TELENEWS.ID – Tim nasional Belgia selama ini dikenal dengan permainan menghibur, namun hal itu tidak terlihat pada laga 16 besar EURO 2020 kontra Portugal. De Rode Duivels mampu mengatasi perlawanan sang juara bertahan lewat determinasi, ketenangan dan mental juara yang luar biasa.
Ketika meladeni Portugal, Belgia membuang semua permainan cantik mereka dan menggantinya dengan kerapian serta determinasi tinggi untuk meredam para ujung tombak ‘ajaib’ Portugal yang dikomandoi Cristiano Ronaldo.
Hasilnya, Thorgan Hazard mampu menyelesaikan peluang dengan sebuah gol cantik di babak pertama, namun Portugal langsung mengganas dan melancarkan gelombang serangan bertubi ke area pertahanan Belgia.
Disinilah terlihat kedewasaan mental Belgia. Alih-alih meladeni dengan permainan terbuka, mereka fokus untuk mempertahankan gol semata wayang Thorgan Hazard. Baik lini depan, tengah maupun belakang Belgia bermain dengan mindset bertahan selepas unggul 1-0, hal itu memang mesti dilakukan karena Portugal dikenal kerap membuat kejutan di saat lawan lengah barang sedikitpun.
Romelu Lukaku dan dua rekannya di lini depan memberikan tekanan nyaris tanpa henti pada para gelandang kreator Portugal, di tengah, Youri Tielemans juga bermain rapi dan berhasil membuat empat ball recovery (merebut kembali bola dari lawan).
Kakak kandung Thorgan, Eden, juga bermain layaknya wing-back kawakan dengan menorehkan enam ball recovery serta merangsek maju untuk mengurangi tekanan pada rekannya di lini depan.
Di lini belakang Belgia, bek gaek Thomas Vermaelen menunjukkan bahwa dirinya masih tangguh sebagai tembok pertahanan. Pemain yang saat ini merumput di Liga Jepang bersama Vissel Kobe itu sukses membukukan 12 intervensi dan mampu ‘mengantongi’ legenda Portugal, Cristiano Ronaldo.
Serangan Portugal makin menggila di menit-menit akhir, namun harmoni telah merasuk ke denyut nadi sebelas punggawa Belgia hingga mereka bisa mempertahankan keseimbangan di semua lini dan membuat sejumlah peluang penting lewat skema counter attack.
Lolosnya Belgia dari cengkraman Portugal di babak 15 besar membuktikan bahwa skuad asuhan Roberto Martinez bukan hanya sekedar tim yang mampu ‘bermain cantik’, namun juga memiliki mental juara yang apik.
Kemenangan 1-0 itu juga menunjukkan betapa Kevin de Bruyne dkk memiliki modal yang baik untuk menjadi juara EURO 2020, yakni ketahanan, ketenangan dan kengototan yang di atas rata-rata untuk meraih satu kemenangan. (Billy Bagus)
