TELENEWS.ID – Pesepakbola sering mengatakan bahwa tubuh mereka memberi tahu kapan waktunya untuk pensiun, tetapi ada beberapa pemain yang ternyata salah dalam mengartikan kondisi fisiknya.
Dalam sepak bola di mana kecepatan dan kekuatan menjadi semakin penting, semakin sulit juga bagi pemain untuk terus berkompetisi di level tinggi ketika memasuki usia pertengahan 30an.
Dan berikut ini adalah deretan pesepakbola yang akhirnya memutuskan kembali dari masa pensiun.
Paul Scholes
Pada 8 Januari 2012, lebih dari enam bulan setelah mengumumkan pengunduran dirinya, Scholes masuk dari bangku cadangan untuk derby Manchester.
Bahkan rekan satu timnya tidak tahu bahwa dia akan kembali sebelum mereka masuk ke ruang ganti hari itu, apalagi para penggemar Manchester United yang terkejut serta awak media di dalam stadion.
Scholes akhirnya membuat 21 penampilan di paruh kedua musim dan kemudian bertahan selama satu tahun lagi saat United memenangkan gelar Premier League sebelum Sir Alex Ferguson dan Scholes memutuskan pensiun.
Jens Lehmann
Setelah meninggalkan Arsenal pada 2008 dan pindah ke Stuttgart dan pensiun pada 2011, Lehmann membatalkan keputusannya setahun kemudian karena dia ingin membantu Arsenal yang sedang krisis penjaga gawang.
Johan Cruyff
Johan Cruyff adalah pemain kelas dunia pada masa nya dan berada di puncak karir saat berseragam Ajax dan Barcelona. Kemudian dia melanjutkan karir di masa senja dengan Los Angeles Aztec, namun pada 1979, dia memutuskan pensiun.
Akan tetapi karena alasan finansial, dia kembali merumput untuk berseragam Washington Diplomats. Dilanjutkan ke Levante, Ajax dan akhirnya pensiun di Feyeenord pada 1984.
Robbie Rogers
Setelah dilepas oleh Leeds United pada usia 25 tahun, Rogers memilih untuk pensiun dari sepak bola dan tampil sebagai seorang gay.
Setelahnya, dia merasa seperti pengecut karena tidak bisa mengekspresikan diri dan dia menandatangani kontrak dengan LA Galaxy beberapa bulan kemudian dan menjadi atlet gay pertama yang terbuka untuk bermain di liga olahraga profesional top Amerika Serikat.
Dan akhirnya dia pensiun secara permanen karena terus-menerus mengalami cedera.
Arjen Robben
Robben memiliki karir yang luar biasa di PSV, Chelsea, Real Madrid dan Bayern Munich tetapi mengumumkan pengunduran dirinya pada 2019 dengan alasan cedera yang menimpanya.
Tetapi pemain sayap itu tampak menyesali keputusannya, dan dia kembali bermain dengan klub masa kecilnya, FC Groningen, pada musim 2020-21.
Stephen Carr
Setelah dilepas oleh Newcastle United pada akhir musim, Carr memilih untuk gantung sepatu pada tahun 2008 karena tidak dapat menemukan klub baru.
Akan tetapi setahun kemudian, dia mendapat tawaran dari Birmingham dan menyepakati kontrak. 12 tahun setelah memenangkan Piala EFL bersama Tottenham Hotspur, Carr menjadi kapten Birmingham.
Roger Milla
Siapa sangka sosok legenda sepak bola seperti Roger Milla sempat pensiun sebelum kembali dengan aksi heroik di Piala Dunia 1990.
Mengakhiri karir pada tahun 1989, Milla pindah ke pulau Reunion di Samudra Hindia tetapi diminta kembali untuk bertugas oleh presiden Kamerun saat itu, Paul Biya.
Tidak puas dengan satu Piala Dunia, Milla terus bermain hingga Piala Dunia berikutnya, dan pada usia 42 tahun ia adalah pemain tertua yang tampil di kompetisi tersebut hingga rekornya dipecahkan oleh Faryd Mondragon pada tahun 2014.
Marc Overmars
Empat tahun setelah pensiun karena cedera lutut yang terus-menerus menjadi masalah, Overmars tampil dalam pertandingan testimonial Jaap Stam dan kemudian sejumlah klub menawarkan kontrak.
Sempat menolak, penyerang sayap itu akhirnya kembali bermain dan berseragam Go Ahead Eagles.
Landon Donovan
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa di MLS ini memutuskan pensiun pada 2014 tetapi diminta untuk kembali pada 2016 oleh LA Galaxy.
Dia sempat bermain enam kali namun gagal membawa LA Galaxy menjadi juara MLS. (Dhe)