TELENEWS.ID – Jose Mourinho langsung ‘ngegas’ pada saat diperkenalkan sebagai manajer anyar AS Roma. Ia dengan gamblang membalas kritik yang menyebutnya gagal kala menukangi dua klub terakhirnya, Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Mou diangkat sebagai pelatih menggantikan Paulo Fonseca dan diganjar kontrak berdurasi tiga tahun. Ia bergabung dengan Roma setelah berkiprah di Inggris bersama Manchester United dan juga Tottenham Hotspur.
Di Manchester United, Mou mampu mempersembahkan tiga trofi, yakni Piala Liga, Liga Europa dan Community Shield, namun dipecat dari jabatan di tengah musim ketiganya. Sementara di Tottenham, kendati mampu membawa tim tersebut finish di enam besar pada musim 2019/2020, ‘The Special One’ tetap harus kehilangan pekerjaan di musim berikutnya karena hasil buruk yang diterima Harry Kane cs di kancah Liga Primer Inggris.
Memulai kembali petualangannya di Italia bersama AS Roma, Mou menolak keras jika dirinya disebut gagal menukangi dua klub terakhirnya.
“Saya tidak bisa bilang apa-apa. Di tiga klub terakhir saya, saya memenangi titel juara di Chelsea, tiga piala di United, dan saya mencapai sebuah final di Tottenham, di mana kami ada di posisi keenam dari 12, mencapai Liga Europa,” cetusnya. “Apa yang dianggap bencana untuk saya adalah sesuatu yang pelatih-pelatih lain belum pernah mencapainya, itu kesalahan saya,” sentil Mou kemudian.
Mou juga menjabarkan rencananya bersama AS Roma, yang secara garis besar akan membangun tim berjuluk’ iL Lupi’ itu untuk kesuksesan jangka panjang. “Klub ini tak menginginkan kesuksesan hari ini tapi bermasalah kemudian, melainkan proyek berkelanjutan untuk masa depan. Itulah alasan utama saya di sini. Kini saatnya bekerja. Saya tak berada di sini untuk liburan.” tegasnya.
Serie-A Italia sendiri bukanlah ajang yang asing bagi Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu sempat mereguk kejayaan bersama Internazionale Milan di musim 2009/2010. Kala itu, tangan dingin Mou berhasil mempersembahkan gelar ‘treble’ nan bergengsi bagi Nerrazurri, yakni scudetto Serie-A, Coppa Italia dan juara Liga Champion.
Apakah Mou akan mampu mengulangi kisah sukses tersebut di Roma? (Billy Bagus)