TELENEWS.ID – Beberapa perempuan di Indonesia meyakini bahwa rumput fatimah dapat membantu melancarkan proses persalinan. Kepercayaan ini pun sudah berlangsung cukup lama. Hal ini karena tanaman tersebut memiliki kandungan oksitosin yang bisa meningkatkan kontraksi pada rahim.
Meskipun demikian, khasiat yang dipercaya tersebut sebenarnya belum terbukti secara medis. Bahkan para ahli medis justru tidak menganjurkan penggunaan rumput fatimah karena memang manfaatnya tidak akurat dan belum teruji secara klinis.
Dikutip dari Wikipedia, rumput fatimah (Labisia pumila) adalah tanaman berbunga di keluarga Primulaceae yang berasal dari Malaysia, yang merupakan tumbuhan kecil, berkayu dan berdaun dengan panjang daun 20 cm, dan tumbuh luas di bawah naungan lantai hutan tropis.
Kepercayaan terhadap rumput fatimah dapat memudahkan proses persalinan ini, membuat orang mengonsumsinya hanya berdasarkan feeling dengan takaran dosis yang tidak tepat, sehingga hal ini dapat membahayakan.
Sempat Viral di media sosial, dilaporkan ada janin yang meninggal setelah sang ibu mengonsumsi rumput fatimah. Detak jantung janin tersebut negatif, sementara sang ibu menyalami syok berat akibat pendarahan. Kondisi ini juga tentu membahayakan sang ibu, yang saat itu dilaporkan langsung dioperasi akibat mengalami ruptur rahim.
Lalu, benarkah rumput fatimah bisa memudahkan proses persalinan seperti yang dipercaya masyarakat?
Meskipun sudah banyak penelitian yang membahas rumput fatimah, namun peneliti masih belum menemukan korelasi yang akurat antara rumput fatimah dan proses persalinan.
Rumput fatimah memang memiliki kandungan oksitosin yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim, akan tetapi hal ini bisa berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis yang tidak tepat. Bahkan, bisa terjadi pemaksaan dalam kontraksi rahim terlalu dini yang akhirnya dapat memicu komplikasi pada saat persalinan.
Dilansir dari theAsianparent Indonesia, rumput fatimah memiliki potensi bahaya untuk dikonsumsi karena komposisi kandungannya yang kurang jelas.
Rumput fatimah juga bisa berbahaya bukan hanya bagi ibu hamil yang meminumnya, tapi juga untuk janin apabila sang ibu mengonsumsinya secara berlebihan. Tak hanya itu, bayi yang ada di dalam kandungan juga bisa mengalami stres bahkan kekurangan oksigen.
Berikut beberapa risiko yang timbul bagi ibu hamil yang mengonsumsi rumput fatimah:
- Menyebabkan pendarahan
- Memaksa kontraksi
- Rahim kurang darah
- Membuat stres pada janin
- Kematian ibu dan janin
Itulah beberapa risiko yang sangat berbahaya dalam mengonsumsi rumput fatimah dalam dosis atau takaran yang tidak sesuai akibat kurangnya pengetahuan dan hanya mengikuti kepercayaan masyarakat luas tanpa adanya acuan dari para ahli dalam bidang tersebut.
Alangkah baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu dengan melakukan konsultasi dengan ahli medis dan tidak langsung menelan mentah-mentah kepercayaan masyarakat yang sudah meluas, tanpa adanya sumber terpercaya terkait hal tersebut. (Hifziyah).
