TELENEWS. id, JAKARTA– Pemerintah Provinsi (Pemrpov) DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi daerah pertama yang menerima utang atau pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). DKI Jakarta akan mendapat pinjaman Rp 12,5 triliun dan Jawa Barat Rp 4 triliun,
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pinjaman tersebut akan dipergunakan di Ibu Kota.
“Pendanaan ini untuk pengendalian banjir, peningkatan pelayanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan dan olahraga, ” kata Anies dalam siaran langsung, Senin (27/7/2020).
Anie mengaku, pembangunan itu diperlukan, karena DKI mempunyai porsi cukup besar kepada Produk Domsestik Bruto Nasional. Sehingga, bila pemulihan ekonomi dipercepat di Ibu Kota, dampaknya juga akan menarik perekekonomian nasional.
“Langkah tersebut seiring dengan peningkatan kegiatan penanganan Covid-19 secara proaktif. Kami ingin agar masyarakat sudah berkegiatan ekonomi, pada saat bersamaan kegiatan tracing dan testing di Jakarta meningkat sangat signifikan, ” jelasnya.
Diketahui, data dari Kementerian Keuangan, Pemprov DKI Jakarta mengajukan usulan pinjaman yaitu sebesar Rp 4,5 triliun untuk tahun 2020 dan Rp 8 triliun untuk tahun 2021. (Rio)