TELENEWS.ID – CEO Instagram, Adam Mosseri, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Instagram tidak ingin dianggap sebagai aplikasi untuk berbagi foto.
Mengenai hal itu, dia beralasan bahwa Instagram lebih banyak digunakan untuk mencari hiburan sekarang ini dan karena itulah Instagram mulai fokus pada berbagai hal, termasuk video. Bahkan media sosial itu sekarang memiliki berbagai fitur penunjang konten video kekinian.
Mosseri pun mengakui bahwa persaingan antar media sosial semakin sengit dan memerlukan inovasi yang terinspirasi dari para pesaing. Dan sampai saat ini, Instagram memiliki tiga fitur khusus video yang mengambil inspirasi dari media sosial lainnya. Apa sajakah itu?
Stories
Tahun 2016 lalu, Instagram menambahkan sebuah fitur yang terinspirasi dari Snapchat yaitu Stories. Diketahui sebelumnya, Snapchat pertama kali meluncurkan fitur Stories pada 2013.
Melalui Stories di Instagram, pengguna bisa mengunggah foto atau video berdurasi 15 detik dan akan hilang dalam waktu 24 jam. Sedangkan jika ingin menyimpan Stories lebih lama, pengguna bisa memasukkannya ke fitur Arsip dan Sorotan.
Pada 2019 lalu, pihak Facebook menyatakan bahwa setiap harinya ada 500 juta pengguna yang menggunakan fitur Stories.
Setelah sukses di Instagram, pihak Facebook turut menyematkan fitur Stories ke media sosial Facebook dan WhatsApp pada tahun 2017.
IGTV
Seakan tidak puas dengan fitur video pendek, Instagram meluncurkan fitur khusus untuk video berdurasi panjang yaitu IGTV pada 2018 lalu dan dianggap sebagai strategi untuk menyaingi YouTube.
Melalui fitur tersebut, pengguna dapat mengunggah video dengan durasi hingga 60 menit. Bahkan seiring berjalannya waktu, Instagram terus berinovasi dengan IGTV yaitu mendukung video horizontal dan bisa menyematkannya ke linimasa pengguna.
Dengan begitu, banyak pengguna Instagram yang memanfaatkan IGTV sebagai penyimpan video siaran langsung agar bisa disaksikan pengikutnya di lain waktu. Akan tetapi, IGTV tidak sepopuler fitur Stories.
Reels
Menjadi fitur video terbaru dari Instagram, Reels digadang-gadang sebagai pesaing untuk media sosial TikTok yang beberapa tahun terakhir semakin digandrungi.
Diluncurkan pada 2019 lalu di Brasil, Reels memiliki banyak tools yang menyerupai TikTok seperti latar belakang musik, video berdurasi 15-30 detik dan sebagainya.
Mengenai anggapan dari banyak pihak, Robby Stein selaku Product Director Instagram pun tidak membantah bahwa fitur itu terinspirasi dari TikTok, meskipun dia menegaskan bahwa Reels dan TikTok memiliki perbedaan. (Dhe)
