TELENEWS.ID – Karena pandemi Covid-19 yang belum usai, kita harus menjalani aktivitas yang lebih banyak di rumah demi mencegah penularan.
Akan tetapi bukan berarti kondisi semacam itu bisa membuat kita benar-benar aman karena akan ada kebiasaan-kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan. Apa sajakah itu?
Kurang gerak
Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa rata-rata orang di Amerika Serikat kurang gerak selama ‘di rumah aja’. Mereka mencatat hanya ada 20% yang berolahraga secara teratur.
Di sisi lain, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan American Heart Association menyarankan 150 menit aktivitas dengan intensitas sedang ditambah dua sesi aktivitas penguatan otot dengan latihan ketahanan per minggunya.
Kurang gerak akan menjadi kebiasaan yang mengakibatkan obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes dan demensia.
Kurang tidur
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa risiko penyakit serius diakibatkan oleh buruknya kualitas tidur. Hal itu karena saat tidur, sistem tubuh utama kita memperbaiki diri.
Sedangkan jika tubuh kurang istirahat, maka otak, jantung dan sistem imun tidak mendapat perawatan yang memadai.
Dilansir dari berbagai sumber, orang dewasa disarankan tidur 7 s/d 9 jam setiap malam agar mendapat tidur berkualitas.
Stres berkepanjangan
Bukan rahasia lagi bahwa stres menjadi salah satu penyebab munculnya banyak penyakit. Hal itu karena stres dapat membuat otak memproduksi hormon stres kortisol yang cukup banyak sekaligus merusak respons imun.
Dilansir dari berbagai sumber, orang yang mengalami stres berkepanjangan berpotensi terinfeksi virus. Selain itu, stres bisa memicu penyakit jantung dan memperburuk tekanan darah tinggi.
Konsumsi alkohol
Bagi sebagian orang, kegiatan yang hanya bisa dilakukan dirumah membuat stress dan mencari pelarian seperti mengonsumsi alkohol. Akan tetapi hal tersebut meningkatkan risiko penyakit jantung dan lebih dari 10 jenis kanker.
Kemudian, kebiasaan buruk tersebut akan melemahkan sistem imun sehingga terjadi obesitas dan dehidrasi kulit yang mempercepat penuaan.
Merasa kesepian
‘Di rumah aja’ membuat setiap orang merasa terisolasi dan jauh dari aktivitas komunikasi yang intens sehingga menciptakan rasa kesepian.
Menurut penelitian, merasa kesepian dapat memicu stres sehingga tubuh mengalami peradangan sehingga berdampak negatif pada jantung, otak dan imun. Selain itu, merasa kesepian juga meningkatkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular dan demensia.
Karena itu, solusi dari merasa kesepian adalah tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekat setiap hari secara virtual. (Dhe)