TELENEWS.ID – Sebagai platform baru, Epic Games Store bisa dibilang cukup jor-joran dalam memanjakan pelanggannya dengan membagi game gratis secara rutin. Toko game dalam bentuk digital itu bahkan telah menggelontorkan dana sebesar USD 11 juta (sekitar Rp 158 Miliar) demi ‘promo’ tersebut.
Hal tersebut terungkap akibat perselisihan hukum antara Epic Games dan perusahaan Apple. Dari laporan yang dirilis, Epic secara total telah menghabiskan lebih dari USD 11,5 juta (sekitar 165,9 miliar rupiah) untuk menyediakan game gratis.
Game paling mahal yang dilisensikan Epic adalah tiga seri Batman Arkham yang dibayar dengan harga USD 1,5 juta (sekitar 21,6 miliar rupiah), kemudian yang kedua adalah Subnautica yang harus ditebus dengan banderol hingga USD 1,4 juta (sekitar 20,1 miliar rupiah).
Namun strategi itu bisa dikatakan cukup berhasil, karena sejumlah sumber internal Epic Games menyebut bahwa dua judul di atas telah membawa total 1,4 juta pengguna baru platform tersebut; yakni 613,912 (Batman Arkham Series) dan 804,502 (Subnautica).
Bukan hanya harga tinggi yang menjadi fakta mengejutkan dalam laporan keuangan tersebut. Epic juga rupanya membayar harga rendah dari sejumlah judul populer, seperti Super Meat Boy yang dibeli dengan harga USD 45,000 (sekitar Rp 649 juta) dan For Honor garapan Ubisoft yang ‘hanya’ dibei dengan mahar USD 63,000 (sekitar Rp 908,8 juta).
Anehnya, tidak semua judul game yang dibeli tercantum dalam daftar tersebut, seperti Grand Theft Auto V yang menjadi salah satu daya tarik ‘game gratis’ di EGS saat pertama kali diluncurkan. Situs Epic Games sampai sempat down saking hebohnya diserbu para pengguna kala itu.
Para pengamat pun berharap agar ke depannya rincian mengenai harga beli Epic untuk judul-judul game yang digratiskan di platform mereka akan terus terungkap, mengingat perselisihan Epic dan Apple masih terus berlanjut hingga kini.
Dalam laporan serupa, terungkap juga bahwa Epic telah mendapatkan keuntungan besar dari judul game besutan mereka, Fortnite. Pada tahun 2019 saja, game Battle Royale online itu telah menghasilkan profit USD 9 Miliar (sekitar Rp129,8 Triliun). (Billy Bagus)