolah menjadi berbagai macam masakan.

Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, secara teknis terong sebenarnya adalah buah, karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Ada banyak varietas yang bervariasi dalam ukuran dan warna mulai dari terong dengan kulit ungu tua adalah yang paling umum, merah, hijau atau bahkan hitam.

Selain memiliki tekstur yang unik dan rasa yang ringan, terong juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang potensial. Satu porsi terong dapat memenuhi setidaknya 5% dari kebutuhan harian seseorang akan serat, tembaga, mangan, B-6, dan tiamin.

Terong juga mengandung vitamin dan mineral lainnya. Selain itu, terong merupakan sumber senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan. Di antara antioksidan dalam terong adalah anthocyanin, termasuk nasunin, lutein, dan zeaxanthin.

Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah 6 manfaat mengejutkan yang akan kamu alami jika mengkonsumsi terong secara rutin.

  1. Menurunkan risiko serangan jantung
    Karena terong kaya akan serat membuatnya bagus untuk jantung sehat. Diet tinggi serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Ini karena serat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap tubuh, dan mengikatnya dengan empedu pada sistem pencernaan sehingga tubuh secara alami akan membuangnya. Dalam sebuah penelitian, hewan diberi makan terong mentah atau panggang selama 30 hari dan menunjukkan peningkatan fungsi jantung dan mengurangi keparahan serangan jantung.
  2. Membantu mengontrol gula darah
    Terong dapat dengan mudah dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah, dan tidak meningkatkan gula darah dengan cepat. Selain tidak meningkatkan gula darah, kandungan seratnya juga dapat membantu menjaga glukosa tetap terkendali. Tidak seperti karbohidrat lainnya, serat melewati tubuh tidak tercerna dan memperlambat penyerapan gula darah. Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol atau senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam makanan seperti terong, dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.
  3. Berperan dalam proses penurunan berat badan
    Terong kaya akan serat dan rendah kalori, menjadikannya sebagai makanan yang sangat baik untuk program penurunan berat badan. Serat bergerak melalui saluran pencernaan secara perlahan dan dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi asupan kalori. Setiap cangkir atau 82 gram terong mentah mengandung 3 gram serat dan hanya 20 kalori saja.
  4. Membantu menjaga tulang yang sehat
    Terong mengandung senyawa fenolik, yang memberi mereka warna ungu yang indah. Senyawa ini tidak hanya dikaitkan dengan pengurangan gejala osteoporosis, tetapi juga dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dan tulang yang lebih kuat. Selain itu terong juga kaya akan kandungan mangan yang dibutuhkan untuk tulang kuat dan sehat. Setiap cangkir terong mengandung 0,19 miligram mangan atau sekitar 8% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dan 11% untuk wanita.
  5. Mengurangi risiko kanker
    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer telah menunjukkan bagaimana kulit terong menginduksi pembunuhan selektif kanker kulit atau sel melanoma. Selain itu polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker. Dalam jangka panjang, polifenol dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
  6. Membantu menjaga kesehatan mata
    Terong juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin. Lutein berperan dalam kesehatan mata, dan dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang tua. (Yuyun Amalia)
Facebook
Twitter

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Yoyic Dairy Indonesia

Most Popular

Sebelum Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat, Yuk Cobain 5 Tips Makan Mie yang Sehat dan Bergizi

TELENEWS.ID - Harga mie instan dikabarkan akan mengalami kenaikan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ada kemungkinan bahwa makanan cepat saji favorit...

Terbukti, Gigi Putih Bersih Bikin Kamu Terlihat Awet Muda dan Menarik di Mata Lawan Jenis

TELENEWS.ID - Gigi yang putih dan bersih memang menyenangkan untuk dilihat. Mereka yang memiliki gigi putih, bersih dan rapi menjadi penanda bahwa...

Pertamina Jadi Perusahaan RI Satu-satunya Masuk ke Fortune Global 500, yuk Simak Faktanya

TELENEWS.ID - Sejumlah prestasi dan kontribusi Pertamina untuk menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia masih terus ditingkatkan. Bentuk prestasi Pertamina...

Mentan Sarankan Masyarakat Konsumsi Singkong untuk Gantikan Gandum yang Semakin Mahal

TELENEWS.ID - Kondisi harga gandum secara global mengalami perubahan dan meningkat lebih mahal karena kondisi perang Rusia-Ukraina. Alhasil dari...